Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

[Tech Talk] MotoGP pakai velg dengan dua pentil udara . . Ini dia fungsinya !

TMCBLOG.com – Seperti kita ketahui bersama , musim MotoGP 2023 telah disepakati penggunaan sensor tekanan yang seragam pada roda botor MotoGP. Setelah sepeda motor sekarang diharuskan menggunakan sensor tekanan ban spek wajib yang dipasang di peleknya. Tekanan ban depan minimum adalah 1,88 bar sementara tekanan minimum untuk belakang adalah 1,7 bar. Namun sudah bukan rahasia lagi bahwa saat membalap dalam sebah kelompok besar, ban mudah menjadi panas dan tekanannya bisa naik melebihi batas yang diizinkan.

Guna menjawab fenomena ini haruslah digaris bawahi bahwa regulasi standar dan awal yang menjadi referensi adalah tekanan ban harus di atas minimum tersebut setidaknya untuk setengah (50%) balapan utama (jumlah lap race dibagi dua) sementara untuk Sprint Race angkanya harus setidaknya 30%dari jumlah total lap yang dilangsungkan.

Untuk mengantisipasi permasalahan ini dan membuat pembalap bisa mematuhi regulasi persentase minimum sudah ada beberapa solusi. Solusi terbanyak adalah mengganti penggunaan Udara biasa ke udara yang lebih bisa dikendalikan. Yamaha misalnya sudah menggunakan nitrogen untuk mengisi udara ban kedua Yamaha M1 mereka, sementara Honda, Ducati, dan Aprilia?

Untuk sementara ini mereka nenggunakan Slsolusi “DRY AIR” yang sudah disiapkan oleh Michelin semenjak dua gelaran pertama musim 2023 di Portimao dan Termas de Rio Hondo. Dan untuk team team ini mulai 2023 ini sudah mulai terlihat menggunakan velg dengan dua pentil/katup udara.

Gimana bisa velg dengan Dua Pentil Udara mencoba memberikan solusi? Faktanya, ketika ban dihangatkan menggunakan tire-warmer udara di dalamnya akan “melepaskan air” karena penguapan atau kondensasi dan fenomena ini akan berakhir dengan kelembapan di tepi dari ban yang mengandung udara biasa atau udara nitrogen.

Melihat hadirnya air hasil kondensasi yang bisa mengubah karakter tekanan dari ban secara umum saat digunakan balapan, oleh karena itu tim pabrikan Ducati dan Honda telah mengambil keputusan untuk ‘mengevakuasi udara’ dari uap air ini sebelum menggunakannya di sesi balapan. Untuk itu, mereka membutuhkan evakuasi cepat dengan menghadirkan dua katup/pentil di pelek depan.

Michelin’s Dry-Air Machine – Pict : Peter Bom

Fungsi saat pemakaian cukup betolak belakang. Satu dipakai untuk memasukkan Dry Air, satu lagi digunakan untuk membuang uap air yang hadir di dalam velg. Kedua pentil di velg ini memungkinkan teknisi/kru teknis tim dapat ‘mencuci/membilas’ volume ban dengan ‘dry air’ hanya untuk balapan agar kelembapannya rendah. Kelembapan yang kurang di udara berarti ketika suhu meningkat tekanan akan lebih sedikit naik bila dibandingkan dengan udara yang mengandung air/kelembapan tinggi.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

The post [Tech Talk] MotoGP pakai velg dengan dua pentil udara . . Ini Dia Fungsinya ! appeared first on tmcblog.com.



This post first appeared on TMC-MotoNews | 1st Home Of TMCBlog, please read the originial post: here

Share the post

[Tech Talk] MotoGP pakai velg dengan dua pentil udara . . Ini dia fungsinya !

×

Subscribe to Tmc-motonews | 1st Home Of Tmcblog

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×