TMCBLOG.com – Luca Marini dari Tim Mooney VR46 Racing Team mencuri perhatian pada hari kedua Tes Resmi MotoGP Mandalika setelah mencatat 1:31.289, mengalahkan Juara Dunia delapan kali Marc Marquez (Tim Repsol Honda) di puncak dengan perbedaan 0,192 detik. Maverick Vinales menempatkan mesin Aprilia Racing-nya ke P3 Hujan membayangi Lombok tetapi pada akhirnya menjauh dan kita menyaksikan banyak aksi di jam-jam terakhir kemarin. Time attack ada di menu dan banyak pembalap mampu meningkatkan waktu mereka, terutama Marini. Kondisi trek belum sempurna pada Hari ke-2, dan off line trek masih kotor, tetapi sudah cukup baik bagi tim dan pebalap untuk bisa mendapatkan beberapa pengujian yang berarti

Kehadiran Ducati di depan semakin diperkuat di sepuluh besar, dengan Johann Zarco (Pramac Racing) di P6 di depan pebalap tercepat Sepang, Enea Bastianini (Gresini Racing MotoGP). Jorge Martin (Pramac Racing) berada di urutan kesembilan, bersama Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) di posisi 10. Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing MotoGP) sekali lagi menjadi rookie teratas saat ia mencatatkan waktu 1:32.047 di P17, dengan selisih sepersepuluh dari rekan-rekan debutannya. Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team) menyelsaikan hari di P22

Ducati tampaknya menjauh dari knalpot panjang pada hari kedua test Mandalika. Jack Miller Miller mengonfirmasi hal ini. Pembalap Australia itu mengatakan bahwa Knalpot Panjang lebih berdampak pada mesin yang lebih tua (GP21) tetapi hal positif untuk GP22 mereka “tidak membutuhkannya”.

74 lap dan waktu tes tercepat kedua sejauh ini menandakan hari yang baik bagi Marc Marquez dan Repsol Honda. Waktu terbaik pembalap Spanyol itu ditetapkan pada putaran kedua terakhirnya hari itu, sebuah tanda positif untuk nomor 93, karena satu hari lagi pengujian tersisa sebelum aksi nyata dimulai di Qatar. Rekan setimnya Pol Espargaro menjadikannya dua pabrikan Honda di 10 besar, nomor 44 mengakhiri aksi hari Sabtu di P8

Pabrikan Noale, Aprilia terus bersinar di pramusim. Vinales mampu hadir di P3 pada lap ke-66 dari total 68 lap. Top Gun mengatakan masih memiliki margin untuk ditingkatkan. Pengereman di sisi ban telah menjadi masalah di Aprilia untuk Vinales, jadi dia kehilangan waktu di sektor terakhir di Mandalika dan memiliki beberapa lap dari tiga sektor merah yang mengawali defisit di sektor terakhir.

Spotted Di Hari Ke-2 #MandalikaTest @YamahaMotoGP Menguji 2 jenis sasis untuk Yamaha M1 pic.twitter.com/GzjWMHzkQQ

— tmcblog (@motoupdate) February 12, 2022

Yamaha Tercepat sekali lagi diraih Quartararo yang sejauh ini menikmati waktunya di Mandalika setelah menjalani Tes Sepang yang tampaknya mengecewakan. Pembalap Prancis itu merasa baik dengan ban bekas tetapi tidak begitu bagus pada ban soft baru. 68 lap lagi diselesaikan oleh sang Juara bertahan, yang sempat duduk sebagai pebalap tercepat di trek sebelum laptimenya dikalahkan oleh Marini, Marc Marquez dan Vinales. Reporter Pitlane Simon Crafar juga mengungkapkan bahwa sang Juara Dunia 2021 menguji dua sasis yang berbeda pada hari kedua test Mandalika ini.

Pada Hari ke-2, Juara MotoGP 2020 Joan Mir menjadi Suzuki tercepat. Pembalap Suzuki Ecstar ini  menempati posisi kelima dan dengan lap tercepat yang sama persis dengan Zarco tepat di belakangnya. Mir mengatakan mereka kehilangan beberapa anggota tim karena isolasi, yang membuat hari lebih sulit, tetapi akhirnya mereka “menemukan jalannya”. Dia mengatakan setiap masuk trek selama pengujian terasa lebih baik dan lebih baik, dan perbedaan yang dia rasakan pada ban yang lebih lembut adalah positif – sesuatu yang bisa terbukti menarik saat kualifikasi…

Walaupun sempat lama Memimpin timesheet Brad Binder menjadi KTM Tercepat berada di posisi ke P1, Binder melakukan 53 lap. Tidak banyak perubahan dan Dinamika Pengujian part di Kubu KTM. Itu saja dari hari ke-2 sentuhan pertama MotoGP dengan Sirkuit Pertamina Mandalika yang trlah dinyatakan sebagai Sirkuit tercantik di Dunia Oleh MotoGP. Masih ada satu hari lagi aksi di Indonesia sebelum kita melihat GP Qatar pembuka musim, sebelum itu silahkan simak galeri fotonya sob

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog