Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Pengobatan Dengan Tanaman Sambiloto,Si Super Pahit

Tanaman Sambiloto Untuk Pengobatan Alternatif

Mari berkenalan dengan tanaman sambiloto yang nama latinnya Andrographis paniculata nees. Orang Sunda mengenal tanaman ini dengan nama ki oray, ki peurat atau takilo. Sambiloto tumbuh liar di di tempat terbuka, seperti di kebun, tepi sungai, tanah kosong yang agak lembab, atau di pekarangan.

Dia merupakan tanaman herba dengan tinggi sekitar 90 cm. Batangnya berbentuk segi empat dan bercabang banyak. Perhatikan daunnya yang berbentuk taji dengan tepi rata. Daun-daun itu bertangkai pendek dan saling berhadapan. 

Sambiloto berbunga sepanjang tahun. Bunganya berwarna putih dengan bercak bercak lembayung. Buahnya kecil kecil berbentuk jorong. Kalau sudah masak, buah akan pecah sehingga 4 keping biji yang ada di dalamnya terlempar keluar. 

Bunga Tanaman Sambiloto

Sambiloto berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Di Amerika Serikat, sambiloto sudah dipaten kan untuk obat penyakit AIDS.

Di Indonesia, banyak orang mengenal sambiloto dari mbok jamu gendong. Biasanya dipakai untuk mengobati masuk angin. Karena rasanya yang pahit, jamu sambiloto dinamakan jamu paitan. Rasa pahit dari jamu paitan, biasanya diusir dengan minum beras kencur.

Kamu ingin menanam sambiloto? Caranya gampang. Bisa dengan menanam bijinya atau dengan stek batang.

Kalau mau menanam dengan stek batang, pilih batang yang agak tua dan memiliki daun sekitar 10 helai. Batang tersebut dipotong sepanjang 20 cm lalu ditancapkan ke tanah. Pilihlah lokasi yang teduh. Hanya dalam waktu sekitar satu bulan, Tanaman Sambiloto sudah mulai di penuhi daun muda.



This post first appeared on Sembuh Alternatif, please read the originial post: here

Share the post

Pengobatan Dengan Tanaman Sambiloto,Si Super Pahit

×

Subscribe to Sembuh Alternatif

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×