Kemajuan teknologi saat ini telah mempengaruhi banyak kegiatan manusia termasuk dalam hal bisnis. Apalagi memasuki era digital yang dikenal dengan industri 4.0 yang diikuti dengan perkembangan dunia pemasaran dan srategi menuju perekonomian digital. Saat ini, dalam marketing 4.0 yang menggabungkan strategi offline dan online mulai dikembangkan pendekatan 5A. Untuk lebih jelasnya, yuk simak ulasan berikut.

Strategi pemasaran dengan menggunakan pendekatan 5A

1. Aware

Tahap ini merupakan Tahap paling awal dari calon konsumen. Pada awalnya ketika Produk ditayangkan dalam sebuah iklan, tentunya mereka akan mengetahui produk apa yang sedang dikenalkan tersebut. Tahap ini juga bisa dikatakan sebagai tahap pengenalan produk terhadap calon konsumen sehingga mereka mengetahui keberadaan dari produk atau brand tersebut.

Banyak hal yang bisa dilakukan oleh produsen untuk mengenalkan produk ke masyarakat, yaitu dengan menggunakan brosur, iklan yang ada di televisi, atau spanduk dijalan raya. Maka setiap orang yang melihat iklan tersebut, mereka akan menyadari adanya produk yang sedang dikenalkan tersebut. Tahap ini sering juga disingkat dengan “I know”.

2. Appeal

Pendekatan kedua dalam marketing 4.0 adalah appeal. Tahap ini, merupakan tahap dimana calon konsumen mulai tertarik dengan produk yang dijual. Mereka mulai berfikir mengenai pentingnya produk tersebut bagi mereka. Tentunya semakin lama mereka akan menimbang terhadap produk yang mereka tahu. Apakah mereka harus membeli produk tersebut. Tahapan ini biasanya disingkat dengan “I like”.

3. Ask

Setelah calon konsumen mulai tertarik dengan produk yang ditampilkan di sebuah iklan. Maka mereka akan mulai penasaran dan mencari tahu tentang produk yang mulai disukai tersebut. Ada banyak hal yang bisa saja dilakukan oleh calon konsumen antara lain dengan menanyakan kepada temannya yang sudah membeli sebelumnya. Mereka juga akan mengumpulkan banyak informasi dari iternet mengenai ulasan produk tersebut.

Ada banyak hal yang menjadi pertimbangan calon konsumen sebelum nenentukan ke tahap selanjutnya. Beberapa hal tersebut antara lain komposisi produk dan harga. Tentunya hal ini untuk dapat membandingkan dengan produk lain. Semakin banyak kelebihan yang ditemukan pada produk tersebut, maka akan semakin mendorong calon konsumen untuk masuk ke tahap act.

4. Act

Setelah mendapatkan informasi yang menyeluruh dan menimbang bahwa produk yang sedang disukai merupakan produk yang berkualitas. Maka mereka akan mulai memberanikan diri untuk membeli produk tersebut. Tahap ini juga sering disingkat dengan “ I buy”. Agar konsumen sampai pada tahap ini, maka produsen harus menampakkan keunggulan produk sehingga membuat mereka tidak ragu untuk membelinya.

5. Advocate

Jika akhirnya konsumen sudah sampai pada tahap membeli, sebenarnya tahap ini belum bisa dikatakan selesai. Karena produk yang dijual harus memberikan kepuasan terhadap konsumen sehingga mereka melanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu advocate. Tahap ini merupakan tahap dimana konsumen mau merekomendasikan produk yang telah dibeli berdasarkan kepuasan yang diperolehnya.

Ketika konsumen sudah pada tahap edvocate, maka dapat dipastikan bahwa produk tersebut cukup berkualitas sehingga dapat bertahan dalam waktu yang lebih lama. Tentunya dalam membuat produk, penjual tidak akan selesai jika konsumen sudah membelinya. Penting bagi mereka untuk mempertahankan produk tersebut agar tetap eksis dengan memberikan kualitas yang terbaik , sehingga konsumen menjadi pelanggan.

Pendekatan 5A dalam evolusi marketing yang memasuki industri 4.0 ini, lebih menekankan agar konsumen sampai pada tahap advocate. Agar penerapan marketing lebih efektif, maka anda perlu menggunakan berbagai saluran yang mudah diakses oleh konsumen. Tentunya anda juga mempertimbangkan mengenai solusi yang diberikan kepada konsumen sehingga mereka mau melirik produk yang dijual.

The post Pendekatan 5A dalam Marketing 4.0 yang Harus Anda Tahu appeared first on Sehat Manfaat Semangat.