Pernahkah anda berfikir mana yang lebih baik, menjadi karyawan atau menjadi pedagang? Bagi Seorang Karyawan tentu akan berfikir lebih mudah menjadi pedagang karena bisa menyuruh bawahan. Namun bagi seorang pedagang akan lebih memilih untuk menjadi karyawan karena tidak perlu bingung memikirkan bagaimana mempertahankan bisnis yang sedang dilakukan. Mulai dari cara pemasaran hingga cara pendaftaran merek. Daripada anda bingung, yuk simak ulasan berikut.

Menjadi Seorang Pedagang

Bagi seorang karyawan mereka akan memilih untuk menjadi seorang pedagang yang bisa memiliki waktu yang bebas. Bahkan seorang pedagang bisa dengan bebas menetapkan suatu kebijakan sehingga akan terlihat sangat santai. Para pedagang biasanya tidak perlu bekerja dan hanya akan menyuruh bawahannya untuk melakukan pekerjaan yang bisa dilakukan. Sehingga ia akan memiliki waktu yang longgar dibandingkan seorang karyawan.

Keuntungan lainnya adalah para pedagang bisa membantu orang lain karena membantu untuk membuka lowongan pekerjaan. Hal ini tentunya sangat baik untuk membantu orang yang kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan tetap. Selain itu seorang pedagang juga memiliki penghasilan yang tidak terbatas sehingga akan meraup keuntungan yang lumayan. Apalagi jika jualan pada saat bulan puasa, pasti keuntungan akan lebih besar dari biasanya.

Namun anda juga harus mengetahui beberapa duka yang dialami oleh para pedagang tersebut. Tidak menutup kemungkinan bahwa usaha yang sudah didirikan akan bangkrut. Sehingga akan mengurangi keuntungan dan membayar pesangon kepada para karyawannya. Yang perlu anda tahu menjadi seorang bos juga akan memiliki utang untuk memulai usaha dan modal saat hendak berdagang.

Bahkan para pedagang ini tidak memiliki pendapatan tidak pasti karena harus selalu menerka nerka kapan ramai dan kapan sepi. Jika sedang sepi para pedagang akan memutar otak sehingga tetap bisa survive di masa masa yang sulit. Bahkan jam kerja para pedagang juga sangat panjang karena tidak terikat waktu. Setelah habis jualanya, ia akan menyusun strategi yang matang agar lapaknya bisa menjadi lebih baik dari hari hari sebelumnya.

Pekerjaan Seorang Karyawan

Jika sepertinya pedagang memiliki banyak sekali hal yang harus dilakukan, seorang karyawan hanya harus menjalankan apa yang disuruh oleh atasan. Seorang karyawan tidak perlu mengumpulkan modal yang besar untuk agar bisa mendapatkan penghasilan. Seorang karyawan juga akan memiliki gaji yang tetap setiap bulannya dari atasan sesuai dengan kontrak kerja yang berlaku.

Kelebihan lain yang akan dirasakan adalah mendapatkan beberapa THR dan bisa melakukan kerja sampingan untuk menambah penghasilan. Dengan begitu maka ia akan memiliki uang tambahan dari gaji yang dimilikinya. Namun meskipun demikian seorang karyawan juga memiliki kekurangan, sehingga tidak membuatnya bebas salah satunya adalah karena terikat oleh waktu kerja dan tidak bisa bebas dalam masuk jam kerja.

Kekurangan lain yang akan dialami oleh karyawan adalah waktu yang terbatas dan memiliki beberapa aturan yang harus dipatuhi. Jika tidak mematuhi aturan dari kantor atau perusahaan maka tidak menutup kemungkinan akan di skorsing. Karyawan juga harus rela untuk diperintah oleh atasannya dan mendapatkan teguran dari atasan jika pekerjaan tidak benar. Seorang karyawan juga tidak perlu memikirkan cara pendaftaran merek yang cukup sulit dilakukan.

Dari dua perbedaan porsi kerja tadi, tentu bisa diambil kesimpulan tidak ada pekerjaan yang benar benar mudah dan menyenangkan. Meskipun anda menjadi seorang pengusaha dan memiliki bisnis namun anda tetap harus memikirkan bagaimana mempertahankan brand. Begitu juga dengan seorang karyawan yang kelihatannya selalu disuruh suruh dan ditegur namun setidaknya memiliki gaji tetap yang diterima setiap bulannya.

The post Pedagang Vs Karyawan appeared first on Sehat Manfaat Semangat.