7 Tips Mengatasi Penyakit Komplikasi Asma dan Flu – Disaat kita mengalami masalah gangguan pernapasan atau Asma saja rasanya sudah tidak karuan, karena hal tersebut akan sangat mengahambat kita dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Apalagi jika asma yang sedang kita derita bercampur dengan masalah kesehatan lainya seperti flu, bagaimana jadinya? yang jelas akan sangat dan sangat membuat kita kewalahan dan tak berdaya. Asma dapat membuat gejala flu semakin menjadi-jadi, karena jika seseorang yang terkena asma akan memiliki saluran pernapasan yang lebih sensitif sehingga virus flu dapat membuat batuk yang diderita akan semakin parah, bisa menyebabkan mengi, dan sesak napas. Agar kita bisa mengatasi masalah komplikasi ini, ada hal-hal yang perlu kita lakukan guna mengurangi derita dari masalah komplikasi antara Asma Dan Flu. Mari kita ikuti beberapa cara mengatasi penyakit komplikasi asma dan flu berikut ini.

7 Tips mengatasi masalah komplikasi asma dan flu.

1. Kenalilah gejala yang ada.

Kita harus selalu peka terhadap apa yang terjadi pada tubuh kita, karena dengan kita peka dan tanggap terhadap gejala atau tanda yang dirasakan oleh tubuh tentunya dapat sedikit memberi pencegahan terhadap masalah yang selalu mengintai tubuh kita. Gejala flu umumnya berupa demam, nyeri tubuh, sakit kepala, sakit tenggorokan, batuk kering dan hidung tersumbat, virus flu akan menyebar dari satu orang penderita kepada orang lain melalui udara yang dihirup orang tersebut. Sehingga disaat orang disekitar kita menderita flu sebaiknya kita jauhi dulu sampai orang tersebut benar-benar telah sembuh total.

2. Lakukan pencegahan.

Seperti yang kita tahu bahwa penyakit flu merupakan penyakit yang sangat mudah ditularkan oleh si penderita kepada siapa saja yang ada disekitarnya, apalagi jika kndisi tubuh sedang tidak fit. Selain melakukan vaksinasi flu sebaiknya kita terus melakukan perlindungan dari hal-hal yang kecil seperti sering mencuci tangan menggunakan sabun anti bakteri, menjauhi orang yang sedang terkena flu, dan usahakan jangan mengusapkan tangan ke bagian wajah sebelum kita mencuci tangan kita, dan disaat kita berada di luar rumah, ataupun berada ditempat keramaian.

3. Jangan gunakan vaksin fluMist.

Jenis vaksinasi flu yang biasa disuntikan itu berisi virus yang telah dimatikan sebelumnya, berbeda dengan FluMist ini yang akan diberikan sebagai obat semprot hidung yang berisi virus hidup yang telah dilemahkan. Seseorang yang mengidap penyakit asma sebaiknya menghindari virus hidup yang dilemahkan, baik untuk anak-anak, orang dewasa maupun yang telah lanjut usia karena penderita asma tidak boleh memakai vaksin jenis FluMist ini.

4. Minta penjelasan mengenai Pneumokokus.

Sebaiknya bertanya kepada dokter mengenai pneumokokus, karena orang dengan riwayat asma memiliki resiko tang lebih besar terkena pneumonia, sebagi akibat dari adanya komplikasi flu. Pneumokokus adalah bakteri penyebab pneumonia sedang pneumonia merupakan salah satu bentuk komplikasi dari virus flu. Kita bisa memperoleh vaksin pneumonia disaat waktu yang bersamaan dengan pemberian vaksin flu, bedanya vaksin flu bisa diberikan pada seseorang setiap tahun sedangkan vaksin pneumonia hanya diberikan satu kali saat sudah beranjak masa dewasa.

5. Vaksinasi flu.

Jika mengetahui bahwa kita mempunyai riwayat asma maka sebelum adanya musim flu, hendaklah meminta vaksin flu kepada dokter sehingga bisa mengurangi resiko flu sampai 60 persen. Vaksin flu ini sangat penting karena virus flu dapat sangat memicu terjadinya serangan asma.

6. Mengontrol asma.

Guna melindungi kita dari masalah komplikasi asma dengan flu maka hal yang perlu kita lakukan adalah dengan mengontrol kondisi asma dengan baik. Meskupin kita telah memperoleh vaksin flu namun tidak menutup kemungkinan tubuh kita tidak bisa terserang flu. Selain flu ada banyak virus lainnya yang dapat menjadi penyebab terjadinya serangan asma. Ketika kita tidak bisa menjaga kondisi asma kita maka hal tersebut menjadikan infeksi flu akan semakin bertambah parah.

7. Kunjungi dokter.

Saat kita merasakan adanya gejala flu datang, maka segeralah kunjungi dokter jangan sampai gejala flu tersebut membuat resiko serangan asma terjadi. Penanganan yang diberikan oleh dokter akan memberikan pencegahan terhadap  masalah yang mungkin akan timbul jika kita tetap membiarkan   gejala yang ada. Cobalah untuk bertanya kepada dokter obat apa sajakah yang perlu kita minum.

Ingatlah bahwa komplikasi asma dengan flu sering membuat pasiennya harus mendapatkan penanganan yang berlanjut atau harus menjalani rawat inap. Sehingga sebelum hal itu terjadi lakukanlah usaha pencegahan yang benar-benar dapat membantu kita agar terhindar dari ancaman masalah komplikasi tersebut. Dan kita harus selalu ingat bahwa pencegahan itu lebih baik dari mengatasi masalah yang sudah memasuki tahap yang lebih serius. Baca Juga Bahaya!! Tidur di Tempat Terang dan Mendengarkan Musik