Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

[Tech Talk] KTM Terinspirasi Teknologi Permukaan Bola Golf di RC-16 Untuk Meminimalisir Hambatan Udara

TMCBLOG.com – Jika sobat sekalian lihat beberapa foto foto dari ke empat pembalap KTM dan GasGas yang sedang melakukan test Valencia terutama motor RC-16 yang warna hitam carbon fiber polos, baik itu besutan Jack Miller, Pol Espargaro maupun Augusto Fernandez. Itu fotonya seperti ada detil pola heksagonal kecil seperti sarang lebah pada fairing depan (upper front fairing). Yes memang seperti yang sempat dijelaskan Nugie pada tweetnya, KTM sepertinya sedang dalam upaya gunakan inspirasi dari teknologi desain permukaan bola golf di RC-16 untuk meminimalisir hambatan udara (drag).

Yes pada setiap motif anyaman serat karbon kotak kotak atau dikenal juga dengan spread tow fabric tersebut jika kita coba zoom lebih detail lagi maka akan dapat kita lihat ada detail lesung lesung (dimples) kecil . . Silakan cek di foto bawah ini nih.

Lesung atau dimples tersebut sekilas mirip dengan lesung pipit dalam yang sengaja didesain di seluruh permukaan bola golf. Nah, pada bola golf sendiri saat memiliki permukaan halus yang dipukul oleh pegolf profesional hanya akan menempuh jarak sekitar setengah dari jarak bola golf dengan lesung pipit (dimples).

Kebanyakan bola golf memiliki antara 300 dan 500 lesung pipit, yang memiliki kedalaman rata-rata sekitar 0,010 inci. Gaya angkat dan drag pada bola golf sangat sensitif terhadap kedalaman dimples ini: perubahan kedalaman 0,001 inci dapat menghasilkan perubahan radikal pada lintasan bola dan jarak keseluruhan yang dapat ditempuh bola ketika “terbang” di udara.

Lesung pada bola golf menciptakan lapisan batas turbulensi tipis dari udara yang menempel pada permukaan bola. Ini memungkinkan udara yang mengalir dengan lancar mengikuti permukaan bola sedikit lebih jauh di sekitar sisi belakang bola, sehingga mengurangi ukuran dari turbulensi yang berkorelasi langsung dengan gaya hambat. Bola berlesung pipit memiliki sekitar setengah gaya hambat bola halus. Hal yang sama juga kerap diterapkan para engine tuner dalam mencari air flow optimal saat mendesain ulang inlet port mesin bakar mobil dan motor sehingga tercipta efisiensi volumetrik ruang bakar.

Namun jika diperhatikan lebih dalam lagi, yang dikerjakan oleh KTM pada RC16 mereka langsung melongkap ke desain bola golf modern yang diperkenalkan oleh brand golf ternama -Callaway- dengan tidak hanya bentuk dimples bulat namun hexagonal. Coba dipelototoin lagi gambar RC16 Jack Miller ini deh.

Begini penjelasannya. Pada bola golf yang ditutupi dengan lesung pipit bentuk heksagonal  (hex) bukan yang bulat tradisional, mengutip dari New Scientist yang mengatakan bahwa desain seperti ini bisa meningkatkan kinerja bola dengan melakukan perjalanan di udara secara lebih aerodinamis. Lesung pipit pada sudut bola hexagonal akan menghilangkan area permukaan datar yang biasanya ditemukan di antara lesung bentuk bundar/bulat bola golf tradisional. Seperti bentuk lubang sarang lebah yang rapat dan padat serta mampu mengoptimalkan ruang. Daerah halus/rata di antara dimples ini sebenarnya meningkatkan gaya hambat yang dialami bola saat bergerak di udara. Maka dari situlah alasan pengembangan desain bola dengan dimples hexagonal.

Lesung pipit bola golf heksagonal menutupi hampir seluruh permukaan bola, mengurangi hambatan dan membuatnya bergerak lebih jauh dan lebih lurus di udara, menurut para ahli di Callaway. Maka bisa jadi pendekatan dari perusahaan Callaway ini juga ikut diterapkan oleh KTM pada armada motor balap mereka musim depan.

“Dengan susunan heksagonal Anda dapat menutupi lebih banyak bola daripada dengan lesung pipit. Mungkin Anda dapat mempengaruhi area yang lebih luas dari aliran udara saat melewati permukaan bola.” ujar Joaquim Peiro, dari departemen aeronautika di Imperial College London. Setidaknya dari pengembangan teknologi pada bola golf ini kami memakai referensi dalam penulisan artikel ini sob.

Nah, sepertinya KTM Group sedang menguji kehadiran lesung lesung pipit tersebut di permukaan fairing dari RC-16 guna mencari seperseratur atau sepersepuluh detik laptime lebih cepat yang masih bisa dicari dan diusahakan dari segmen aerodinamika motor. – @tmcblog

The post [Tech Talk] KTM Terinspirasi Teknologi Permukaan Bola Golf di RC-16 Untuk Meminimalisir Hambatan Udara appeared first on tmcblog.com.



This post first appeared on TMC-MotoNews | 1st Home Of TMCBlog, please read the originial post: here

Share the post

[Tech Talk] KTM Terinspirasi Teknologi Permukaan Bola Golf di RC-16 Untuk Meminimalisir Hambatan Udara

×

Subscribe to Tmc-motonews | 1st Home Of Tmcblog

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×