Pic: instagram
Kamu selalu tahu di Mana Tempat Aku menantimu, datang saja kapan pun kau ada waktu.
Tapi, mungkin hari itu aku sudah tidak ada.
Lebur bersama hujan terakhir musim ini, menjadi basah pada tanah, yang menyimpan jejakmu dalam-dalam.
“Selamat tinggal,” aku tidak berani mengucapkan itu. Sama sepertimu, yang tidak berani memintaku berhenti menunggu.
Lalu siapa di antara kita yang paling egois? Tidak ada. Kita hanya ragu untuk saling memeluk atau melepas saja.
–03092019
This post first appeared on Gubuknya Itaita | Berteduhlah Di Sini Saat Kau Ber, please read the originial post: here