Perkembangan teknologi semakin mempermudah komunikasi antara Perusahaan dan konsumen, bahkan tak jarang digunakan sebagai media promosi yang cukup efektif atau yang dikenal dengan new wave marketing. Tak perlu mengeluarkan budget sedikitpun namun efeknya cukup besar (low budget high impact), tentu saja begitu menggiurkan. Agar lebih mengenalnya, ketahui dahulu apa saja modelnya. Berikut ulasannya.

Model Pemasaran Dengan Memanfaatkan Teknologi Komunikasi (12C)

1. Communitization

Sebagai pendukung aktifitas pemasaran, produsen harus membentuk suatu Komunitas terlebih dahulu. Sebab di dalam komunitas, nantinya ada sebuah ikatan antar anggota dimana adanya kesamaan hobi hingga ketertarikan dalam suatu bidang. Tentu saja akan semakin mudah untuk memperkenalkan produk kepada segmen yang sama daripada anggota yang tidak saling kenal.

2. Confirming

Proses satu ini sebenarnya masih sejalan dengan langkah pertama, dimana anda dapat mengidentifikasi adanya sejumlah komunitas. Pastikan bahwa anda telah bergabung dengan komunitas tertentu dengan minat yang serupa. Jangan lupa untuk melakukan konfirmasi, komunitas mana yang akan diikuti.

3. Clarification

Di tahap inilah anda harus menjelaskan karakter diri kepada komunitas yang sudah dikonfirmasi sebagai anggota sebelumnya. Silahkan memberikan jawaban atas pertanyaan mereka, terkait siapa sebenarnya diri anda yang sebenarnya agar dikenal oleh seluruh anggota komunitas. Dengan adanya kedekatan, akan lebih mudah untuk memperkenalkan apa tujuan masuk ke dalam komunitas tersebut.

4. Codification

Berbeda dengan beberapa tahapan sebelumnya, dimana pada tahap ini anda hatus memasukkan diferensiasi ke DNA merk ataupun ke pelanggan. Perusahaan dituntut untuk bisa mengidentifikasi perbedaannya hingga ke tingkat DNA, agar tetap terhubung dengan para pelanggannya. Tujuan dari tahap ini, uaitu untuk membuat produk khusus personal.

5. Co creation

Lalu apa langkah selanjutnya yang harus dilakukan ? Tahap in perusahaan haruslah mulai menciptakan suatu produk dari hasil terjalinnya kemitraan dengan para pelanggannya. Jika memungkinkan, silahkan libatkan langsung pelanggan anda ke dalam proses penciptaan produk yang sedang tahap pembuatan ini. Dengan begitu, mereka akan lebih percaya kepada produk anda daripada yang lain.

6. Currency

Umumnya perusahaan akan menetapkan harga tertentu kepada produk mereka, namun besaran harga yang diberikan suatu waktu dapat berubah. Sebab sifat currency sendiri adalah fleksibel, sehingga perubahan nilai harga dapat berubah ubah seiring berjalannya waktu. Tentu saja perubahan tersebut dikarenakan faktor tertentu, yang mengharuskan perusahaan untuk merubah harga pasarannya.

7. Communal Activation

Pada tahap ini, perusahaan akan melakukan berbagai upaya untuk mengaktifkan komunitas dengan adanya kehadiran pemimpin atau aktifis komunitas dalam new wave marketingnya. Nantinya pemimpin inilah yang akan menjadi pihak, untuk menjalankan tugas memasarkan prosuk kepada setiap para anggotanya. Dengan hadirnya ketua di dalam komunitas, diharapkan setiap anggotanya bergerak sesuai dengan apa yang dikatakan pemimpinnya.

8. Conversation

Komunikasi merupakan kunci yang sangat penting, baik itu percakapan antar produen dengan konsumennya maupun konsumen kepada konsumen lainnya. Tentu saja percakapan jenis ini dianggap lebih efektif, lantaran mereka dapat saling memberikan feedback untuk menghasilkan percakapan yang mempererat ikatan satu sama lain. Berbeda halnya dengan promosi era lama, yang mana sifatnya hanya berjalan satu arah saja.

9. Commercialization

Ketika proses komunikasi berhasil dilakukan, menandakan bila adanya pertukaran nilai antara perusahaan dan pelanggan. Meski pemasaran kali ini tidak dikomersialisasi secara langsung seperti selling, namun ada kelebihan lain yang ditawarkannya. Dimana peran antar anggota komunitas ataupun antar pelanggan dapat berjalan lebih optimal.

10. Character

Disebut era serba transparan, maka perusahaan harus memiliki beberapa karakter yang mendukunya. Misalnya seperti nilai nilai keadilan, saling menghormati antar pesaing, cinta kepada para pelanggannya, dan masih banyak lagi. Sebab karakter bisa dikatakan sebagai the true self dan brand menjadi sebuah sampul utamanya, dimana brand tidak ada tanpa adanya karakter,

11. Caring

Ternyata caring tak hanya sebatas melayani sesuai dengan standar yang ditetapkan sebelumnya, namun ternyata lebih dari apa yang diduga selama ini. Pada tahap ini, perusahaan harus mengetahui apa yang sebenarnya menjadi kegelisahan serta impian dari setiap pelanggannya. Pastikan untuk memberikan pelayanan terbaik dengan menganggap mereka adalah manusia.

12. Collaboration

Apabila sebuah perusahaan yang ingin semakin maju nan kompetitif, tentu saja mereka tidak dapat menjalankannya sendiri. Dengan menjalin adanya kolaborasi dengan berbagai pihak, akan ada keuntungan tersendiri yang akan dirasakan. Sebab perusahaan dapat menawarkan nilai lebih tinggi kepada pelanggannya, dan tentu saja hal ini berjalan kompetitif.

Konsep marketing baru ini sebenarnya didukung oleh adanya perkembangan teknologi bagi layanan komunikasi, dimana setiap orang dapat saling bertukar informasi dengan mudah jika dibandingkan dengan era sebelumnya. Hal inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh perusahaan untuk memperkenalkan produknya, karena pengamat bisa menjadi lebih aktif dengan memberikan feedback kepada produsen lalu menyebarkannya kepada orang terdekatnya.

The post Yuk Kenali Model New Wave Marketing appeared first on Sehat Manfaat Semangat.