Salah satu produk investasi di Axa Mandiri adalah dengan menggunakan produk unit link. Dengan produk ini selain anda menjaminkan diri anda dengan polis asuransi anda juga sekaligus berinvestasi. Maka dari itu produk unit link dianggap sebagai solusi bagi anda yang ingin mendapat manfaat investasi dengan tetap memberikan prioritas kepada sisi proteksi atau perlindungan jiwa. Sementara di sisi lain, anda juga mendapat manfaat investasi yang mampu optimal untuk membantu tujuan keuangan jangka panjang.

Perencana keuangan Andrean Hartono menjelaskan bahwa penempatan uang pada unit link yang diinvestasikan bisa pada reksa dana saham yang memiliki risiko tinggi tetapi potensi pengembangan juga sangat tinggi, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap atau reksa dana pasar uang. Karena diinvestasikan kondisi uang yang masuk dalam pos investasi ini memiliki resiko karena tidak dapat diprediksi bisa menyusut, tetap, atau pun berkembang. Dengan begitu anda perlu memahami dan mengenal resiko dalam berinvestasi utamanya di AXA Mandiri.

Berikut ini pernyataan dan penjelasan resiko investasi di AXA Mandiri yang dikutip dari website bankmandiri.co.id :

PT AXA Mandiri Finansial Service (AXA Mandiri) adalah perusahaan jiwa patungan antara PT Bank Mandiri Persero Tbk dan National Mutual International Pty.Ltd (AXA) yang mulai beroprasi pada Desember 2003.

Produk-produk asuransi unit link yang saat ini dipasarkan melalui Bank Mandiri di seluruh kantor cabang Bank Mandiri.

Produk-produk tersebut bukan merupakan produk-produk yang dikeluarkan dan dijamin oleh Bank Mandiri. Dalam hal ini Bank Mandiri hanya memasarkan produk tetapi tidak bertanggung jawab atas isi produk asuransi yang ditawarkan.

Untuk produk unit link, nilai investasi adalah nilai unit dengan menggunakan harga beli unit pada hari berikutnya. Harga unit dapat berubah sewaktu-waktu. Harga ini tergantung pada kinerja investasi yang dipilih dan tergantung pada risiko investasi. Harga unit dapat berubah tergantung pada kinerja dana investasi yang dipilih dan risiko investasi.

Kinerja dana investasi di masa lalu adalah indikasi atau gambaran kondisi investasi di masa mendatang.

Tidak ada jaminan investasi bagi pemegang polis. Sehingga baik Bank Mandiri maupun AXA Mandiri tidak bertanggung jawab atas semua hasil investasi nasabah. Semua risiko, kerugian dan manfaat yang dihasilkan dari investasi akan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemegang Polis. Karena itu, calon nasabah diwajibkan untuk membaca dan memahami ketentuan dalam brosur dan proposal sebelum melakukan pemilihan investasi.

Dari pernyataan tersebut di atas dapat kita tarik kesimpulan bahwasannya setiap investasi disamping dapat memberikan manfaat juga memiliki resiko yang beragam. Dalam setiap kehidupan pun semua yang berpeluang menghasilkan keuntungan besar juga sebaliknya yakni berisiko menghadirkan kerugian besar.

Baik pihak AXA Mandiri dan Bank Mandiri pun tidak bertanggung jawab pada investasi yang anda ikuti. Artinya semua kerugian ditanggung oleh nasabah itu sendiri. Pihak AXA Mandiri hanya akan mengcover asuransi yang anda ikuti tetapi tidak dengan investasinya. Sehingga perlu anda cermati dan piker terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli produk unit link dalam hal ini yang terdapat dalam asuransi AXA Mandiri. Meskipun bank Mandiri disini adalah salah satu bagian dari AXA Mandiri namun Bank Mandiri tidak bertanggung jawab atas semua produk investasi maupun asuransi. Karena tugas bank Mandiri disini hanya membantu memasarkan produk asuransi yang ditawarkan oleh pihak AXA Mandiri. Semua permasalahan terkait asuransi nantinya akan dibebankan tanggungjawabnya kepada pihak AXA Mandiri.

The post Mengenal Resiko Dalam Berinvestasi Di AXA Mandiri appeared first on Sehat Manfaat Semangat.