Diabetes mellitus merupakan kondisi kronis yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa. Berawal dari mengonsumsi makanan yang kurang sehat, dan malas untuk berolahraga. Gejala yang ditimbulkan muncul secara bertahap, bahkan terkadang sulit untuk dideteksi. Diabetes terbagi menjadi tiga golongan yaitu diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan diabetes gestasional. Ketiganya memiliki gejala yang serupa tetapi resikonya berbeda.

Tingkatkan Kewaspadaan Sejak Awal

1. Sering Merasa Haus

Terkadang seseorang merasa tenggorokannya cepat kering, dan muncul haus yang berlebihan. Kondisi ini sering terjadi setelah melakukan aktivitas yang berat, atau saat cuaca sedang panas. Hal itu mengaharuskan anda banyak minum untuk mengganti cairan Tubuh yang hilang. Namun waspadai jika masih tetap haus setelah banyak minum, dan membuat tubuh dehidrasi. Itu pertanda penyakit kencing manis dimana kadar gula dalam darah, akan menyerap air.

2. Sering Buang Air Kecil

Kondisi poliuria merupakan kebiasaan Buang Air Kecil yang abnormal, dimana volume air seni ikut meningkat. Normalnya manusia membuang air seni satu sampai dua liter setiap hari, dengan takaran minum 8 gelas sehari. Tetapi pada penderita diabetes Ia selalu ingin buang air kecil, terutama pada malam hari. Frekuensi buang air kecil terus meningkat saat siang hari yang mengakibatkan dehidrasi parah.

3. Perut Mudah Lapar

Penderita diabetes akan mengalami polyphagia ialah kondisi dimana seseorang terus merasa lapar. Hal ini dikarenakan kurangnya insulin untuk memasukkan gula ke dalam sel, dan tidak ada asupan gizi. Dalam keadaan seperti ini otot tubuh dan organ vital akan melemah, selain itu tubuh kehabisan energi. Otak merespon kekurangan energi karena kurang makan, sehingga tubuh menangkapnya sebagai sinyal lapar.

4. Berat Badan Menurun

Penyakit kencing manis akan mengalami penurunan berat badan secara drastis. Ketika masuk usia dewasa berat badan manusia cenderung stabil. Ia akan mengalami naik atau turun berat badan 1-2 kilo, namun waspada bila perubahannya mencapai 5 persen. Hal ini disebabkan metabolisme tubuh yang terganggu, sehingga tubuh memakai apapun sebagai asupan energi. Misalnya menggunakan otot dan lemak untuk menerima fungsi tubuh, sehingga penderita semakin kurus.

5. Pengelihatan Kabur

Tingginya gula darah akan mengambil cairan dari tubuh, termasuk cairan dalam organ mata. Gejala ini akan mempengaruhi kemampuan berkonsentrasi untuk mengamati objek. Akibatnya mata akan kehilangan penglihatan secara total jika tidak ditangani sejak awal. Pertama penderita diabetes melihat objek kabur dari jarak jauh, mirip seperti tanda mata minus. Lambat laun indera pengelihatan akan kehilangan fungsi, dan berujung resiko kebutaan.

6. Muncul Luka

Pada penderita diabtes tipe 2 kulit tubuh akan muncul bercak gelap, dan kulit menjadi lembek di sekitar lipatan. Kondisi ini dinamakan acanthosis nigricans yang biasanya timbul di daerah ketiak dan leher. Hal ini menandakan adanya gangguan insulin dan secara perlahan berubah menjadi luka. Jika tidak diberi penanganan cepat luka tersebut semakin melebar, dan menjalar di seluruh tubuh. Selanjutnya luka akan membusuk akibat bakteri yang terus berkembang, dan beresiko untuk diamputasi.

Gejala diabetes millitus tidak boleh dianggap sepele, karena beresiko mengancam jiwa. Anda perlu mengenali tanda-tandanya sejak dini, untuk menghindari munculnya gejala yang lebih gawat. Penyakit diabetes diawali akibat pola hidup yang kurang sehat, dan konsumsi makanan sembarangan. Gejala awal diabetes ditandai dengan rasa haus dan lapar yang berlebihan. Jika sudah memahami tubuh tidak beres segeralah konsultasikan ke dokter.

The post Mengenal 6 Gejala Penderita Penyakit Kencing Manis, Akibat Naiknya Kadar Glukosa appeared first on Sehat Manfaat Semangat.