Ketiak yang Gatal dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu konsentrasi dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Masalah ini biasanya dapat diatasi dengan cara yang sederhana, namun ada beberapa penyebab gatal pada Ketiak yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.

Kondisi ini bisa terjadi karena ketiak merupakan salah satu area tubuh yang cukup hangat dan lembap. Hal ini umumnya disebabkan oleh kurangnya kebersihan pada ketiak dan biasanya akan mereda dengan sendirinya. Namun, beberapa kondisi lain seperti infeksi jamur atau bakteri juga dapat memicu gatal pada ketiak dan memerlukan penanganan dengan obat. Selain itu, kondisi ini juga dapat menimbulkan gejala lain seperti ruam atau bengkak.

Menggali Penyebab Gatal pada Ketiak

Jika sering mengalami gatal pada ketiak, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter Kulit, karena penyebabnya tidak selalu sederhana dan membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut. Berikut ini adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan ketiak menjadi gatal:

1. Dermatitis Atopik: Dermatitis atopik sering ditemukan pada lipatan kulit seperti ketiak. Kondisi ini ditandai dengan gatal, kemerahan, dan kulit ketiak yang kering atau berkerak.
2. Dermatitis Seboroik: Gatal pada ketiak juga bisa disebabkan oleh dermatitis seboroik. Kondisi ini umumnya dipicu oleh produksi minyak kulit yang berlebih. Dermatitis seboroik dapat disebabkan oleh kombinasi berbagai faktor, seperti udara kering dan dingin, gangguan kesehatan, penggunaan obat-obatan tertentu, dan stres yang berlebihan. Gejala dermatitis seboroik pada ketiak meliputi gatal, kulit ketiak yang bersisik, munculnya serpihan berwarna putih atau kuning seperti ketombe, dan kemerahan pada kulit.
3. Dermatitis Kontak: Dermatitis kontak bisa menjadi penyebab gatal pada ketiak. Kondisi ini biasanya dipicu oleh kontak langsung kulit ketiak dengan bahan tertentu yang menyebabkan gatal, kemerahan, melepuh, kering dan juga pecah-pecah. Dermatitis kontak ini dapat disebabkan oleh adanya penggunaan lotion, deodoran, minyak wangi hingga penggunaan deterjen yang dipakai untuk mencuci baju.
4. Infeksi Jamur: Infeksi jamur atau candidiasis dapat menjadi penyebab gatal pada ketiak. Selain menimbulkan rasa gatal, kondisi ini juga dapat menyebabkan ruam kemerahan dan pembengkakan di area yang terinfeksi. Risiko seseorang mengalami gatal pada ketiak meningkat jika mereka kurang menjaga kebersihan, sering menggunakan pakaian yang terlalu ketat, atau beraktivitas dalam cuaca panas.
5. Psoriasis: Psoriasis bisa menjadi penyebab ketiak yang gatal. Psoriasis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan keluhan pada kulit. Gejala psoriasis ditandai dengan penebalan kulit yang kemerahan dengan sisik putih yang mudah mengelupas.
6. Intertrigo: Intertrigo umumnya ditandai dengan munculnya ruam di lipatan tubuh akibat peradangan yang disebabkan oleh infeksi atau iritasi. Kondisi ini bisa terjadi pada ketiak dan menyebabkan gatal, kemerahan, dan perih. Intertrigo dapat dialami oleh siapa saja, tetapi risiko lebih tinggi bagi mereka yang obesitas, menderita diabetes, dan merokok, termasuk intertrigo pada ketiak.
7. Hidradenitis Suppurativa: Hidradenitis suppurativa bisa menjadi penyebab gatal pada ketiak. Kondisi ini ditandai dengan rasa gatal dan benjolan di daerah pertumbuhan rambut ketiak. Benjolan yang mirip dengan bisul atau komedo ini dapat hilang, pecah, atau bahkan mengeluarkan nanah.

Mengatasi Gatal pada Ketiak

Untuk mengatasi gatal pada ketiak, penting untuk mengidentifikasi penyebabnya terlebih dahulu. Jika gatal tidak kunjung reda atau semakin parah, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter kulit. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan mungkin meresepkan pengobatan yang sesuai, seperti salep antiinflamasi atau antijamur.

Selain itu, langkah-langkah berikut dapat membantu mengurangi gatal pada ketiak:

1. Jaga kebersihan ketiak dengan rajin membersihkannya menggunakan sabun yang lembut.
2. Hindari penggunaan deodoran atau produk lain yang mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit ketiak.
3. Gunakan pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang menyerap keringat untuk menjaga sirkulasi udara yang baik di area ketiak.
4. Hindari memakai pakaian yang terlalu ketat atau terlalu berat di daerah ketiak.
5. Jaga agar area ketiak tetap kering dan hindari kelembapan yang berlebihan.
6. Hindari menggaruk area ketiak yang gatal, karena dapat memperburuk iritasi dan infeksi.
7. Perhatikan pola makan dan hindari makanan yang dapat memicu peradangan, seperti makan makanan yang dapat memicu alergi.
8. Perhatikan pola makan dan hindari makanan yang dapat memicu peradangan, seperti makanan pedas, makanan olahan, dan makanan tinggi gula.
9. Minum cukup air setiap hari untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dan membantu mengeluarkan racun dari tubuh.
10. Gunakan krim atau salep pelembap yang mengandung bahan alami seperti lidah buaya atau minyak kelapa untuk melembapkan kulit ketiak dan mengurangi rasa gatal.
11. Hindari stres berlebihan dan cari cara untuk mengelola stres, seperti dengan bermeditasi, berolahraga, atau melakukan aktivitas yang menenangkan.
12. Jika menggunakan produk perawatan kulit, pilihlah produk yang cocok untuk jenis kulit Anda dan hindari penggunaan produk yang mengandung bahan kimia keras.
13. Gunakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan katun yang lembut dan hindari pakaian yang terlalu ketat atau menggosok secara kasar pada kulit ketiak.
14. Jaga kebersihan pakaian dan handuk dengan mencucinya secara teratur dan menggunakan deterjen yang lembut.
15. Patuhi petunjuk dan anjuran dari dokter dalam mengatasi kondisi gatal pada ketiak. Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan atau meminta penjelasan lebih lanjut.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini dan berkonsultasi dengan dokter kulit, Anda dapat mengatasi gatal pada ketiak dan menjaga kesehatan kulit tetap optimal. Ingatlah untuk tetap menjaga kebersihan dan menjaga kulit tetap terhidrasi agar terhindar dari masalah gatal yang mengganggu.

The post Penyebab dan cara mengatasi ketiak gatal first appeared on klinik Raphael pengobatan gonore sifilis dan kelamin Bekasi.