Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Blak Blakan Marc Marquez : Keputusan Pindah ke Ducati dibimbing Kepala & keberanian, tapi Tidak dengan Hati !

TMCBLOG.com – Melalui kesepakatan bersama, Marc Marquez dan Honda (HRC) akan Berpisah dari salah satu kolaborasi paling sukses dalam sejarah MotoGP Modern di akhir Musim 2023. Kolaborasi yang telah menghasilkan total enam gelar dunia Kelas primer selama sebelas musim antara 2013 dan 2023. Marc melakukan debutnya bersama Honda pada tahun 2013 dan memenangkan kejuaraan dalam status Rookie, sebelum menambah gelar kedua pada tahun 2014. Marc Marquez kemudian mendominasi MotoGP dari tahun 2016 hingga 2019 dimana pada kurun waktu tersebut Ia meraih gelar Juara Dunia empat tahun berturut-turut. Tahun depan Ia akan Pindah ke Gresini Ducati dan akan bergabung dengan Adiknya Alex Marquez di sana.

Marc Marquez, pada usia 31 tahun, akan menghadapi babak baru dalam karirnya tanpa keterlibatan kelompok yang telah menemaninya sejak hari-harinya di Moto2 termasuk Crew Chief Santi Hernandez. Salah satu Sinyalemen penyebabnya adalah Karena keengganan Ducati untuk menunjukkan semua Rahasia motor paling dominan saat ini kepada para insinyur yang pada tahun 2025 Nanti bisa saja bergabung dengan perusahaan pesaing mana pun.

Yes Walaupun Gresini Racing Inginnya bisa memiliki Marc melampaui tahun 2024 ( dan mereka memiliki opsi itu pada Kesepakatan dengan Marc ), aliansi baru ini akan memiliki validitas awal hanya satu tahun ( Hanya 2024). Sepertinya Marc tetap ingin ingin memiliki kebebasan mutlak untuk mempertimbangkan masa depannya pada tahun 2025, ketika sebagian besar kontrak Pembalap berakhir.

Masih ada 6 Seri balapan dan 12 race yang akan dijalani Marc Marquez dan repsol Honda Ke depan, Namun memang Perpisahan ini hadir diiinformasikan HRC sebagai formula yang dipilih untuk menimbulkan kerugian sesedikit mungkin ( Damage limitation)  di antara Mereka. Tak ada Quote dari Marc di sana, Marc hanya memberikan Penjelasan dan Ungkapan hatinya di media Sosial Setelah itu.

Perpisahan Marquez sebenarnya bukan hanya untuk Honda, tapi juga menyangkut kelompok kerja bersejarah yang menemaninya di garasi selama 11 tahun di HRC. Usai pengumuman resmi resolusi dan pesan terima kasih masing-masing di media sosial (dari Honda dan Marquez), Marc kembali menulis di media sosial pada malam harinya. Kali ini nadanya cukup emosional. Marc mengungkapkan pesan yang ditulis kepada  anggota timnya di Instagram. Latar belakang postingan tersebut adalah Marc sendiri sambil menangis.

“Saya tidak tahu harus mulai dari mana, saya tidak tahu [apakah[ bisa jadi baik atau buruk, aku tak tahu apa yang akan terjadi kedepannya, aku tak tahu apakah semua ini akan baik-baik saja, tapi aku tahu semua yang telah kita capai bersama.

Itu adalah keputusan tersulit dalam hidupku, dibimbing oleh kepala dan keberanian, tapi tidak oleh hati. Kalian akan selalu menjadi tim favoritku, tim yang selalu kumiliki, tim yang mendukungku, tim yang akan mendukungku. Tapi satu hal yang jelas bagiku, Saya ingin kembali menjadi pebalap terbaik di dunia dan untuk itu saya harus menikmati motor saya di atas segalanya.”

Dalam story panjang di Instagram yang berisi teks pesan yang dikirimkan kepada anggota tim RHT-nya, Marquez melanjutkan: “Saya menggunakan teori pendaki gunung dari buku yang Anda berikan kepada saya. Jika saya bisa mendaki Everest dalam tiga hari, mengapa mendaki dalam lima? Logikanya, jauh lebih berisiko melakukannya dalam tiga hari, Anda akan mengekspos diri Anda lebih banyak dan Anda mungkin tidak akan berhasil, tetapi jika saya tidak mencobanya, saya tidak akan pernah tahu.

Anda selalu menyuruh saya untuk mengikuti naluri saya, karena dari segi karakter dan atribut tidak ada yang mengalahkanmu. Dan saya mengikuti saran ini. Pada akhirnya memang benar hati yang berbicara, seperti yang kamu tahu, hubungan kita sangat istimewa, itulah sebabnya saya berharap jalan kita bertemu lagi. Ayo nikmati enam balapan yang tersisa tahun ini.” – @tmcblog

The post Blak Blakan Marc Marquez : Keputusan Pindah ke Ducati dibimbing Kepala & keberanian, tapi Tidak dengan Hati ! appeared first on tmcblog.com.



This post first appeared on TMC-MotoNews | 1st Home Of TMCBlog, please read the originial post: here

Share the post

Blak Blakan Marc Marquez : Keputusan Pindah ke Ducati dibimbing Kepala & keberanian, tapi Tidak dengan Hati !

×

Subscribe to Tmc-motonews | 1st Home Of Tmcblog

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×