A. Pendahuluan

Cradle cap pada Bayi dapat dihasilkan oleh berbagai faktor, antara lain:

a. kelenjar Sebaceous Bayi yang sangat aktif

Kelenjar sebaceous adalah kelenjar minyak yang ditemukan di Kulit kepala dan dada bayi. Kelenjar sebaceous yang terlalu aktif pada bayi baru lahir dapat diinduksi oleh hormon pada ibu bayi saat berada di dalam kandungan, yang kadarnya masih tetap pada bayi setelah lahir. Hormon ini merangsang pembentukan kelenjar sebum pada bayi baru lahir yang mengakibatkan terbentuknya lapisan bersisik pada Kulit Kepala Bayi.

b. Akibat infeksi jamur Malassezia

Infeksi jamur Malassezia pada kulit kepala bayi sering terjadi pada bayi yang tinggal di iklim panas dan lembab sehingga menyebabkan produksi minyak dan keringat berlebih. Beberapa ahli percaya bahwa pertumbuhan jamur malassezia berhubungan dengan kadar hormon dan sistem imun tubuh.

c. Mengonsumsi antibiotik

Antibiotik yang diminum ibu sebelum melahirkan dapat membunuh flora bakteri normal pada kulit bayi. Bakteri normal pada kulit bayi bermanfaat untuk menjaga keseimbangan kulit dan dapat melindungi kulit dari infeksi bakteri patogen, bakteri berbahaya, atau penyakit jamur. Jika flora biasa dari bakteri sehat mati, perlindungan kulit terhadap bakteri dan jamur berbahaya menjadi terganggu.

d. Ada riwayat dermatitis dalam keluarga

Beberapa penelitian menemukan bahwa bayi yang memiliki cradle cap umumnya memiliki anggota keluarga lain yang menderita dermatitis

e. Penggunaan produk perawatan kulit bayi yang berlebihan dan tidak tepat

Mengoleskan minyak kelapa atau minyak zaitun ke kulit kepala bayi bermanfaat untuk pertumbuhan rambutnya. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan penyumbatan pada kelenjar sebaceous di kulit kepala bayi, yang mengakibatkan produksi kerak di kepala.

Cradle cap menyebabkan kulit kepala bayi menjadi berminyak berlebihan dan muncul kerak bersisik yang kering dan mengelupas seperti ketombe. Gejala ini biasanya berkembang dalam 6 minggu pertama kehidupan bayi. Kerak pada kulit kepala bayi biasanya tidak merata dan dapat berpindah ke area kulit lainnya.

Dermatitis seboroik pada bayi ditandai dengan gejala berikut:

• Pada kulit daerah berminyak bayi, seperti belakang telinga, samping hidung, dan terutama kepala, terdapat sisik berwarna putih kekuningan yang mudah terkelupas.
• Bintik merah atau ruam kemerahan pada kulit bayi, terutama di sekitar alis, dahi, hidung, leher, telinga, dan dada.
• Munculnya kemerahan pada lipatan selangkangan bayi, mirip dengan ruam popok, karena tidak mengganti popok bayi secara teratur.
• Timbul rasa gatal pada kulit kepala bayi, akibat reaksi bayi menggosok atau menyentuh bagian kulit yang gatal.

B. Pengobatan

Untuk pengobatan cradle cap pada bayi bisa dengan memandikan bayi dengan shampo tertentu sudah cukup untuk menjaga kebersihan kulit kepala bayi. Jika eksim di kulit kepala bayi terus berlanjut atau memburuk, segera bawa anak ke dokter. Dokter biasanya akan meresepkan krim antijamur, hidrokortison, atau seng. Selain itu, dokter akan merekomendasikan pembersih rambut yang mengandung antijamur, selenium sulfida, tar batubara, atau zinc pyrithione. Lotion tersebut dapat membantu membersihkan ruam dan kemerahan, serta menyembuhkan kulit berminyak bayi yang sudah cukup parah.

Jika ada pembengkakan, krim kortikosteroid dosis ringan dapat digunakan untuk meredakannya.

Menggunakan minyak esensial antimikroba dapat membantu mengobati cradle cap yang disebabkan oleh ragi (walaupun ini merupakan penyebab cradle cap yang tidak umum pada bayi). Minyak atsiri dengan sifat anti-inflamasi dapat digunakan untuk menenangkan kulit kepala. Pertimbangkan minyak esensial lemon atau geranium, serta minyak pembawa seperti jojoba atau minyak kelapa, saat memilih minyak untuk bayi. Minyak harus dikelola dengan mengencerkan 2 tetes minyak esensial dalam 2 sendok makan minyak pembawa, kemudian mengoleskan minyak ke area di mana cradle cap terbentuk, membiarkannya selama beberapa menit, dan menyisir serpihannya. Setelah itu, gunakan sampo untuk menghilangkan semua minyak.

The post Pengobatan Cradle Cap untuk Bayi first appeared on klinik Raphael pengobatan gonore sifilis dan kelamin Bekasi.