Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Microbioma Kulit

Tahukah Anda? Dalam Tubuh kita terdapat triliunan Mikrobioma, dan disebut sebagai organ pendukung karena banyak peranan yang dimilikinya dalam tubuh manusia. 

Mikrobioma Kulit Harus Seimbang?

Berbagai mikroorganisme seperti jamur, virus, bakteri, parasit, dan protozoa yang jumlahnya lebih dari 100 triliun terdapat dalam tubuh kita. Namun, tidak semuanya menimbulkan masalah kesehatan, karena tubuh juga memerlukan mikroorganisme tersebut. Semua mikroba (mikroorganisme atau mikrobiota) dari ribuan spesies yang ada dalam tubuh manusia disebut juga mikrobioma, termasuk yang ada di kulit dan organ kewanitaan, dengan jumlah terbesar ditemukan di usus kecil serta besar.

Mikrobiota berfungsi merangsang sistem kekebalan tubuh, memecah senyawa makanan yang berpotensi beracun, dan mensintesis vitamin serta asam amino tertentu. Ada mikrobioma yang bermanfaat, ada juga yang berpotensi berbahaya atau menimbulkan penyakit. Jika tubuh sehat, mikrobioma tersebut hidup berdampingan, tapi jika ada masalah dalam keseimbangan, misalnya
karena penyakit menular, diet tertentu, atau penggunaan antibotik jangka panjang, dapat menjadi hal yang mengganggu dan membuat tubuh rentan terhadap penyakit.

Jaringan mikrobiota setiap orang memiliki keunikan yang awalnya ditentukan dari DNA masing-masing, dan terekspos pertama kali ketika lahir ke dunia. Mikrobioma yang ada di kulit menjadi lingkungan berbagai mikroorganisme. Cara anak dilahirkan juga disebut sebagai faktor penting pembentukan mikrobioma kulit, menurut hasil penelitian dari Universitas Fudan, Shanghai, Tiongkok, yang dipublikasikan dalam Journal of Investigative Dermatology.

Ketika kulit terinfeksi atau ada gangguan lainnya, penyebabnya bisa berasal dari tidak seimbangnya antara induk dan mikroorganisme di kulit. Mikrobioma kulit juga akan berubah seiring berjalannya waktu sesuai dengan gaya hidup, usia, polusi, paparan sinar UV, hormon, serta lingkungan sekitar. Menjaga keseimbangan mikrobioma kulit bermanfaat untuk mendapatkan kulit sehat, dan mendukung perannya sebagai garis terdepan yang melindungi tubuh terhadap ‘serangan’ dari luar yang bisa menyebabkan gangguan pada kulit.

Apa Saja Fungsi Mikrobioma Kulit?

Melindungi dari Infeksi dan Paparan Alergen.
Pertumbuhan patogen yang berlebih dapat ditekan dengan mikrobioma kulit yang sehat. Mikrobioma juga membantu dalam proses penyembuhan luka, membatasi paparan alergen, meminimalkan kerusakan oksidatif, dan menjaga kelembapan kulit.

Meredakan Inflamasi.
Bakteri baik dapat menghambat pelepasan senyawa inflamasi dari sistem kekebalan tubuh. Mikrobioma dan sistem kekebalan kulit juga “berbicara” satu sama lain secara teratur untuk meredam peradangan.

Berkomunikasi dengan Sistem Kekebalan Tubuh.
Para peneliti menyelami lebih dalam ke dermis mencari mikroba, yang kemudian ditemukan sampai ke lapisan lemak di bawah kulit. Tercatat, komunikasi paling dekat antara mikrobioma dan sistem kekebalan terjadi di lapisan ini.

Ini Tipsnya!

Mikrobioma yang seimbang dapat memperkuat imunitas pertahanan kulit.
Beberapa cara berikut ini dapat dilakukan untuk menjaga keseimbangan mikrobioma kulit.

Konsumsi Makanan Sehat dan Tetap Terhidrasi.
Penelitian menyebutkan, mikrobioma kulit dapat terpengaruh dari makanan yang masuk ke tubuh. Karenanya, hindarilah makanan olahan berpengawet dan tinggi gula. Konsumsilah makanan yang mengandung probiotik, lemak baik, protein, karbohidrat, sayuran berwarna, dan air putih. 

Berolahraga dan Kelola Stres.
Selain untuk kesehatan tubuh, rutin berolahraga juga membantu menjaga
kesehatan kulit. Ketika berolahraga, aliran darah ke kulit meningkat, dan memberi nutrisi kulit dengan nutrisi penting, serta oksigen. Selain itu, penting menemukan metode mengelola stres yang cocok, misalnya dengan yoga atau meditasi. Sebab, stres juga dapat memberi pengaruh negatif pada kulit. 

Perhatikan Produk Perawatan Kulit.
Menjaga kebersihan kulit memang penting, tapi penting juga membiarkan bakteri baik berkembang di kulit. Dalam situasi pandemi saat ini memang diharuskan menjaga kebersihan, misalnya rajin mencuci tangan dengan sabun atau cairan pembersih tangan, tapi hindarilah produk dengan kandungan keras, dan jaga selalu kelembapan kulit setelah mencuci tangan. 

Begitu juga untuk kulit bagian tubuh lainnya, gunakanlah yang terbuat dari bahanbahan alami, menyehatkan kulit, dan bebas paraben seperti rangkaian produk dari HDI Bee Botanics™ yang membantu melindungi kulit Anda dan keluarga. Kandungan produk produk perlebahan dan bahan alami lain di dalamnya dapat menutrisi dan membantu melindungi kulit, sehingga sehat alami.

Produk-produk HDI berasal dari lingkungan bebas polusi, tanpa bahan pengawet, memiliki sertifikat analisis, dan didukung berbagai riset penelitian. Proses pembuatannya pun dalam pengawasan ketat, sehingga keamanannya terjamin.

Info lebih lanjut tentang produk perawatan kulit HDI Bee Botanics bisa langsung WA ke nomor yang tertera dibawah.


This post first appeared on Madu Asli - High Desert | HDI, please read the originial post: here

Share the post

Microbioma Kulit

×

Subscribe to Madu Asli - High Desert | Hdi

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×