Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Bayi Menangis Tak Selalu karena Lapar dan Buang Air

Tertawa sangat baik bagi perkembangan otak bayi. Masih banyak lagi manfaat tertawa pada bayi. Karena itu, sering-seringlah mengajak si kecil tertawa. Namun, ternyata tak semua bayi mudah tertawa, ada sejumlah faktor yang memengaruhinya. Walaupun semua bayi tampak sama, faktanya setiap bayi memiliki perangai berbeda-beda. Ada bayi yang selalu aktif, menggerakkan tangan, kaki, dan mulut tanpa henti. Ada pula bayi yang lebih tenang. Begitu pun ada bayi yang merespons hangat pada orang baru, sementara ada pula bayi yang cenderung rewel. Psikiater dari Inggris, Alexander Chess dan Stella Thomas, mengelompokkan tiga tipe dasar perangai anak: rendah, tinggi, dan sedang. Anak berperangai sedang (easy child) umumnya memiliki suasana hati positif, cepat membangun rutinitas teratur pada masa bayi, dan mudah menyesuaikan diri dengan pengalaman baru. Anak berperangai tinggi (difficult child) cenderung bereaksi negatif dan sering menangis, sulit memulai rutinitas, dan lambat menerima pengalaman baru. Sedangkan anak berperangai rendah (slow-to-warm-up child) memiliki tingkat aktivitas yang rendah, agak negatif, dan memperlihatkan daya adaptasi rendah.


This post first appeared on Andalas Van Java, please read the originial post: here

Share the post

Bayi Menangis Tak Selalu karena Lapar dan Buang Air

×

Subscribe to Andalas Van Java

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×