Investasi Saham merupakan isu yang sedang banyak dibicarakan beberapa tahun belakangan. Hal ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap finansial semakin meningkat.

Patut diketahui bahwa saham merupakan salah satu instrumen investasi yang diterbitkan oleh perusahaan sekuritas. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perusahaan sekuritas adalah perusahaan yang sudah mendapat izin usaha (dari OJK) untuk melakukan kegiatan usaha sebagai Perantara Pedagang Efek, Penjamin Emisi Efek, atau kegiatan lain yang sesuai dengan Modal ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pengawas Pasar Modal.

Patut diketahui bahwa efek juga dikenal dengan nama surat berharga. Dalam konteks investasi saham, efek merujuk pada lembar saham yang diperjualbelikan melalui pasar modal (bursa efek).

Sementara saham menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah bagian, andil, sero. Saham juga didefinisikan sebagai surat bukti kepemilikan bagian modal perseroan terbatas yang memberi hak atas dividen dan lain-lain menurut besar kecilnya modal yang disetor; hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagi dalam pemilikan dan pengawasan.

Rusdin pada Pasar Modal teori Masalah dan Kebijakan dalam Praktik (2008) menjelaskan bahwa saham adalah sertifikat yang menunjukkan bukti kepemilikan suatu perusahaan, dan pemegang saham memiliki hak klaim atas keuntungan dan aktiva perusahaan.

Ada pun yang akan menjadi pembahasan kami kali ini adalah Cara Bermain Saham dengan modal Rp100 ribu. Cocok untuk investor pemula, berikut pembahasannya.

Cara Bermain Saham dengan Modal 100 Ribu

Berikut pembahasan tentang cara bermain saham dengan modal 100 ribu:

1. Memilih sekuritas

Menentukan sekuritas adalah cara bermain saham dengan modal 100 ribu yang pertama harus dilakukan. Singkatnya, sekuritas adalah instrumen finansial bernilai yang berguna untuk menunjukkan kepemilikan aset.

Sekuritas menjadi gerbang bagi investor agar bisa jual beli saham. Caranya yaitu dengan membuka akun rekening pada perusahaan sekuritas yang dipilih.

Sebelum menentukan, sebaiknya calon investor terlebih dahulu mencari tahu informasi mendasar tentang perusahaan sekuritas terkait. Termasuk track record-nya sebagai bahan pertimbangan.

Patut diketahui bahwa umumnya perusahaan sekuritas mematok setoran awal sekitar 1-5 juta rupiah. Bagi Anda yang memiliki modal kurang dari angka tersebut bisa memilih opsi menggunakan aplikasi investasi online. Misalnya Ajaib dan Bibit yang bisa diunduh melalui Google Play Store dan App Store.

2. Memilih jenis saham

Cara bermain saham dengan modal 100 ribu umumnya bisa dilakukan melalui aplikasi investasi saham melalui perangkat digital. Pastikan Anda sudah mengunduh, membuat akun, serta mendaftarkan rekening sebagai opsi pembayaran.

Kemudian pilih jenis saham yang diinginkan. Salah satu hal yang patut diperhatikan adalah nominal pembelian. Ada pun harga terendah berada di angka sepuluh ribu.

Jumlah minimum pembelian saham adalah 1 lot atau 100 lembar saham. Apabila modal yang dimiliki adalah Rp100.000, Anda bisa memilih saham yang harga perlembarnya kurang dari Rp1.000. Hal ini mengingat adanya biaya transaksi yang kemungkinan besar dipotong dari modal.

3. Menentukan tujuan investasi saham

Hal mendasar yang harus dicari tahu ketika melakukan investasi saham adalah memahami tujuan dari diri sendiri. Lantaran hal ini akan mempengaruhi motivasi dan konsistensi Anda ketika bermain saham.

Contohnya yaitu mencapai tujuan finansial di waktu tertentu dengan nominal tertentu. Selain itu, ada juga yang berinvestasi saham agar bisa menyimpan aset.

Investasi saham juga bisa dilakukan untuk menabung. Namun, Anda patut mengetahui bahwa modal yang dimiliki akan bergerak sesuai perkembangannya masing-masing.

4. Melakukan transaksi saham di waktu yang tepat

Merangkum BMoney, saham sifatnya fluktuatif dan bisa berubah secara cepat. Maka dari itu, penting untuk memantau pergerakan saham untuk menentukan ingin menjual atau membeli.

Cara ini cocok untuk Anda yang ingin mendapat keuntungan bermain melalui capital gain. Singkatnya, capital gain adalah selisih penjualan saham yang lebih besar dibanding ketika membeli. Sebaliknya, capital loss adalah selisih yang didapatkan dari kerugian menjual saham.

5. Memiliki kemampuan dasar analisis

Cara bermain saham dengan modal Rp100 ribu berikutnya adalah memiliki kemampuan dasar analisis. Pasalnya, investasi saham memerlukan pemahaman investor untuk menentukan tindakan transaksi.

Kemampuan analisis bisa dilatih dengan belajar cara membaca grafik. Selain itu, Anda juga dapat mencari tahu istilah-istilah investasi saham untuk menambah pengetahuan.

6. Mengetahui biaya transaksi

Setiap membeli dan menjual saham, perusahaan sekuritas mematok biaya transaksi yang dipotong dari nominal kepemilikan saham. Ada pun persentase pemotongan berada di angka 0,15-0,35 persen.

Patut diketahui bahwa biaya transaksi bisa menentukan berapa banyak keuntungan yang didapatkan. Maka dari itu, penting untuk Anda mencari tahu terlebih dahulu.

Demikian pembahasan tentang cara bermain saham dengan modal Rp 100 ribu yang patut diketahui pemula. Bagi Anda yang berminat menjadi investor saham, sebaiknya membekali diri dengan pengetahuan tentang saham untuk meminimalisir risiko kerugian.