Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Begini Cerdasnya Ducati & Bagnaia perbaiki Celah lemah Desmosedici

TMCBLOG.com – Walaupun Sudah terbukti sangat Kuat Di Paruh Musim pertama MotoGP 2023, Ducati dan Pecco Bagnaia teryata Tidak Tinggal diam terlebih dalam menanggapi potensi Perlawanan dari Pabrikan pabrikan lain. Seperti Kita ektahui dari 8 Balapan Sebelum Summer Break, KTM terlihat sangat hebat terutama saat Start. KTM telah menemukan setup Mekanik Transmisi / Girboks yang bagus dan kencang sehingga tak sedikit yang bilang bahwa KTM memiliki ‘Girboks Setan’ atau pun ‘Girboks Ghoib’  . .  Yes secara umum menurut yang tmcblog bisa kunyah kunyah dari Peter Bom dalam Podacastnya dengan Mat Oxley, Kinerja girboks sangat kecil sekali dipengaruhi oleh Setup yang dilakukan Oleh elektronik . . kebanyakan harus mekanis melalui variabel Sprint pegas Transmisi, Ketebalan, material atapun bentuk dari Kampas Kopling dan Lain lain dan disinilah salah satu istimewanya kerja Insinyur KTM di sepanjang Winter Break 2023.

Pasca Summer Break, memasuki paruh kedua Musim, Pecco Bagnaia dan Ducati terlihat siap menandingi KTM urusan Start ini. Silverstone Mungkin tidak ideal, Namun Balapan Kering di Red Bull Ring, Di Kandang KTM, semuanya diperlihatkan . . . Pecco bisa dengan leluasa menandingi Kinderja Rocket Ship KTM RC16 ketika melakukan Start . . Miller dan Brad Binder memperoleh lawan yang kuat pasca Summer Break. Usut Punya usut secara mekanik, Ducati telah mengupdate hardware Start mereka . . salah satu ciri ciri kuatnya adalah Perpindahan knop Kupu kupu untuk pengaktifan Holeshot Devices yang sekarang ditempatkan di atas Steering Clamp, Bukan lagi di atas Triple T . .

foto : Motomatters

Memang yang terlihat hanya sebatas Pindah Posisi saja, namun diperkirakan ada juga update performa dari holeshot yang terkerek naik berbarengan dengan perubahan yang sebenarnya sudah diuji Oleh Pirro diawal musim ini dimana ujung ujungnya membuat performa start dari GP23 Plus Pecco Bisa menandingi start duo KTM di Red Bull Ring.

View this post on Instagram

A post shared by TMCBLOG (@tmcblog)

Itu hal pertama, hal Lainnya adalah Strategi penghematan Bahan bakar yang luar Biasa Out Of The Box. Pecco Menetralkan gear box disektor kedua sirkuit sehingga menurunkan RPM yang juga akna menurunkan konsumsi bahan bakar Plus ia mematikan Mesin ketika GP23 yang ia tunggangi menyelesaikan Tikungan terakhir menuju startting grid . .

Ya memang dua upaya ini hanya akan menghemat pemakaian Bensin sepersekian Liter . . namun dengan sepersekian liter itu, Bisa dibayangkan Pecco bisa menambah top Speed mungkin 1 atau sampai 5 km/jam dalam sebuah upaya di Straight atau membuat Akselerasi di mulut exit tikungan Lebih ‘biadab’ dibandingkan biasannya . . Smart Bukan?

Memang secara umum Jika satu pembalap dan Motor sudah bisa dibilang Mapan, Maka akan ada banyak waktu dan kesempatan mereka untuk memikiran hal hal Minor dan setail seperti ini untuk bisa meningkatkan performa sedikit demi sedikit yang pada ujungnya akna membuat kompetitor makin sulit untuk mendekat karena yang didekati semakin memiliki pace untuk meninggalkan mereka . .

Taufik of ButenZorg | @tmcblog



This post first appeared on TMC-MotoNews | 1st Home Of TMCBlog, please read the originial post: here

Share the post

Begini Cerdasnya Ducati & Bagnaia perbaiki Celah lemah Desmosedici

×

Subscribe to Tmc-motonews | 1st Home Of Tmcblog

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×