Mengenalmu, aku juga belajar mengenal Rasa yang lucu. Rasa Sakit yang bahagia. Rasa sakit yang membuatku berdoa untukmu bukan untukku. Rasa sakit yang membuatku berani berharap banyak sekali sendirian. Rasa sakit yang sebenarnya tidak menawarkan apa-apa tapi entah bagaimana aku percaya untuk menerima. Rasa sakit yang membuatku saat ini masih berpikir, aku tidak keberatan jika waktu menawarkanku untuk kembali ke hari itu dan merasakannya lagi denganmu. Rasa sakit yang membuatku tampak bodoh sekali tapi juga menyenangkan. Rasa sakit yang ingin kuingat sebagai sesuatu yang baik. Mungkin karena itu orang-orang menyebutnya jatuh… cinta. Sebab jatuh membuat sakit, namun cinta menyembunyikan semuanya seolah hanya ada bahagia.
Apa boleh, suatu hari hanya ada cinta saja tanpa harus terjatuh? Aku tahu, mencintai tidak pernah menyakitkan, rasa sakit hadir ketika aku ingin kau juga mencintaiku. Karena itu aku terjatuh dan sakit sekali….
–01032020
This post first appeared on Gubuknya Itaita | Berteduhlah Di Sini Saat Kau Ber, please read the originial post: here