Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Takhayul, Ritual dan Obsesi Para Pembalap MotoGP Menyentuh Hingga Marc Marquez !

TMCBLOG.com – Dari Ángel Nieto, Barry Sheene, Valentino Rossi hingga Marc Márquez, pengendara sepeda motor, dan atlet olahraga lain pada umumnya banyak mengambil serangkaian kebiasaan/ritual dan obsesi untuk menjaga ketenangan dan konsentrasi sebelum balapan (atau pertandingan). Vale misalnya, bukan hanya Sebelum Balapan Dimulai, di hampir sebelum track run pun ia kerap terlihat berjongkok di samping motornya dengan tangan memegang jalu bawah dari salah satu footpeg dari motor. Yap kombinasi antara ritual dan upaya strecthing tubuh dan upaya membuat lentur wearpack kulit agar lebih fleksibel saat dipakai di lintasan.

Ritual lain? Seperti yang sempat Box Repsol tuliskan, ada ketidak-sukaan sosok Eric Fernihough dan Angel Nieto dengan angka 13 sehingga khusus untuk Nieto ia diceritakan kerap ditemukan menolak kamar hotel dengan nomor 13 dan juga lantai 13 hotel tempat ia menginap serta bahkan mengganti nomor start menjadi 12+1.

Ada lagi yang yang agak nyentrik seperti bagaimana Barry Sheene melakukan ritual merokok sebelum start dimulai untuk relaksasi diri. Ia bahkan sampai harus membuat lubang khusus di bagian dagu helm AGV dan juga Bell-nya untuk dapat melakukan beberapa hembusan asap terakhir saat berada di grid start, sesaat sebelum balapan dimulai.

Selain itu ada yang menggunakan beberapa detail pakaian sebagai semacam sebuah obsesi atau mungkin ritual. Barry Sheene suka memakai kemeja yang menampilkan pembalap Amerika Utara -Gary Nixon- di dalam baju balapnya. Marco Lucchinelli, seorang Juara Dunia 500 tahun 1981, sering mengenakan kemeja dan dasi di bawah baju balapnya. Walter Migliorati bahkan terkadang mengenakan pakaian dalam istrinya di . . . . . dalam helmnya. Seriusss nih?

Berbicara tentang kombinasi pakaian dalam dan ritual bagaimana mungkin kita tidak menyebutkan kebiasaan lama seorang Marc Márquez, yang sejak datang ke Kejuaraan Dunia balap motor ketika usia remaja, kerap terbiasa mengenakan pakaian dalam dengan warna tertentu. Warna biru dipakai pada saat latihan (Free Practice) dan warna merah saat menjalani balapan dan hingga hari ini katanya sih kebiasaan lama itu tetap Marc lakukan. Hmmm, untungnya selain warna putih; warna biru dan warna merah itu adalah warna kebesaran HRC yaa [Red White Blue/RWB].

Menelisik lebih dalam lagi, ritual dari Marc Marquez ini tidak ada hubungannya dengan performa dirinya di atas motor RC213V, melainkan upaya dirinya untuk mencapai tingkat konsentrasi diri yang ia perlukan ketika masuk ke trek.

Sumber : Box Repsol

The post Takhayul, Ritual dan Obsesi Para Pembalap MotoGP Menyentuh Hingga Marc Marquez ! appeared first on tmcblog.com.



This post first appeared on TMC-MotoNews | 1st Home Of TMCBlog, please read the originial post: here

Share the post

Takhayul, Ritual dan Obsesi Para Pembalap MotoGP Menyentuh Hingga Marc Marquez !

×

Subscribe to Tmc-motonews | 1st Home Of Tmcblog

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×