TMCBLOG.com – Pada balapan Race 2 WSBK Magny-Cours Prancis 2022 yang seru dan dimenangkan oleh Toprak kemarin, hadir clash antara Rea dan Bautista. Kejadian itu terjadi pada lap 2 di tikungan 13, saat Jonathan Rea melakukan kontak dengan Alvaro Bautista dan menyebabkan pembalap Ducati tersebut crash di gravel dan pensiun dari balapan lebih cepat. Oleh stewards, Rea dianggap bersalah atas bentrokan tersebut dan diberi hukuman long lap penalty yang ia lakukan pada lap 7. Pada akhirnya Rea kembali bergabung kembali di posisi ketujuh setelah kehilangan beberapa posisi dan finish posisi 5. Sementara Bautista harus mengemas nol poin.

Membahas insiden itu dari sudut pandangnya, Alvaro Bautista berkata: “Bagi saya, manuver itu di luar batas. Ini harusnya bukan kesalahan dari seorang Jonathan, dia sengaja mendatangi saya. Saya pikir tidak dapat diterima hal-hal semacam ini datang dari pembalap mana pun, terutama datang dari seorang juara hebat seperti dia.

Tindakan semacam ini, dia menunjukkan dia sangat cepat, sangat berani, dia seorang juara. Dia menang di masa lalu, dia menang, dia tetap di depan, tetapi dia menunjukkan bahwa seorang juara tidak bisa melakukan tindakan seperti ini. Bagi saya, itu tidak dapat diterima. Ini bagus untuk championship tetapi, bagi saya, aneh bagi saya jika para stewards menganggap itu adalah manuver buruk dari Jonathan dan mereka memberinya log lap penalty. Saya pikir, itu tidak cukup. Saya keluar dari balapan dan dia finish di posisi kelima; saya pikir itu tidak adil.”

Sementara itu pasca balapan, Jonathan Rea mengungkapkan kejadian ini dari sudut pandangnya; “Saya sangat menyesali bahwa Bautista jatuh. Ada beberapa kontak di sana. Saya sudah pernah menemuinya dan menawarkan permintaan maaf saya dan memberikan sudut pandang saya. Saya mendengarkannya jadi, bagi saya, saya telah membalik halaman sekarang.”

Rea takes his Long Lap Penalty and gets back in very close quarters #FRAWorldSBK pic.twitter.com/r88ck8yttV

— WorldSBK (@WorldSBK) September 11, 2022

Saya tiba di tikungan 13 tanpa niat buruk. Saya hanya harus menyalip; Saya tahu bahwa Toprak akan menjadi pembalap dengan pace yang diunggulkan. Saya mencoba untuk membuat sektor terakhir yang baik sebelum back straight. Saya masuk dari dalam, dia keukeuh berada di apex jadi, tentu saja, ada kontak. Bagi saya, itu bukan manuver yang melampaui batas.”

“Tentu saja, saya menyesal dia kehilangan poin; Saya tidak ingin berkendara dengan cara ini. Saya mendapat penalti. Saya tidak tahu apakah harus menerimanya atau tidak dan saya harus menerimanya.”

Toprak Razgatlioglu yang kemudian memenangkan Race 2 dan mengklaim double Sunday di Prancis, memberikan pemikirannya tentang insiden tersebut ketika berbicara kepada media setelah balapan. Dia berkata: “Saya sudah menonton videonya. Sulit karena ini balapan, semua orang mencoba yang terbaik. Jonny mencoba menyalip di tikungan 13. Di Superpole Race, saya melewati Alvaro di tikungan yang sama.”

“Di tikungan lain, Ducati sangat kuat, dan akselerasinya luar biasa. Tidak mungkin untuk melewati Alvaro, hanya tikungan 13 yang mungkin. Jonny mencoba di sudut ini. Mungkin dia melakukan kesalahan, mungkin tidak, saya tidak tahu. Dia tidak mencoba menyentuh Bautista, hanya mencoba melewatinya, tapi dia (Bautista) terjatuh. Saya pikir dia tidak senang tentang ini.” – Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

The post Clash Rea – Bautista Warnai Race 2 WSBK Magny-Cours Prancis 2022 appeared first on tmcblog.com.