Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Cara Memperbaiki Genset: Kumpulan Tips

Selamat datang kembali, Sahabat! Kita mungkin sudah tidak asing dengan gedung perkantoran atau pabrik yang memiliki Genset untuk menjaga daya saat listrik padam. Namun, terkadang genset tersebut juga mengalami masalah dan membutuhkan perbaikan. Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas kumpulan tips mengenai cara memperbaiki genset. Yuk, simak artikel ini hingga selesai agar kamu bisa memperbaiki genset dengan mudah dan tepat.

Penyebab Genset Rusak

Genset merupakan alat yang sangat vital terutama jika memperhitungkan bagaimana listrik dari PLN tidak selalu stabil. Maka dari itu tidak jarang kita melihat genset digunakan sebagai sumber energi alternatif. Namun, seperti halnya alat mesin lain, genset juga bisa mengalami kerusakan. Berikut ini adalah beberapa penyebab genset rusak yang perlu Anda ketahui sebelum memperbaikinya.

Kualitas Bahan Bakar Yang Diguankan Tidak Sesuai

Salah satu penyebab genset rusak adalah kualitas Bahan Bakar yang digunakan tidak sesuai dengan rekomendasi dari pabrik pembuatnya. Kualitas bahan bakar yang buruk bisa menyebabkan genset tidak berfungsi dengan baik atau bahkan mati total.

Selain itu, adanya kotoran atau kontaminan pada bahan bakar juga bisa menjadi penyebab kerusakan pada genset. Kotoran pada bahan bakar bisa mengganggu aliran bahan bakar dari tangki ke Mesin Genset dan juga dapat membahayakan sistem bahan bakar.

Frekuensi Penggunaan Genset

Penggunaan genset yang terlalu sering dan mendekati batas toleransi yang dianjurkan oleh pabrik pembuatnya juga bisa menyebabkan kerusakan. Genset yang sering digunakan dengan frekuensi yang tinggi akan lebih cepat mengalami kerusakan pada komponen-komponen penting seperti mesin, generator dan sistem bahan bakar.

Oleh karena itu, penggunaan genset harus dimaksimalkan sesuai dengan spesifikasi dan durasi penggunaannya yang dianjurkan oleh pabrik pembuat.

Perawatan yang Tidak Teratur

Ketidakteraturan perawatan genset juga bisa menyebabkan kerusakan pada genset. Perawatan yang tidak teratur bisa membuat komponen-komponen genset tidak terjaga kebersihannya dan berpotensi menyebabkan terjadinya korosi, keausan yang berlebihan atau bahkan kerusakan pada komponen mesin.

Oleh sebab itu, jangan lupa untuk melakukan perawatan rutin pada genset seperti penggantian oli, membersihkan filter udara dan bahan bakar secara berkala agar genset tetap berfungsi dengan baik.

Pelumas yang Digunakan Tidak Sesuai

Pelumas juga memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga kinerja genset. Penggunaan pelumas yang tidak disarankan oleh pabrik pembuat atau menggunakan pelumas yang kadar kekentalannya tidak sesuai dengan rekomendasi bisa menyebabkan kerusakan pada mesin genset.

Perhatikan juga kualitas dan kedalaman oli yang digunakan, jangan sampai oli yang digunakan sudah berubah warna atau berbau menyengat karena bisa memicu kerusakan pada mesin genset.

Kelistrikan yang Tidak Stabil

Genset membutuhkan kelistrikan yang stabil untuk dapat berfungsi secara optimal. Penggunaan genset dengan jaringan listrik yang kurang stabil bisa menyebabkan komponen-komponen pada genset mengalami kerusakan.

Oleh karena itu, pastikan agar jaringan listrik yang digunakan untuk mengoperasikan genset selalu stabil dan sesuai dengan kapasitas genset tersebut.

Kesimpulan

Jadi, itu adalah beberapa penyebab genset rusak yang perlu Anda ketahui sebelum memperbaikinya. Dengan mengetahui penyebabnya, maka kita dapat menjaga genset agar tetap berfungsi dengan baik dan perbaikan yang dilakukan dapat tepat sasaran sehingga hemat biaya. Selalu perhatikan hal-hal yang bisa menyebabkan genset rusak dan jangan lupa untuk merawat genset secara teratur agar mendapatkan manfaat yang maksimal dalam penggunaannya.

Perawatan Rutin Genset

Sebagai pemilik genset, melakukan perawatan rutin sangat diperlukan untuk menjaga agar mesin tetap berfungsi dengan baik dan mencegah kerusakan pada komponen-komponennya. Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk melakukan perawatan rutin genset:

1. Ganti Oli Secara Berkala

Salah satu hal paling penting dalam perawatan rutin genset adalah mengganti oli secara berkala. Oli pada mesin genset lebih cepat terkuras karena harus bekerja lebih keras untuk menghasilkan energi listrik. Oleh karena itu, perlu dilakukan penggantian oli setiap 50-100 jam pemakaian, tergantung pada merek dan jenis oli yang dipakai. Pastikan untuk menggunakan oli yang sesuai dengan jenis mesin genset Anda agar dapat memberikan perlindungan yang optimal pada komponen mesin.

