Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Membandingkan ciri-ciri keputihan normal dan abnormal

Pengalaman mengalami Keputihan cukup umum dan bisa sangat menjengkelkan bagi wanita tertentu. Adalah normal jika keputihan atau lendir vagina terlihat keputihan. Cairan atau lendir yang secara alami dikeluarkan oleh tubuh untuk menjaga vagina tetap bersih dan lembab serta untuk melindungi dari infeksi. Keputihan merupakan istilah yang sangat umum dikalangan para wanita. Sebagian besar wanita mengalami keputihan yang normal. Namun di sisi lain, keputihan yang tidak normal dapat menjadi gejala dari sejumlah kondisi yang berbeda. Akibatnya, penting untuk memperoleh pengetahuan yang diperlukan untuk mengenali gejala keputihan normal dan abnormal.

Cara membedakan keputihan normal dan tidak normal

Sebagian besar kasus keputihan, keluarnya cairan dari area vagina tidak perlu dikhawatirkan. Namun, ada beberapa kondisi yang dapat mengubah keputihan menjadi tanda peringatan adanya substansi asing. Berikut ini adalah daftar ciri-ciri pembeda keputihan normal dan abnormal:

Keputihan normal

Setiap bulan, wanita mengalami kondisi yang disebut sebagai fisiologis yang menyebabkan mereka mengalami keputihan. Dalam kebanyakan kasus, seorang wanita akan mengalami keputihan baik sebelum atau sesudah periode menstruasinya, serta selama masa subur dari siklusnya.

Keputihan yang khas tidak berwarna/berwarna jernih dan tidak berbau dan tekstur berair atau lengket. Dalam beberapa kasus, mungkin juga terlihat jelas. Kotoran dari saluran vagina yang sehat biasanya tidak berbau atau tidak berbau menyengat atau amis. Sistem hormonal memiliki andil yang cukup besar pada munculnya keputihan yang mungkin ada atau tidak, dan akibatnya, jumlah keputihan sangat tergantung pada siklus bulanan.

Selain itu, keadaan lain seperti hamil, menyusui, terangsang, minum pil KB, atau berovulasi, serta kondisi mental seperti stres, semuanya dapat menyebabkan peningkatan jumlah keputihan yang dihasilkan.

Keputihan yang tidak normal

Sementara itu, keputihan abnormal, juga dikenal sebagai keputihan patologis, biasanya disebabkan oleh infeksi pada lapisan vagina yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, atau parasit. Jika keputihan tidak normal, maka akan ditandai dengan beberapa ciri, antara lain sebagai berikut:

o Gatal bisa dirasakan di vagina serta di daerah sekitar bibir vagina.

o Cairan yang berwarna kuning atau hijau

o Keputihan lebih kental

o Keluarnya cairan dari saluran vagina yang berbau menyengat, tidak sedap atau amis.

Keputihan semacam ini merupakan tanda infeksi yang disebut trikomoniasis, yang dalam banyak kasus dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui kontak seksual. Jika kondisi ini tidak segera ditangani dapat menyebabkan area vagina menjadi tidak nyaman karena menjadi lebih lembab atau selalu basah.

Faktor-faktor yang dapat menyebabkan keputihan yang tidak normal

• Kurang menjaga kebersihan di daerah vagina dan sekitarnya

• Penggunaan pakaian dalam yang terlalu ketat, yang bila bercampur dengan keringat dapat mendorong tumbuhnya jamur.

• Membersihkan daerah vagina terbalik dari belakang ke depan atau dari anus ke vagina.

• Didiagnosis dengan penyakit tertentu, seperti kanker serviks, diabetes, atau infeksi menular seksual tambahan, seperti klamidia atau gonore

• Menggunakan produk pembersih kewanitaan

Tips mengatasi keputihan yang tidak normal

Namun, terlepas dari kenyataan bahwa vagina sudah memiliki tingkat keasaman vagina yang normal, masih ada kondisi yang dapat menyebabkan vagina mengeluarkan keputihan dalam jumlah yang tidak normal. Karena itu, sangat disarankan agar Anda tidak menggunakan sabun kewanitaan atau antiseptik cair lainnya. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya keseimbangan pH vagina, yang dapat menyebabkan kematian bakteri menguntungkan yang hidup di sana. Kematian bakteri menguntungkan di vagina adalah salah 1 akar penyebab keputihan yang tidak normal. Tanpa bakteri menguntungkan ini, tidak ada perlindungan yang cukup terhadap infeksi yang disebabkan oleh bakteri berbahaya.

Wanita hanya perlu mencuci bagian luar vaginanya dengan air hangat agar tetap bersih. Ini semua yang diperlukan. Penting untuk tidak memasukkan sabun ke dalam saluran vagina. Selain itu, saat mencuci vagina, yang terbaik adalah menyeka dari depan ke belakang. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mencegah bakteri dari anus, yang dapat menyebabkan infeksi, masuk ke dalam vagina.

Cara paling efektif untuk mengobati keputihan yang tidak normal dengan benar dan tepat adalah dengan berkonsultasi langsung dengan dokter mengenai kondisi tersebut. Keputihan yang tidak normal dapat disebabkan oleh berbagai macam bakteri, virus, jamur, atau parasit. Dalam hubungannya dengan pengobatan, dokter biasanya akan meresepkan obat yang sesuai setelah menentukan penyebab yang mendasari keputihan. Ada kemungkinan dokter perlu melakukan pemeriksaan tambahan untuk mengetahui kesehatan organ reproduksi wanita, seperti vagina dan leher rahim.

The post Membandingkan ciri-ciri keputihan normal dan abnormal first appeared on klinik Raphael pengobatan gonore sifilis dan kelamin Bekasi.



This post first appeared on Klinik Raphael - Klinik Pengobatan Gonore Terbaik Di Indonesia, please read the originial post: here

Share the post

Membandingkan ciri-ciri keputihan normal dan abnormal

×

Subscribe to Klinik Raphael - Klinik Pengobatan Gonore Terbaik Di Indonesia

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×