Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

PENGOBATAN LICHEN PLANUS: Metode Pengobatan yang Efektif untuk Meredakan Gejala

A.    Pendahuluan

Lichen Planus adalah penyakit peradangan kulit kronis yang menyerang kulit, kuku, dan selaput lendir. Ini ditandai dengan munculnya bintik-bintik ungu kemerahan. Pada mulut, vagina, dan area tubuh lainnya yang terdapat selaput lendir, Lichen Planus biasanya ditandai dengan adanya bercak keputihan disertai luka yang terasa nyeri. Gejala lain mungkin termasuk kulit kasar dan bersisik di area yang terkena, gatal, melepuh (lebih jarang), dan nyeri, terutama jika benjolan muncul di area genital.

B.    Penyebab dan Pemicu

Lichen Planus dipicu oleh respon sistem imun atau dapat terjadi bersamaan dengan penyakit autoimun, dimana sel imun menyerang sel tubuh sendiri seolah-olah merupakan zat asing. Kondisi ini umumnya dialami oleh pasien berusia 30 tahun ke atas. Pemicu lain yang mungkin untuk pengembangan Lichen Planus meliputi:

  1. Penggunaan obat-obatan tertentu seperti diuretik, obat tekanan darah tinggi dan penyakit jantung, analgesik, dan obat anti malaria.
  2. Infeksi hepatitis C.
  3. Adanya tambalan logam pada gigi yang dapat menumpuk Lichen Planus di dalam mulut.
  4. Individu yang telah menerima vaksin flu.

Lichen Planus pada Kuku

Lichen Planus juga dapat mempengaruhi kuku. Gejala yang mungkin terjadi antara lain:

  • Pembentukan tonjolan atau lekukan pada kuku.
  • Kuku tampak terbelah atau menipis.
  • Kehilangan kuku sementara atau permanen.

Lichen Planus di Mulut

Lichen Planus sering bermanifestasi di dalam pipi, tetapi bisa juga terjadi di lidah, bibir, dan gusi. Tanda dan gejalanya meliputi:

  • Adanya bercak putih kecil atau garis seperti renda di mulut.
  • Gusi bengkak dan merah.
  • Mengupas gusi.
  • Luka yang menyakitkan atau sensasi terbakar.

C.     Pilihan pengobatan

Pengobatan Lichen Planus bertujuan untuk meredakan gejala, mencegah komplikasi, dan mengurangi risiko kekambuhan di kemudian hari. Metode pengobatan tergantung pada kesehatan pasien secara keseluruhan dan tingkat keparahan kondisi mereka.

Kasus ringan Lichen Planus sering sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan. Namun, untuk pasien dengan kondisi yang lebih parah, dokter biasanya meresepkan obat untuk membantu meringankan gejalanya. Berikut ini adalah beberapa obat yang biasa digunakan:

  1. Kortikosteroid : Ini adalah krim atau salep yang merupakan pilihan pengobatan utama untuk menangani Lichen Planus. Mereka terutama digunakan untuk lesi kulit dan lesi di dalam rongga mulut. Dalam kasus yang lebih parah atau ketika aplikasi topikal tidak memungkinkan, kortikosteroid dapat diberikan melalui suntikan atau tablet oral.
  2. Retinoid : Retinoid digunakan ketika pengobatan dengan kortikosteroid gagal. Mereka bisa dalam bentuk krim topikal, seperti krim tretinoin, atau retinoid oral.
  3. Imunosupresan : Obat imunosupresan bekerja dengan cara menekan atau menurunkan kekuatan sistem imun tubuh. Mereka biasanya diberikan dalam bentuk tablet. Ada juga imunosupresan yang tersedia dalam bentuk krim.
  4. Antihistamin : Jenis obat ini berguna untuk menghilangkan rasa gatal yang berhubungan dengan Lichen Planus. Antihistamin dapat diberikan dalam bentuk tablet atau krim.
  5. Obat Anti Infeksi : Salah satu contoh obat jenis ini adalah antibiotik nitroimidazole.
  6. Fototerapi : Fototerapi melibatkan penggunaan sinar ultraviolet B (UVB) untuk mengobati Lichen Planus. Menembus hanya lapisan atas kulit (epidermis). Fototerapi biasanya dilakukan 2-3 kali seminggu selama beberapa minggu.

The post PENGOBATAN LICHEN PLANUS: Metode Pengobatan yang Efektif untuk Meredakan Gejala first appeared on klinik Raphael pengobatan gonore sifilis dan kelamin Bekasi.



This post first appeared on Klinik Raphael - Klinik Pengobatan Gonore Terbaik Di Indonesia, please read the originial post: here

Share the post

PENGOBATAN LICHEN PLANUS: Metode Pengobatan yang Efektif untuk Meredakan Gejala

×

Subscribe to Klinik Raphael - Klinik Pengobatan Gonore Terbaik Di Indonesia

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×