Bawa gulungan perut dan rambut perak, kata LIZ JONES

Pada usia 29, sangat ingin menyerupai model Yasmin Le Bon yang berdada rata dan sempurna, payudara saya dikurangi.

Mereka membengkak menjadi 36DD karena steroid yang diresepkan untuk ‘memperbaiki’ gangguan makan saya, dan merosot hampir ke pinggang saya. Mereka menolak saya. Jadi saya menjalani operasi untuk mengubahnya menjadi 34A.

Tapi sekarang, usia 64? Saya suka, suka, suka gambar-gambar inovatif ini.

Ada ibu menyusui, model ukuran plus, model cacat, dan penyintas kanker payudara. Favorit saya, bagaimanapun, adalah salah satu model yang Lebih tua dengan rambut perak, bintik-bintik penuaan, perut buncit dan bagian perut yang sedikit roboh. Tidak, dia tidak sempurna, tapi dia sangat nyata, tanpa penyesalan, dan lebih baik untuk itu.

Karena, jauh lebih dari Rosie Huntington-Whiteley yang sangat melengkung, inilah pelanggan M&S.

Lebih tua, sedikit lebih besar dari kami, dan dengan payudara yang membutuhkan sesuatu yang lebih substansial untuk menopang. Penjualan bralette mungkin telah melonjak sejak kita semua melakukan lockdown, dengan Selfridges melaporkan penjualan bra lembut meningkat sebesar 90 persen dalam dua tahun terakhir. Tapi bagi wanita yang digambarkan dalam iklan ini, bra seperti itu setara dengan teko cokelat.

Bralette, meskipun sangat nyaman dan murah untuk dibuat, hanya boleh dikenakan oleh mereka yang memiliki tubuh dua telur goreng dari seorang pesenam Olimpiade. Bagi sebagian besar wanita paruh baya, berjuang melawan payudara kendor dan sakit punggung, mereka tidak akan melakukannya.

Namun alih-alih menemukan bra yang tepat untuk membantu kami menampilkan payudara kami dengan bangga seperti yang dilakukan model ini, kami menyembunyikannya.

Fakta sederhananya adalah bahwa payudara — karena industri pornografi dan Pamela Anderson di dunia ini (ya ampun, apakah Anda melihat Lily James minggu ini terlihat semeriah balon mata-mata Cina?) — hanya dianggap dapat diterima jika membangkitkan gairah pria. .

Wanita cenderung membenci payudara mereka (bersama dengan perut, kaki, apa saja). Mereka mengganggu. Kami bahkan telah dicuci otak untuk takut pada mereka. Sebagai editor majalah yang mengkilap, saya berhenti menjalankan fitur Bulan Kesadaran Kanker Payudara / Pita Merah Muda yang tak berkesudahan yang menunjukkan bintang-bintang di bra mereka justru karena saya merasa wanita menjadi takut pada payudara mereka, dan semua itu bisa salah dengan mereka.

Dan pengecer terlibat dalam kebencian diri kita. Dengan memodelkan barang dagangan mereka pada suksesi wanita muda, langsing, gagah, dan tinggi, mereka membuat kita semua merasa seperti kuda nil. Mereka memberi kepercayaan kepada penonton yang percaya kita memiliki sosok yang ‘salah’: terlalu besar, terlalu tua, terlalu jelek.

Tapi sebagai wanita yang lebih tua dengan dekolletage crepey, saya bosan dengan orang-orang seperti Rosie Huntington-Whiteley yang memamerkan kesempurnaannya di bawah hidung kita seolah-olah itu satu-satunya cara untuk menjadi. Aku muak malu dengan tubuhku sendiri.

Dan untungnya, M&S, penjual bra terbesar di Inggris (21 juta terjual pada tahun 2022), diam-diam telah berpihak pada wanita dan tubuh kita yang sulit diatur selama beberapa dekade.

Ya, mereka mungkin membawa Rosie kepada kami, tetapi di bawah kepemimpinan Soozie Jenkinson, yang bergabung dengan merek tersebut pada tahun 1994 dan sekarang menjadi kepala desain pakaian dalam, Marks telah menjadi yang terdepan dalam teknologi kain, menciptakan jahitan berikat, renda berikat, tidak lebih. label gatal, penghalus paha, dan banyak lagi, jauh sebelum pakaian pembentuk Skims Kim Kardashian muncul (saya sudah memakai celana Skims, dan Anda pasti tidak bisa makan pasta di dalamnya).

