Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Konstruksi Karkas Lawas Michelin Bikin Sulit Aprilia di MotoGP Buriram 2022

TMCBLOG.com – Aprilia terlihat Struggle sepanjang hari Jumat dan Sabtu Di Buriram – Thailand. Dalam beberapa Footage terlihat bagaimana Maverick Vinales terlihat kesal dengan situasi ini, ia merasa bahwa Secara Kapabilitas ia biasa kencang di Sirkuit ini terutama pada masa masa silam ketika semasih di Yamaha Plus Sebenarnya ia dan RS-GP terlihat sudah mulai padu . . Aleix espargaro merasa bahwa Traksi Ban Belakangnya selalu kurang dari apa yang ia Harapkan sepanjang dua hari ini dan menyebabkan ia harus rela tersingkir dari kesempatan mengikuti Kualifikasi kedua karena kalah 0,103 detik dari Oliveira . . Apa penyebabnya ?

Secara umum, Salah satu penyebabnya adalah Karena Michelin mengahdirkan ban yang kembali tidak sesuai dengan Setup dasar dari Aprilia RS-GP. Michelin semenjak awal race weekend menyebutkan secara resmi bahwa ” [Karena] Temperatur tinggi dan tata letak sirkuit yang highspeed menuntut Karkas ban belakang khusus untuk mengelola potensi peningkatan panas, sehingga digunakan konstruksi yang berbeda dengan yang digunakan di trek balap lain sepanjang musim, dengan pengecualian Red Bull Ring di Austria. Kedua trek ini memiliki konfigurasi yang serupa dan menggunakan konstruksi khusus ini untuk mengontrol suhu yang dihasilkan dan memberi pengendara stabilitas dan kepercayaan diri yang mereka butuhkan. “

Yap itu bahasa halus Yang dipakai Michelin, Untuk mengerti maksud dari Desain Khusus Buriram . . secara umum Michelin menghadirkan Ban belakang Dengan konstruksi yang lebih keras dan tidak didasarkan pada konstruksi Karkas Karet ban 2022 . . . atau dengan kata lain Michelin menggunakan Konstruksi dan desain Karkas karet ban sebelumnya ( Konstruksi lama) yang mirip dengan spesifikasi Red Bull Ring dan di Sirkuit Amerika, dua tempat lain di mana Aleix kesulitan pada 2022.

Sebenarnya Karkas Berbeda yang lebih ‘ keras’ ini secara umum adil dirasakan semua pembalap. Namun memang Aprilia adalah Pabrikan yang paling menderita sepanjang Jumat dan Sabtu karena Karkas ini. Aprilia menderita Kehilangan Corner-entry Grip terparah dibandingkan Pabrikan lain. Pabrikan lain Juga menderita, Marc Marquez misalnya juga sempat direnggut kesempatannya meraih Front Row karena Grip Ban Belakangnya Hilang di Tikungan terakhir pada kesempatan Run terakhir Di Q2 kemarin. Ban Tidak bisa mendapatkan kontak Grip yang cukup baik dari bagian belakang konstruksi ban yang kaku ini. Honda ( Dalam hal ini Pol espargaro) Juga pernah mencak Mencak di mandalika soal Strategi Ban Belakang Michelin yang kerap memilih konstruksi Old-style untuk memecahkan maslaah abrasifitas dan temperatur.

“Di FP4 saya mencoba bersaing dengan ban bekas pakai, namun tidak cukup. Kemudian di kualifikasi saya mengerem sangat terlambat di setiap tikungan, berakselerasi super mulus untuk mencoba dan menghindari spin ban, tetapi motornya tidak maju. Ini membuat frustrasi, karena saya mencoba yang terbaik. Saya puas dengan putaran saya, tetapi itu tidak cukup untuk sepersepuluh [mencapai Q2]. Sungguh, saya frustrasi tetapi pada saat yang sama puas, karena saya pikir sulit untuk mengendarai lebih cepat daripada yang saya lakukan akhir pekan ini, sayangnya.” Begitu Kata Aleix.

Seperti yang sudah disebut sebelumnya, secara umum Ban ini tersedia Buat semua Orang dan karena Sebab ini lah Aleix Tidak terlalu banyak Mau menyalahkan semua pada Michelin Seraya Meminta Kru teknisnya untuk bekerja lagi mencari Hal yang hilang dari setup Motor untuk mengatasi Karkas desain Jadul dari Michelin ini di Buriram. – Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

The post Konstruksi Karkas Lawas Michelin Bikin Sulit Aprilia di MotoGP Buriram 2022 appeared first on tmcblog.com.



This post first appeared on TMC-MotoNews | 1st Home Of TMCBlog, please read the originial post: here

Share the post

Konstruksi Karkas Lawas Michelin Bikin Sulit Aprilia di MotoGP Buriram 2022

×

Subscribe to Tmc-motonews | 1st Home Of Tmcblog

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×