Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Waspada gejala dan tanda kanker serviks

Kanker yang berkembang di sel-sel Serviks disebut sebagai Kanker Serviks atau dikenal dengan kanker leher rahim. Kanker ini umumnya berkembang sangat lambat, dan pada saat gejala muncul, penyakit ini sudah berada pada stadium lanjut. Selama aktivitas seksual, cairan seperti lendir yang dihasilkan oleh leher rahim, yang merupakan bagian dari rahim yang melekat pada vagina, membantu pergerakan sperma dari vagina ke rahim. Serviks adalah bagian rahim yang terhubung dengan vagina. Selain itu, serviks melindungi rahim dari bakteri berbahaya dan zat lain yang tidak diinginkan yang mungkin masuk dari luar.

Tahap awal kanker serviks hampir tidak pernah menunjukkan gejala apapun. Dalam kebanyakan kasus, gejala tidak akan muncul sampai kanker telah pindah ke stadium yang lebih lanjut. Oleh karena itu, pemeriksaan kanker serviks secara teratur pada stadium awal sangat perlu dilakukan untuk mencari tanda-tanda dan segera memulai pengobatan. Pap smear adalah teknik skrining yang dapat membantu mendeteksi sel-sel abnormal dan kanker dengan mengambil sampel sel dari leher rahim. Tes kanker serviks yang dilakukan di sini adalah Pap smear. Pap smear digunakan untuk mendiagnosis kanker serviks.

Waspadai Ciri- ciri dan Faktor Risiko Kanker Serviks

Human papillomavirus, juga dikenal sebagai HPV, adalah agen penyebab kanker serviks. Kanker serviks adalah penyakit yang merusak leher rahim. Karena kanker serviks terkadang tidak memiliki gejala pada tahap awal, seringkali tidak ditemukan sampai berkembang ke tingkat lanjut. Meskipun demikian, ada beberapa hal yang telah diidentifikasi sebagai kemungkinan karakteristik kanker serviks, antara lain sebagai berikut :

1. Pendarahan vagina yang tidak normal

Ketika awal kanker serviks, pendarahan vagina yang tidak teratur adalah gejala paling umum yang dialami wanita. Ada kemungkinan pendarahan ini lebih berat atau lebih ringan dari menstruasi biasa. Contohnya termasuk pendarahan setelah berhubungan seks, pendarahan menopause, pendarahan di luar siklus haid, atau haid yang berlangsung lebih lama dari biasanya.

2. Keputihan yang tidak biasa

Salah satu tanda dan gejala kanker serviks adalah keluarnya cairan yang tidak normal dari vagina. Perubahan akan terjadi pada tekstur dan konsistensi keputihan, serta pada warna, bau, dan tekstur keputihan. Keputihan juga akan memiliki warna yang berbeda.

3. Ketidaknyamanan yang dirasakan selama aktivitas seksual

Ketika kondisi telah berkembang ke tahap yang lebih lanjut, gejala yang muncul mungkin lebih bervariasi; salah satu gejala tersebut adalah nyeri panggul saat melakukan aktivitas seksual; rasa sakit ini sering mengakibatkan ketidaknyamanan selama aktivitas seksual.

4. Frekuensi Buang air kecil semakin meningkat

Adanya rasa sakit saat buang air kecil serta ketidakmampuan untuk mengontrol keinginan untuk buang air kecil merupakan gejala yang berhubungan dengan kanker serviks. Penyakit ini disebabkan oleh pertumbuhan sel kanker di sekitar leher rahim, yang kemudian menyebar ke kandung kemih. Namun, infeksi pada sistem kemih juga dapat menyebabkan gejala yang sama atau hampir serupa.

5. Mudah lelah

Penyakit ini bisa timbul akibat pendarahan yang tidak normal pada vagina; akibatnya, tubuh akan mengalami kekurangan sel darah merah yang disebut juga dengan anemia, yang dapat menimbulkan perasaan kelelahan.

6. Bengkak pada satu kaki

Ketika kanker serviks telah berkembang ke stadium lanjut, biasanya akan menghasilkan sejumlah konsekuensi, salah satunya adalah pembengkakan di kaki.

7. nafsu makan berkurang

Kanker serviks ditandai dengan sejumlah gejala, salah satunya adalah hilangnya nafsu makan. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa penyebaran sel kanker dapat menyebabkan perubahan metabolisme tubuh, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi nafsu makan.

8. Tanda-tanda darah dalam urin

Jika Anda buang air kecil dan melihat ada darah dalam urin, Anda harus mencari perhatian medis sesegera mungkin karena ada kemungkinan itu bisa menjadi tanda kanker serviks.

9. Susah BAB atau sembelit

Jika kanker serviks telah berkembang ke usus besar, dapat menyebabkan sembelit atau diare tergantung pada tingkat keparahan kondisinya.

Mencegah dan mengobati kanker serviks

• Deteksi dini, khususnya pemeriksaan pap smear, harus dilakukan secara rutin.

• Perlindungan terhadap HPV dengan vaksinasi

• Menahan diri dari memiliki banyak pasangan seksual.

• Melakukan aktivitas seksual secara terlindungi dengan menggunakan pelindung (kondom)

• Pastikan area kewanitaan selalu bersih dan terawat dengan baik.

The post Waspada gejala dan tanda kanker serviks first appeared on klinik Raphael pengobatan gonore sifilis dan kelamin Bekasi.



This post first appeared on Klinik Raphael - Klinik Pengobatan Gonore Terbaik Di Indonesia, please read the originial post: here

Share the post

Waspada gejala dan tanda kanker serviks

×

Subscribe to Klinik Raphael - Klinik Pengobatan Gonore Terbaik Di Indonesia

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×