Sekarang, dengan kampanye yang berani ini, mereka dengan bangga menyatakan bahwa memenuhi kebutuhan tubuh yang lebih tua dan beragam tidak perlu menjadi rahasia.

Seperti yang dikatakan Anna Braithwaite, direktur pemasaran untuk pakaian di M&S, yang mempelopori kampanye dan menjadi model, mengatakan: ‘Wanita yang lebih tua dan lebih besar sering kurang terwakili dalam iklan, dan kami berharap melalui kampanye ini lebih banyak wanita akan merasa diperhatikan. Payudara kita bersama kita sepanjang hidup kita, dan kita harus merayakan, tidak menghindar dari, bagaimana mereka berubah.’

Setelah mengatakan semua itu, mungkin perlu beberapa saat agar gambar-gambar ini menjadi norma, dan masih terlalu dini untuk mengetahui apakah gambar-gambar itu akan mendorong penjualan. Saya baru saja menunjukkan foto-foto ini kepada seorang teman berusia 53 tahun, seorang 38DD, dan dia mundur. ‘WTAF! Payudara harus lebih tinggi, tidak ada belahan dada! Aduh!’

Tapi sayang sekali kami menjadi begitu terputus dari kenyataan, sehingga kami pikir satu-satunya fungsi kami adalah menjadi seksi. Astaga, di tahun 1940-an, Christian Dior mempekerjakan model dengan rambut beruban, payudara besar, pinggul, dan sejarah. Setiap klien couture memiliki korset dan manekinnya sendiri, yang dia gunakan untuk membuat pakaiannya. Dia tidak berharap dia menjadi muda selamanya. Desainnya berhasil untuknya, bukan sebaliknya.

Model lama di sini hanya berbicara kepada saya. Dia telah hidup, mencintai, belajar. Saya berharap kampanye ini bisa berjalan tidak hanya untuk sebulan, tapi selamanya. Itu pasti akan menyelamatkan saya dari operasi.

Ya, kita menua – tetapi saya tidak perlu melihatnya, kata HELENA FRITH POWELL

Karena dunia mode mengambil lompatan besar ke kereta musik terbangun, tidak ada yang mengejutkan saya. Tapi pertarungan terbaru ‘lihat seberapa inklusif kita’ oleh M&S ini bagi saya tampak seperti penghancuran diri secara komersial.

Ketika suami saya pertama kali melihat iklan kampanye M&S baru yang menampilkan seorang wanita dengan usia tertentu yang menampilkan banyak daging, dia mengira itu adalah daya tarik dari Help The Aged. ‘Apakah dia butuh bantuan untuk mengancingkan kemejanya?’ Dia bertanya.

Mungkin tidak adil bahwa orang tua hanya pernah ada di iklan lift tangga, alat bantu dengar, dan pemakaman, tetapi faktanya tidak ada yang ingin menjadi tua, dan semua iklan adalah tentang keinginan. Mereka menjual mimpi. Saat Anda melihat seorang model mengenakan Chanel, dia tidak hanya menjual pakaian kepada Anda.

Wanita dalam kampanye M&S itu menarik dan, sebagai seorang wanita pada usia tertentu, sangat menyenangkan untuk merenungkan kemungkinan karir modeling saat saya memasuki usia troisième. Tapi sementara saya buru-buru membeli bra cantik model Rosie Huntington-Whiteley, 35, saya tidak akan membeli bra yang dikenakan model lama.

Penyair TS Eliot berkata: ‘Umat manusia tidak dapat menanggung banyak kenyataan.’ aku bersamanya. Ya, kami menua, tapi saya tidak perlu melihatnya. Saya hampir tidak ingin melihat tubuh saya sendiri di cermin dan saya tentu saja tidak membutuhkan daging tua orang lain yang dilemparkan ke arah saya.

Agar efektif, iklan harus mempertahankan sesuatu yang aspiratif. Dan, meskipun terpuji mengatakan bahwa kita semua harus mencintai payudara kita, saya khawatir saya tidak ingin terlihat seperti wanita ini.

Mungkin orang pemasaran di M&S berpikir gambar ini akan membuat kita semua berbicara tentang bra mereka, yang pada akhirnya akan membuat kita membelinya. Peluang besar! Atau mereka mencoba membangunkan John Lewis. Tetapi jika saya menjalankan bisnis mana pun, saya akan kembali ke dasar. Betapapun Anda mencoba berpura-pura bahwa kami tidak dipimpin oleh penampilan, faktanya tetap seperti itu. Orang cantik menjual produk.

Kurasa setidaknya kita harus bersyukur bukan pria paruh baya yang memakai bra ini. Atau mungkin minggu depan…