Deteksi Masalah Kesehatan Melalui Warna Dahak – Tubuh kita memproduksi sekitar 1 sampai 1,5 liter Dahak setiap harinya, meskipun kondisi tubuh kita sedang sehat saat itu. Saat kita sehat akan mengeluarkan dahak dengan warna yang bening dan tentunya dengan jumlah yang sedikit. Akan tetapi saat kita sedang mengalami batuk tentu membuat dahak yang kita keluarkan akan bertambah volumenya. Disaat warna dahak berubah mungkin bisa dikatakan bahwa tubuh kita sedang mengalami masalah misalnya seperti alergi atau terkena infeksi. Namun tidak hanya itu saja, sekarang kita bisa mendeteksi adanya masalah yang mengganggu kesehatan kita dengan cara melihat atau mengamati warna dahak yang kita keluarkan.
Deteksi Masalah Kesehatan Melalui Warna Dahak
Untuk mengetahui lebih jelasnya silahkan ikuti penjelasan mengenai warna dahak yang kita keluarkan untuk mengetahui atau mendeteksi masalah kesehatan yang terjadi pada tubuh kita.
Warna dahak bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan.
- Dahak berdarah.
Ketika menemukan dahak yang telah kita keluarkan dan ternyata dahak tersebut mengandung darah itu adalah bukti adanya masalah yang terjadi pada kesehatan kita.Darah yang terdapat didalam dahak dikenal sebagai hemoptisis, dahak disertai noda garis-garis darah itu adalah tanda penyakit bronkitis. Sedang dahak yang kita keluarkan berdarah dan dalam jumlah yang besar Itu Merupakan Tanda adanya TBC, pneumonia, kanker, okhravi, atau bisa juga karena tanda masalah emboli paru.
- Dahak berwarna putih atau abu-abu.
Ketika kita batuk dan dahak yang kita keluarkan berwarna putih atau abu-abu maka itu bisa jadi bahwa kita mempunyai masalah infeksi saluran pernapasan atau sinus. Memang pada umumnya dahak akibat sinus tidak menetes keluar, akan tetapi saat ada peradangan baik yang disebabkan oleh virus atau bakteri, dahak akan semakin banyak jumlahnya dan akhirnya masuk ke tenggorokan. Jika saat batuk dan mengeluarkan dahak berwarna abu-abu itu merupakan tanda bahwa tubuh kita sedang berjuang melawan resin atau ter dari rokok dan berbagai polutan lain yang tercampur menjadi satu didalam saluran pernapasan kita.
- Dahak berwarna hijau atau kuning tua.
Jika kita mengamati dahak yang telah kita keluarkan berwarna kuning pekat itu bisa menunjukan adanya infeksi yang diakibatkan karena virus atau bakteri, bisa juga karena infeksi sinus ataupun infeksi saluran pernapasan bagian bawah. Hal ini bisa terjadi ketika sistem imun didalam tubuh mengirim sel darah putih atau dikenal sebagai neutrofil kepada daerah infeksi. Sel tersebut banyak mengandung protein hijau jika dalam jumlah yang banyak akan merubah warna dahak kita menjadi kuning atau kehijauan.
- Dahak berwarna merah muda.
Kita perlu waspada jika sampai disaat kita mengeluarkan dahak dan kemudian warna dahak yang kita keluarkan berwarna merah muda, itu merupakan tanda adanya edema paru atau cairan berlebih yang terdapat pada paru-paru. Dan saat dahak yang kita cermati berwarna merah muda dan memiliki tekstur seperti ada busa, hal ini merupakan indikator bahwa kita memiliki masalah pada jantung kita.
- Warna dahak cokelat.
Bagi para perokok aktif disaat terserang batuk maka warna dahak yang keluar biasanya akan berwarna cokelat. Hal ini diakibatkan karena adanya resin, tar, serta partikel-partikel lainnya yang terkandung didalam rokok bercampur dengan dahak. Selain karena rokok, hal lain yang bisa membuat dahak berwarna cokelat biasanya karena hasil dari makanan yang telah dikonsumsi saat batuk misalnya anggur merah, kopi dan cokelat.
Itulah beberapa jenis warna dahak yang bisa kita jadikan cara untuk mendeteksi masalah kesehatan yang sedang kita alami. Jika kita mendapati batuk dengan dahak darah yang terjadi secara terus menerus dan tak kunjung sembuh, maka segeralah untuk mencari bantuan kepada dokter, karena hal itu merupakan tanda bahwa kita mengalami gangguan kesehatan yang lebih parah dan harus segera mendapat pertolongan sehingga bisa mengantisipasi berbagai masalah sebelum semakin parah. Baca juga Ceker Ayam dapat Mencegah Osteoporosis
