Strategi Pemasaran dimaksudkan untuk mengenalkan produk kepada masyarakat luas. Demi keberhasilan usaha, memerlukan kumpulan langkah yang sudah dikombinasikan, mulai dari level pengenalan produk hingga membuat konsumen melakukan pembelian.

Strategi yang dimaksud tidak hanya membuat konsumen memasukkan barang ke keranjang tetapi juga memastikan pembeli bisa mengenali produk yang ditawarkan dengan baik. Selain itu, memastikan pembeli melakukan check out dan mengulangi aktivitas pembelian produk.

Secara komprehensif, strategi pemasaran meliputi 4P yaitu product price, price, place dan promotion. Dari sana bisa diketahui bahwa cakupan strategi pemasaran mencakup proses perumusan produk, harga produk, tempat produk dipasarkan dan melalui media apa konsumen bisa mengenali produk yang ditawarkan.

Pengertian Strategi Pemasaran

Ilustrasi, strategi pemasaran (Unsplash)

Melansir Repository.bsi.ac.id, stretaegi pemasaran memiliki peran penting dalam keberhasilan usaha perusahaan dan bidang pemasaran. Strategi yang ditetapkan perlu ditinjau dan dikembangkan sesuai perkembangan pasar dan lingkungan tersebut.

Strategi yang diterapkan harus bisa memberikan gambaran yang jelas dan terarah mengenai langkah-langkah yang akan dilakukan oleh perusahaan. Dengan begitu, perusahaan bisa menggunakan kesempatan atau peluang dalam beberapa pasar sasaran.

Dalam buku Manajemen Pemasaran (Assauri, 2017), strategi pemasaran diartikan sebagai rencana menyeluruh, terpadu dan menyatu dalam bidang pemasaran yang memberikan panduan mengenai kegiatan yang akan dijalnkan agar bisa mencapai tujuan pemasaran.

Dengan kata lain, strategi pemasaran adalah rangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberikan arah kepada usaha-usaha pemasaran dari waktu ke waktu, pada masing-masing tingkatan dan acuan serta alokasinya. Terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan serta persaingan yang terus berubah.

Fungsi Strategi Pemasaran

Dalam berbisnis, berikut strategi memasarkan produk yang perlu Anda ketahui:

1. Pedoman Pemasaran Produk

Strategi pemasaran produk yang ideal meliputi proses pengenalan produk kepada konsumen, membuat konsumen tertarik terhadap produk tersebut sehingga terjadi konversi produk terjual.

2. Tolak Ukur Keberhasilan

Apabila strategi pemasaran dirumuskan dengan benar, produsen bisa menilai hasil kerja dengan membandingkan apa yang telah mereka dapatkan. Karena itu, penting untuk merencanakan langkah konkret dalam setiap strategi yang disusun oleh perusahaan.

3. Alat Kontrol Pengawasan

Rancangan strategis yang sudah disepakati bersama bisa digunakan untuk menentukan apakah tindakan yang diambil perusahaan sejalan dengan strategi pemasaran atau belum. Rencana kerja ini bisa dimanfaatkan untuk mengembalikan langkah yang melenceng dari tujuan pemasaran.

Tujuan Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran tentunya memiliki beberapa tujuan demi memaksimalkan keuntungan. Berikut beberapa tujuannya:

1. Menentukan Target Pasar yang Tepat

Proses paling penting dalam pemasaran yaitu mengenali beragam target pasar. Dengan begitu, harga produk, spesifikasi produk dan cara produsen melakukan pendekatan dalam target pasar bisa lebih tepat.

Ketepatan memilih target pasar cukup krusial karena bisa mempengaruhi bagaimana kerja produsen secara menyeluruh. Melalui strategi pemasaran yang tepat, segala bentuk inefisiensi bisa diminimalisir.

2. Memaksimalkan Alokasi Sumber Daya Perusahaan

Anggaran, tenaga kerja dan waktu merupakan modal paling utama bagi perusahaan. Dalam mencapai tujuan, perusahaan yang baik akan memastikan ketiga hal tersebut tidak berkurang kecuali mendapatkan return atau pengembalian yang sepadan.

Strategi pemasaran mengakomodasi urgensi ini dan kemudian dalam menentukan batas anggaran dan metode pemasaran pun, perusahaan bisa diuntungkan dengan mengetahui proyeksi tersebut.

Elemen Penting Membangun Strategi Pemasaran

Ilustrasi, strategi pemasaran (Unsplash)

Elemen dalam menerapkan strategi pemasaran meliputi produk, promosi, pelanggan, pesan dan tim marketing. Berikut penjelasannya:

1. Produk

Produk merupakan basis penawaran kita dalam pasar sehingga harus benar-benar bisa menjawab kebutuhan konsumen. Apabila konsumen tidak menemukan urgensi membeli produk maka produk yang kita keluarkan bisa dibilang gagal membaca pasar. Karena itu, dalam strategi pemasaran, riset produk menjadi hal yang cukup krusial.

2. Pesan Produk

Kita tidak bisa asal menjual produk ke pasar tanpa memiliki pesan produk yang bisa menyentuh konsumen. Pesan produk artinya bagaimana suatu produk dinarasikan dan bisa menjadi faktor penentu dalam pengambilan keputusan konsumen.

3. Pelanggan

Pelanggan merupakan target pasar yaitu orang yang akan membeli dan loyal terhadap brand yang kita miliki. Dalam menentukan target pasar, sudah diketahui bagaimana karakter target pasar tersebut dan diharapkan pemahaman penjual terhadap pembeli bisa lebih baik.

4. Promosi

Media promosi penting dipertimbangkan, mengingat dari sinilah konsumen mengenali produk dan melakukan konversi terhadap produk yang ditawarkan. Melalui promosi, perusahaan berbicara dan menawarkan nilai produknya lalu konsumen bisa menilai apakah produk tersebut menarik atau tidak.

5. Tim Marketing

Ujung tombak dari rancangan pemasaran yaitu tim marketing. Tim ini menentukan bagaimana suatu brand diposisikan di mata konsumen. Karena itu, penting menaruh perhatian khusus terhadap tim marketing karena perannya cukup vital bagi perusahaan.

Para pemilik usaha penting memahami strategi pemasaran dengan baik karena dalam pasar akan ada banyak produsen yang bersaing antara satu dan lainnya. Dengan memiliki strategi maka tujuan usaha pun bisa cepat tercapai.