Beberapa kali dengar kalimat begini, “kalau Jatuh Cinta tuh biasa aja, nggak usah berlebihan.” Atau “kalau mau jatuh cinta lihat-lihat dulu orangnya jangan asal-asalan.” Atau “kok bisa kamu jatuh cinta sama orang itu?”

Sampai saat ini masih gagal paham. Gimana caranya bisa ngatur kadar cinta kita ke orang? Gimana caranya biar bisa jatuh cinta yang biasa aja? Mungkin, kalau seseorang bisa ngatur perasaannya sendiri nggak ada yang namanya Patah Hati.

Oh iya, aku mau mencintai dia sedikit aja deh, biar kalau ditinggal nggak terlalu patah hati. :p

Mungkin pasangan hidup untuk menikah masih bisa kita negoisasi antara hati dan pikiran, walau akhirnya tetap perlu restu takdir.

Aku cintaaaa bgt sama dia, tapi dia nggak layak buat jadi suami nih.

Ok, bisaaaa. Walupun pasti harus melewati proses berdarah-darah buat nggak milih orang yang kita cintai sebagai pasangan hidup. Makanya, ada istilah semua orang pasti jatuh cinta. Tapi, nggak semua orang beruntung menikah dengan orang yang dia cintai. Saling mencintai aja bukan jaminan dua orang pasti menikah, kan? Menikah dan jatuh cinta dua hal yang berbeda.

Ingat kata Mbak Sudjiwo Tejo, “Menikah itu nasib. Mencintai itu takdir. Kau bisa berencana menikah dengan siapa, tapi tak bisa kau rencanakan cintamu untuk siapa.”

Tapi, kalau jatuh cinta? Gimana caranya kita bisa milih orang? Gimana caranya bisa nentuin mau atau nggak jatuh cinta sama orang yang hati kita pilih?

Ah, aku nggak mau jatuh cinta sama dia karena bla bla bla.

Hehe.. sekali lagi, seandainya kita bisa milih mau jatuh cinta sama siapa mungkin nggak ada yang namanya patah hati. Tinggal cari aja orang yang baik dan mencintai kita juga. Ya sudah pilih jatuh cinta sama dia aja. Jadi, nggak harus ngerasain bertepuk sebelah tangan dan patah hati.

Seandainya begitu…

Sayangnya, jatuh cinta itu masalah hati yang selalu punya jalannya sendiri. Jatuh cinta begitu saja. Kadang otak masih ragu karena belum kenal betul, tapi hati nggak peduli dan jalan terus. Semakin dicari alasannya kenapa mencintai orang tersebut, semakin nggak ketemu jawabannya.

Jadi, bagaimana caranya supaya tidak patah hati? Hm.. sepertinya tidak ada caranya.

Tunggu saja sampai akhirnya patah hati itu seolah-seolah sembuh sendiri.

–08082021