Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Mas Jo (sebuah surat)

Pic: pinterest

Selamat Malam Mas Jo(doh),

Kamu lagi memikirkan apa saat aku menuliskan ini? Mungkin Kamu belum memikirkanku ya.. belum tahu namaku? Sama.. aku juga belum tahu namamu. Semesta masih seru mengajak kita main tebak-tebakan.

Hei, nanti.. suatu hari kalau kita sudah bertemu aku akan kasih lihat surat ini, kita baca sama-sama, ya, silakan mertawakan aku yang aneh ini.

Kata orang-orang aku Nggak ambisius, terlalu santai ikutin alur, apalagi soal jatuh cinta. Padahal aku cuma pura-pura cuek, ya, kadang aku juga pengin buru-buru ketemu kamu, Mas Jo. Apalagi kalau habis dapat undangan teman nikah. Tapi, aku nggak tahu gimana caranya ketemu kamu. Jadi, ya gini, santuy~

Saat ketemu seseorang aku sering bertanya-tanya itu kamu bukan, ya? Kamu seperti apa? Semoga saat ketemu aku, kamu nggak kaget ya, Mas Jo, kekuranganku banyak sekali. Semoga kita bisa saling melengkapi, menerima, dan membersamai tanpa memaksa mengubah apa pun karena ego masing-masing.

Buatku… pertemuan kita bukan jalan keluar untuk masalah apa pun, seperti kata orang-orang menyebalkan itu. Bagiku pertemuan kita adalah tingkatan hidup yg baru.. hm.. kalau sekolah semacam Naik Kelas, mungkin. Kan kalau mau naik kelas harus lulus ujian dulu, iya kan? Masa mau langsung naik kelas supaya nggak ikut ujian? Kan nggak bisa begitu..

Jadi.. mungkin sekarang kita masih di tahap perjalanan, belajar, menyelesaikan ujian yg tersisa sebelum masuk kelas baru. Semoga nilai raport kita nggak banyak merahnya ya, supaya cepat naik kelas bareng, lalu ketemu.. ecieee~

Aku kangen. Tapi tenang saja, aku percaya waktu tidak pernah terlambat atau terlalu cepat. Aku percaya semesta selalu baik hati walau suka bercanda, dan takdir tak pernah keliru menyiapkan pertemuan.

Mas Jo, jaga diri baik-baik ya.. jaga kesehatan.. jaga hati juga, jangan lama-lama kalau sedang salah menetap di hati wanita lain. Kalau sudah waktunya, pulang yuk ke hatiku. Ya, kalau sekarang belum tahu aku di mana nggak apa-apa.. nanti semesta akan arahkan jalannya supaya kita menemukan alur untuk saling mendekat. Percaya saja, ya….

Sampai jumpa, Mas Jo…
Doa-doa terbaik dariku tak pernah putus.

Ttd,
Jodohmu yang pura-pura santuy padahal kangen banget

–30092019



This post first appeared on Gubuknya Itaita | Berteduhlah Di Sini Saat Kau Ber, please read the originial post: here

Share the post

Mas Jo (sebuah surat)

×

Subscribe to Gubuknya Itaita | Berteduhlah Di Sini Saat Kau Ber

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×