Mobil saat ini sangat dibutuhkan untuk menunjang akitifitas sehari-hari. Ada banyak sekali merk dan jenis kendaraan yang beredar di pasar otomotif saat ini. Bagi sebagian orang, banyaknya opsi pilihan dapat menguntungkan, tapi untuk sebagian orang lainnya beranggapan beda, hal ini menjadikan bingung ketika memilih kendaraan.
Salah satu pertimbangan dalam memilih mobil ialah jenis transmisinya,yakni manual atau matik / otomatis. Transmisi matik menawarkan fasilitas dan kenyamanan dalam pengoperasian di berbagai kondisi jalan, khususnya saat kondisi jalanan macet. Bagi pembelian unit baru, harga mobil matik lebih mahal dari versi transmisi manual. Jika ingin melakukan pembelian mobil matic, hal apa saja yang perlu diperhatikan? jangan khawatir, berikut ada beberapa Tips Memilih Mobil Second Transmisi Automatic dimana sebagai pertimbangan Anda agar tidak kecewa kemudian hari.
Cek riwayat servis
Tanyakan kepada penjual sehubungan dengan riwayat servisnya. Terutama untuk perawatan transmisi otomatis, seperti waktu penggantian oli Transmisi Matik. Mobil yang tepat dalam melakukan servis rutin bisa dipastikan dalam kondisi baik, terutama paga bagian mesinnya.
Umur kendaraan
Transmisi otomatis bila dirawat dengan benar, pastinya mampu bertahan dalam waktu lama, kurang lebih 5 tahun. Dengan mengetahui tahun pembuatan kendaraan, Anda bisa memperkirakan kondisi kinerja dari transmisi otomatis. Mengingat untuk perbaikan transmisi otomatis dibutuhkan biaya jasa dan sparepart yang lumayan mahal. Apalagi bila diharuskan untuk penggantian unit assy transmisi matik.
Kondisi minyak transmisi otomatis
Kondisi minyak yang bening menandakan minyak sering kali diganti dan pastinya secara berkala sesuai dengan buku panduan servisnya. Pastikan tidak ditemukan kotoran/ butiran logam yang tercampur di oli tersebut. Kondisi minyak bisa diketahui dengan cara menarik tuas dipstick oli transmisi kemudian melihatnya secara visual.
Perpindahan gigi halus
Jika dimungkinkan, cobalah mobil untuk jalan atau test drive terlebih dahulu untuk memastikan kondisi mesin , suspeni, serta cek kondisi bagian lainnya. Pastikan gigi transmisi dapat berpindah di setiap tingkat kecepatan secara halus. Ini menandakan transmisi matik bekerja dengan baik. Pastikan tuas transmisi dapat dialihkan pada setiap posisi (P,R,N,D, 2,L) dengan lembut.
Tidak ada kejutan saat dijalankan
Saat tuas transmisi dipindah dari N atau P ke R, atau ke dari N ke D seperti pedal rem ditekan, pastikan tidak ditemukan kejutan yang berlebihan. Kalau sast dipindah terdapat sedikit kejutan, merupakan hal yang wajar, sebab pada saat itu terjadi penyaluran tenaga dari mesin ke roda.
Kondisi transmisi kering
Lakukan pengecekan visual pada bagian unit transmisi matik. Pastikan tidak ditemukan cucuran oli di lantai, atau kondisi rumah transmisi matik dalam keadaan kering. Hal ini menandakan tidak adanya kebocoran oli transmisi, sehingga Anda tidak butuh mengeluarkan biaya untuk perbaikan/ penggantian packing.
Tidak tercium seperti benda terbakar
Pada saat mobil dijalankan, pastikan tidak timbul bau benda terbakar dari transmisi matik. Bau terbakar menandakan bahwa terdapat disk & plate pada bagian transmisi matik yang mulai selip. Hal ini pastinya akan menurunkan performa dari transmisi otomatis, seingga tenaga mesin tidak disalurkan sepenuhnya ke roda.
Ajak mekanik terpercaya
Jika Anda mempunyai kenalan mekanik yang dapat diandalkan dan memahami tentang transmisi otomatis, tidak ada salahnya jika meminta tolong untuk melakukan pengecekan konsisi transmisi matik. Ada beberapa test yang bisa dilakukan, seperti stall test, time lag test, dan hidrolic test.
Sebaiknya test ini dilakukan oleh yang telah berpengalaman dibidangnya. Dengan test tersebut bisa diketahui bagaimana kondisi performa mesin dan transmisinya.
Nah demikian ulasan singkat mengenai Tips Memilih Mobil Second Transmisi Automatic yang dapat kami sampaikan kali ini. Diharapkan ulasan di atas bisa memberikan referensi positif bagi Anda yang hendak melakukan pembelian mobil second matik. Selamat mencoba tipsnya dan semoga bermanfaat,