Softdrink memang termasuk ke dalam minuman yang menyegarkan. Namun, tidak semua minuman yang menyegarkan itu menyehatkan bukan?

Lalu bagaimana dengan softdrink? Minuman ini memang menyegarkan tetapi lebih baik dihindari. Mengenai hal tersebut perlu diketahui beberapa fakta softdrink dan alasan untuk menghindarinya.

Beberapa Fakta Softdrink dan Alasan Menghindari

Tahukan Anda bahwa softdrink atau minuman bersoda juga dikenal sebagai air karbonasi dimana air disuntikkan dengan gas karbon dioksida. Bukan hal yang tabu lagi jika minuman bersoda memiliki khas yakni adanya gelembung-gelembung pada air. Hal ini terjadi disebabkan karena adanya penyuntikan karbon dioksida tersebut.

Adanya air karbonasi atau softdrink memang memiliki manfaat dan juga bahaya yang menyebabkan alasan untuk lebih baik menghindarinya. Saat meminum softdrink, mulut pun mengalami sensasi rasa asam yang terkadang membuat mata merem melek. Ternyata adanya rasa asam ini dapat membantu merangsang reseptor saraf di mulut.

Terkait hal ini telah dilakukan beberapa penelitian, yaitu dapat meningkatkan kemampuan menelan. Meskipun ph-nya asam tetapi hal demikian tidak mempengaruhi ph yang terdapat di dalam tubuh. Selain itu bagi yang memiliki masalah sembelit, minuman bersoda dianggap mampu mengatasinya sehingga pencernaan lebih lancar.

Manfaat lain dari air berkarbonasi ternyata mampu membantu meredakan sakit ulu hati yang disebabkan karena meningkatnya asam lambung. Hebatnya, air karbanasi mampu meredakan tanpa merusak organ lambung (functional dyspepsia). Hal ini akan menjadi efektif dengan catatan tidak ada tambahan gula atau kalori pada air karbonasi.

Selain manfaat yang ada, softdrink atau minuman bersoda memiliki bahaya jika sering dikonsumsi. Adanya isu yang beredar biasanya minuman bersoda ini sering dikaitkan dengan kerusakan gigi dan tulang padahal pernyataan demikian belum tepat sepenuhnya.

Bahaya murni dari minuman softdrink adalah diabetes, obesitas, sindrom metabolik juga penyakit jantung. Menurut penelitian yang pernah dilakukan oleh UCSF minuman bersoda menjadi salah satu penyebab panjang telomer menjadi lebih pendek sehingga membuat sel tubuh pun menjadi lebih tua.

Itulah setidaknya fakta Softdrink Dan Alasan untuk menghindarinya. Minuman bersoda atau softdrink mungkin sudah menjadi tren saat ini. Namun jangan sampai Anda tidak memperhatikan kesehatan Anda hanya untuk kenikmatan sesaat.