Kutil kelamin adalah benjolan kecil yang terbentuk atau muncul di area genital atau anus akibat infeksi human papillomavirus (HPV). Karena Kutil Kelamin adalah jenis penyakit menular seksual, mereka berbeda dari kutil yang berkembang di bagian tubuh lainnya. Kontak seksual dengan penderita, baik melalui vagina, mulut, atau dubur, dapat menularkan kutil kelamin. Secara umum, kutil kelamin dapat tumbuh atau muncul dalam beberapa bulan setelah penderita menginfeksinya. Daya tahan tubuh seseorang juga sangat mempengaruhi munculnya gejala kutil kelamin ini.

Ada beberapa laporan dari pasien yang telah diobati kutil kelaminnya melaporkan penyakit berkembang atau muncul kembali. Dalam kebanyakan kasus, kondisi kembali setelah 2-3 bulan pengobatan, atau bahkan beberapa minggu.

Penyebab

Untuk memahami mengapa kutil kelamin bisa muncul kembali, terlebih dahulu harus diidentifikasi penyebabnya. Kutil kelamin adalah penyakit menular seksual yang muncul sebagai benjolan kecil mirip daging tumbuh pada kulit di sekitar alat kelamin atau anus. Bentuk, ukuran dan jumlah kutil bisa sangat bervariasi.

Pada umumnya kondisi ini disebabkan oleh infeksi HPV, khususnya HPV 6 dan 11. HPV merupakan keluarga virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan jenis kanker tertentu. Virus ini ditularkan melalui kontak seksual melalui mulut, vagina, atau anus. HPV dapat ditransfer dari ibu yang terinfeksi ke bayinya selama kelahiran dalam beberapa situasi.

Mengapa kutil kelamin muncul kembali setelah diobati?

Orang yang memiliki kutil kelamin karena infeksi HPV sering bertanya, “Bisakah kutil kelamin tumbuh kembali?” atau “mengapa kutil kelamin muncul kembali setelah pengobatan?”

Pembedahan atau penggunaan obat-obatan tertentu dapat digunakan untuk menyembuhkan kutil kelamin. Namun, karena infeksi virus HPV, kutil kelamin dapat tumbuh atau kembali dengan sendirinya dalam beberapa situasi. Membuang jaringan kutil pada kulit hanya bersifat sementara apabila virus HPV yang menjangkit didalam tubuh masih ada.

Namun, infeksi ulang, seperti melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang juga memiliki kutil kelamin, dapat menyebabkan kutil kelamin tumbuh kembali. Secara umum, pasangan seksual akan saling menularkan dan, kadang-kadang, orang yang tidak menunjukkan gejala tetapi telah terinfeksi oleh virus HPV, memungkinkan untuk menyebarkan ke orang lain. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengunjungi dokter agar dapat dilakukan evaluasi dan pengobatan tambahan. Disarankan juga agar bersama dengan pasangan seks untuk berkonsultasi dengan dokter dan menggunakan kondom saat berhubungan seks.

Pencegahan dan Pengobatan

Ada dua perawatan untuk kutil kelamin: asam trikloroasetat atau prosedur bedah seperti cryotherapy. Kutil kelamin dihilangkan menggunakan salah satu prosedur. Sedangkan cara terbaik untuk mencegah terjadinya kutil kelamin adalah dengan melakukan hubungan seks yang aman dan menghindari berganti-ganti pasangan. Selanjutnya, kutil kelamin yang disebabkan oleh infeksi virus HPV dapat dihindari dengan pemberian vaksin HPV. Seseorang yang terkena infeksi ini juga harus menjaga kesehatan tubuhnya seperti menjaga pola makan, menjaga metabolisme tubuh dengan berolahraga dan mengelola pikiran.

The post Mengapa kutil kelamin bisa muncul kembali? first appeared on klinik Raphael pengobatan gonore sifilis dan kelamin Bekasi.