Seorang paraglider Inggris telah ditangkap di Turki Setelah Tabrakan Fatal di udara dengan pria lain yang membuat keduanya jatuh ke atap hotel.

Thomas Aitken, 45, dikatakan telah ditahan oleh polisi setelah Orkut Baysal yang berusia 30 tahun meninggal setelah bencana udara mereka.

Kecelakaan mengerikan di tengah kondisi berangin itu terjadi di distrik Fethiye Turki, di provinsi Mugla, pada Minggu, 30 April.

Baysal, seorang atlet tim paralayang nasional Turki, telah melompat dari ketinggian lebih dari satu mil (1.700) di atas permukaan laut ketika bencana melanda, kata laporan lokal.

Dia telah melompat dengan sesama paralayang nasional Turki Andac Ünsal, 45, sebagai bagian dari penerbangan tandem pada saat yang sama ketika Aitken melakukan lompatan solo.

Selama penurunan paraglider profesional, Baysal dan Aitken bertabrakan dengan keduanya jatuh ke atap hotel sebelum mendarat di tepi kolam renang resor.

Beberapa laporan di media Turki mengatakan bahwa kedua parasut terjerat dalam tabrakan hanya 65 kaki (sekitar 20 meter) dari tanah.

Polisi dan petugas medis setempat dikirim ke lokasi kecelakaan, dengan para paraglider yang terluka dibawa ke Rumah Sakit Negara Bagian Fethiye untuk perawatan.

Tapi Baysal meninggal karena banyak luka yang ditimbulkan oleh bencana horor di udara. Tubuhnya telah dibawa ke kamar mayat di rumah sakit negara

Baik Aitken dan Ünsal dilaporkan terluka, tetapi tidak dalam kondisi yang mengancam jiwa.

Dapat dipahami bahwa Aitken kemudian ditahan di tahanan polisi sambil menunggu hasil penyelidikan.

Polisi Turki sedang menyelidiki penyebab tabrakan tersebut dan apakah ada potensi kelalaian atas nama mereka yang terlibat.

Insiden mematikan itu dilaporkan telah menimbulkan pertanyaan tentang peraturan dan praktik keselamatan di komunitas paralayang.

Investigasi sedang berlangsung.

Ini adalah berita yang sedang berkembang. Lebih banyak untuk diikuti…