2. Membersihkan Filter Udara

Filter udara pada genset berfungsi untuk menyaring udara sebelum masuk ke mesin. Jika filter udara kotor atau tersumbat, akan menyebabkan performa mesin menurun dan konsumsi bahan bakar meningkat. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan filter udara secara rutin. Ada dua jenis filter udara, yaitu filter udara kering dan filter udara basah. Filter udara kering dapat dibersihkan dengan cara diblow menggunakan udara bertekanan, sementara filter udara basah dapat dibersihkan dengan mencucinya dengan air bersih.

Untuk filter udara kering, sebaiknya membersihkan setiap 100 jam pemakaian atau lebih sering jika lingkungan tempat genset beroperasi kotor atau berdebu. Sedangkan untuk filter udara basah, perlu diganti setiap 500 jam pemakaian atau sesuai dengan rekomendasi dari produsen genset.

3. Memeriksa Level Coolant atau Pendingin

Coolant atau pendingin pada mesin genset berfungsi untuk menjaga suhu mesin agar tetap stabil. Kondisi coolant yang tidak baik dapat menyebabkan overheating atau overcooling pada mesin. Oleh karena itu, perlu memeriksa level coolant secara rutin dan melakukan penggantian jika diperlukan. Pastikan untuk menggunakan coolant yang sesuai dengan merek dan jenis mesin genset Anda.

Pemeriksaan level coolant sebaiknya dilakukan setiap 50 jam pemakaian atau lebih sering jika lingkungan tempat genset beroperasi sangat panas atau dingin.

4. Memeriksa Kualitas Bahan Bakar

Bahan bakar yang buruk atau berkualitas rendah dapat menyebabkan mesin genset tidak berfungsi dengan baik dan bahkan menyebabkan kerusakan pada komponen mesin. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan bahan bakar yang berkualitas baik dan memeriksa kualitas bahan bakar secara rutin. Pastikan juga untuk mengganti bahan bakar yang tersimpan dalam generator setelah beberapa bulan karena dapat mengalami oksidasi.

Memeriksa kualitas bahan bakar sebaiknya dilakukan setiap 100 jam pemakaian atau lebih sering jika bahan bakar yang dipakai memiliki kualitas yang kurang baik.

5. Memeriksa dan Menambah Level Pelumas

Pelumas pada genset sangat penting untuk menjaga agar komponen mesin bergerak dengan lancar dan mencegah gesekan yang berlebihan. Periksa level pelumas secara rutin dan pastikan untuk menambahkan saat diperlukan. Penggunaan pelumas yang berkualitas juga sangat penting untuk memberikan perlindungan yang optimal pada komponen mesin.

Pemeriksaan level pelumas sebaiknya dilakukan setiap 50 jam pemakaian atau lebih sering jika kondisi mesin yang digunakan sangat keras.

Dengan melakukan perawatan rutin seperti yang dijelaskan di atas, diharapkan dapat menjaga agar mesin genset Anda tetap berfungsi dengan baik dan mencegah kerusakan yang tidak diinginkan. Selalu pastikan untuk merujuk pada buku manual dan rekomendasi produsen mesin untuk perawatan yang lebih detail dan spesifik.

Memperbaiki Genset yang Tidak Bisa Start

Genset adalah salah satu peralatan penting dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu, jika terjadi masalah pada genset, bisa mengganggu aktivitas. Salah satu masalah yang sering terjadi pada genset adalah tidak bisa start. Berikut adalah beberapa tips untuk memperbaiki genset yang tidak bisa start.

Cek Filter Udara

Filter udara yang kotor atau tersumbat bisa mempengaruhi kinerja genset. Hal ini menyebabkan mesin sulit untuk memulai. Oleh karena itu, periksa filter udara dan pastikan untuk membersihkannya secara teratur untuk menjaga kinerjanya. Jika filter udara terlalu kotor atau rusak, maka sebaiknya ganti filter udara yang baru.

Cek Baterai

Baterai yang lemah bisa menjadi penyebab utama genset tidak bisa start. Pastikan untuk memeriksa kondisi baterai secara teratur. Jika baterai lemah, cobalah untuk mengisi daya baterai atau ganti baterai dengan yang baru.

Cek Sistem Bahan Bakar

Sistem bahan bakar yang tidak berfungsi dengan baik dapat mempengaruhi kinerja genset dan menyebabkan tidak dapat start. Pastikan untuk memeriksa keterisian bahan bakar dalam tangki bahan bakar. Jika tangki bahan bakar terisi penuh, pastikan untuk memeriksa kabel bahan bakar dan selang untuk melihat apakah ada kerusakan atau sumbatan.

Jika Anda sudah melakukan perawatan dan perbaikan pada genset namun masih tidak dapat start, segera minta bantuan ahli atau teknisi agar dapat memperbaiki genset dengan cepat dan tepat. Jangan mencoba memperbaiki genset sendiri jika tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang genset karena hal ini dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah.

Pengecekan Oil Filter dan Air Filter

Untuk memperbaiki genset dengan baik, penting untuk melakukan pemeliharaan rutin pada oil filter dan air filter. Oil filter berfungsi untuk menyaring kotoran atau partikel kecil dalam minyak yang digunakan untuk pelumasan mesin genset. Sedangkan air filter berguna untuk menyaring udara masuk ke dalam generator untuk menjaga kualitas udara yang digunakan untuk proses pembakaran di mesin genset. Keduanya sangat penting untuk menjaga agar mesin genset dapat bekerja dengan baik.

Overhaul oil filter dan air filter yang sudah terlalu banyak kotorannya. Jangan menunggu sampai kotoran benar-benar mengganggu kinerja mesin genset. Karena hal ini dapat menyebabkan mesin genset terganggu dan bahkan merusaknya. Dalam melakukan perbaikan ini sebaiknya disesuaikan dengan jadwal rutin servis mesin genset. Biasanya, pemeliharaan rutin pada genset dilakukan setiap 250-500 jam kerja.

Untuk memeriksa oil filter, lepas filter tersebut dari mesin dan periksa apakah ada kotoran atau kerak di dalamnya. Jika iya, bersihkan dengan menggunakan lap atau bahan pembersih lain yang sesuai. Selain itu, pastikan bahwa oil filter yang Anda gunakan adalah oil filter yang direkomendasikan oleh pabrik mesin genset. Oil filter yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin genset dapat mempengaruhi kualitas pelumasan mesin genset.

Saat memeriksa air filter, periksa kebersihan filter tersebut terlebih dahulu. Jika sudah terlalu kotor dan bermasalah, sebaiknya diganti dengan filter baru. Berbagai jenis filter tersedia di pasaran, mulai dari yang sekali pakai hingga yang dapat dicuci dan digunakan kembali. Pastikan untuk memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan merekomendasikan oleh pabrik mesin genset.

Terakhir, selalu perhatikan jadwal perawatan rutin mesin genset dan jangan menunda untuk melakukan perbaikan pada oil filter dan air filter ketika sudah saatnya. Dengan melakukan pemeliharaan rutin, mesin genset akan tetap berfungsi dengan baik dan memiliki umur yang lebih panjang.

Pemeriksaan Regulator dan Alternator

Salah satu komponen penting pada mesin genset adalah regulator dan alternator. Kedua komponen ini memiliki peran yang vital dalam menjalankan sistem kelistrikan genset. Namun, kadang-kadang regulator dan alternator mengalami masalah dan harus diperbaiki agar tetap berfungsi dengan baik.

Berikut adalah beberapa tips untuk memeriksa regulator dan alternator pada genset:

1. Pemeriksaan tegangan output alternator

Pastikan bahwa tegangan output alternator sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan pada genset. Jika tegangan output terlalu rendah atau terlalu tinggi, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada sistem kelistrikan lainnya.

2. Pemeriksaan regulator

Periksa regulator apakah berfungsi dengan baik. Pastikan bahwa regulator mengatur tegangan output alternator sesuai dengan spesifikasi pada genset.

3. Pemeriksaan kondisi fisik regulator dan alternator

Periksa kondisi fisik regulator dan alternator. Pastikan tidak ada kerusakan pada kedua komponen tersebut, seperti kabel dan konektor yang copot atau rusak.

4. Pemeriksaan kebocoran pada alternator

Pemeriksaan kebocoran pada alternator sangatlah penting. Kebocoran dapat menyebabkan kerusakan pada sistem kelistrikan genset dan bahkan dapat menimbulkan kebakaran. Jika terdapat kebocoran, segera ganti bagian yang rusak.

5. Pemeriksaan kabel grounding

Kabel grounding harus diperiksa secara berkala. Pastikan kabel grounding terhubung dengan baik ke alternator dan ke permukaan tanah yang tepat. Jika kabel grounding tidak berfungsi dengan baik, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada sistem kelistrikan lainnya.

Itulah beberapa tips untuk memeriksa regulator dan alternator pada genset. Dengan melakukan pemeriksaan rutin, Anda dapat memastikan bahwa sistem kelistrikan genset berfungsi dengan baik dan terhindar dari kerusakan.

Saran Video Seputar : Cara Memperbaiki Genset: Kumpulan Tips



This post first appeared on CARATERBARU.ID, please read the originial post: here

Share the post

Cara Memperbaiki Genset: Kumpulan Tips

×

Subscribe to Caraterbaru.id

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×