Menjemur Bayi dengan benar harus bunda ketahui setelah melahirkan, pernah tidak  mendengar anjuran untuk menjemur si kecil secara langsung di bawah terik panas matahari.

Terus katanya juga harus telanjang bulat saat dijemur bahkan katanya harus dijemur lama-lama sampai kulit bayi jadi merah semua baru boleh udahan.

Apa benar harus sampai segitunya daripada bingung simak penjelasan tentang cara Menjemur Bayi yang tepat sesuai anjuran dokter. 

Bunda Mungkin sering ya ngeliat Ibu lain yang baru melahirkan berjemur bersama bayinya di depan rumah katanya sih berjemur kayak gitu biar si kecil bisa dapat paparan sinar matahari yang sehat bener nggak ya jawabannya.

Betul paparan sinar matahari itu memang bisa memberi manfaat yang menyehatkan kok bukan cuma buat si kecil aja tapi juga buat Bunda soalnya paparan sinar matahari yang cukup dapat membantu pengolahan vitamin D di dalam tubuh kita.

Daftar isi :

1. Cara menjemur bayi dengan benar

2. Pertolongan pertama saat kulit bayi terbakar sinar matahari

Mungkin juga udah tahu kalau vitamin D ini punya banyak manfaat buat si kecil mulai dari berperan penting dalam proses pembentukan tulang dan gigi meningkatkan daya tahan tubuh dan memaksimalkan penyerapan kalsium.

Tapi sayangnya tidak sedikit ibu yang masih salah dalam proses menjemur bayinya bahkan beberapa ada yang justru membuat sang bayi beresiko mengalami iritasi 

Supaya resiko itu enggak terjadi pada si kecil Bunda perlu banget tahu gimana cara yang benar untuk menjemur.

Baca juga : Penyebab anak susah makan

Jadi supaya aman dan mendapatkan manfaatnya secara maksimal ada beberapa hal nih yang perlu Bunda perhatikan saat menjemur bayi.

Cara menjemur bayi dengan benar

1. Jangan menjemur bayi dalam kondisi telanjang 

Mungkin di luar sana banyak yang bilang kalau pas ngejemur bayi tidak boleh dipakain atau ditutupin sehelai kain pun alias harus telanjang bulat biar Sinar mataharinya bisa mengenai semua area tubuh si kecil.

Anggapan ini kurang tepat justru saat dijemur bayi itu tidak dianjurkan untuk dibiarkan dalam kondisi telanjang.

Kenapa karena kulit bayi itu masih terbilang tipis dan sensitif jadi mudah terbakar dan rentan mengalami iritasi jika langsung terpapar sinar matahari 

Kalau Bunda mau menjemur si kecil pastikan tubuhnya tetap terlindungi dengan baju ya pilihlah baju yang gak terlalu sempit dan sekiranya nyaman bagi si kecil Hal ini berlaku pada semua bayi apalagi kalau usia si kecil masih di bawah 6 bulan 

2. Jangan terlalu lama menjemur si kecil

Banyak yang mengira bahwa semakin lama dijemur maka bayi akan semakin sehat ini juga keliru karena faktanya menjemur bayi tidak boleh kelamaan juga 10 sampai 15 menit saja sudah cukup kok.

Selain itu menjemur bayi sebaiknya dilakukan sebelum jam 10.00 pagi karena jika dilakukan di atas jam 10.00 pagi atau di bawah jam 4 sore paparan ultravioletnya sudah berlebihan dan membuat kulit bayi beresiko mengalami sun burn.

Baca juga : Meredakan batuk bayi umur 4 bulan

3. Pakaikan topi atau pelindung kepala dan penutup mata

Makanya saat berjemur Bunda bisa nih memakaikan si kecil topi dan kacamata hitam Biar mata kepala dan area wajahnya tidak langsung terpapar sinar matahari.

4. Gunakan tabir surya jika si kecil sudah berusia di atas 6 bulan

Tips ini suka dilewatin para Bunda nih mungkin karena dikira tidak seberapa penting padahal peran tabir surya ini penting banget untuk mencegah dampak buruk sinar UV pada kulit kecil seperti iritasi atau bahkan kanker kulit di kemudian hari.

Makanya kalau memang masih kecil sudah berusia di atas 6 bulan mulai biasakan untuk memakaikan tabel surya pada si kecil 

Pilihlah tabir surya dengan FPS minimal 15 dan yang khusus untuk bayi di apotik atau toko-tokoh produk anak biasanya sudah banyak tersedia kok.

Selain cara menjemur bayi yang sudah dijelaskan tadi artikel ini juga menginformasikan bagaimana caranya mengatasi kulit terbakar yang bisa terjadi saat si kecil dijemur di bawah sinar matahari terlalu lama.

Jadi kulit terbakar akibat paparan sinar matahari itu bisa dikenali dari adanya gejala atau tanda berupa kulit tanpak kemerahan, panas ketika disentuh atau melepuh dan bengkak

Disaat mengalami kondisi ini sembari membawa si kecil ke dokter Bunda Boleh coba pertolongan pertama.

Pertolongan pertama saat kulit bayi terbakar sinar matahari

Menempelkan kain basah sekitar 10 sampai 15 menit ke area kulit kecil yang terbakar.

Cara ini bisa diulangi beberapa kali tapi ingat jangan pakai es batu soalnya selain beresiko merusak jaringan kulit yang luka hal ini juga bisa menimbulkan rasa perih dan si kecil akhirnya makin rewel deh

Baca juga : Solusi asi berkurang pada ibu menyusui

Lalu supaya dia nggak gampang dehidrasi tetap penuhi kebutuhan cairan si kecil 

itulah informasi seputar menjemur bayi yang baik dan benar yang perlu Bunda ketahui