Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Emotional Numbness: Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya

Emotional Numbness Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya

Pernahkah kamu mengalami Mati Rasa secara emosional? Nah, perasaan ini disebut juga dengan Emotional Numbness. Kondisi ini bisa terjadi karena seseorang mengalami stress berat berkepanjangan dan tidak ditangani dengan baik. Ketika seseorang merasakan emosi yang hampa, maka ia akan merasa tak terhubung dengan dunia luar. 

Lantas, bagaimana cara mengatasi kondisi Mati Rasa Secara emosional? Apa penyebab dan gejala dari Emotional Numbness? Langsung saja yuk simak penjelasannya.

Apa itu Emotional Numbness?

Dilansir dari laman Verywell Min, Emotional Numbness merupakan proses mental dan emosional yang menutup perasaan atau mengalami defisit respon. Emotional Numbness yaitu kondisi seseorang yang mengalami mati rasa terhadap emosi dan perasaan apapun. Perasaan ini digambarkan seperti kekosongan dalam diri. Ketika seseorang merasakan jika dirinya tidak bahagia atau sedih, hal itu membuat dirinya menjadi tertekan.

Emotional Numbness bisa mematikan kemampuan seseorang untuk merasakan kesenangan, terlibat dalam hal positif dan aktivitas sosial. Bahkan bisa mengganggu minat sosial, keintiman dan keterampilan memecahkan masalah. 

Emotional Numbness juga berkaitan dengan gejala penyakit mental serius seperti post-traumatic stress disorder (PTSD) , depresi dan penyalagunaan zat terlarang seperti narkoba. 

Selain itu, bisa jadi muncul karena kondisi respon protektif seperti, seseorang yang mengalami kejadian traumatis. Sehingga otak mematikan ingatan dan perasaan yang intens mengakibatkan seseorang mati rasa secara emosional.

Secara umum kondisi tersebut, hanya bersifat sementara waktu. Tetapi, sebagian orang menjadikan ini sebagai strategi untuk melindungi diri dari rasa sakit secara emosional atau fisik yang parah.

Faktor Penyebab Emotional Numbness

Mati rasa secara emosional bisa jadi salah satu dampak dari luka emosional atau fisik. Upaya yang dilakukan oleh seseorang untuk melindungi diri dari luka yang sama, mereka lebih memilih untuk melepaskan diri, menghindar, dan mengelak tentang perasaan yang dialaminya. 

Dengan begitu mereka bisa merasakan lega untuk sementara waktu. Namun, lambat lain perlindungan ini bisa menghalanginya dalam berhubungan dengan orang lain dan merasakan perasaannya sendiri, entah itu positif atau negatif.

Ada beberapa yang menyebabkan munculnya Emotional Numbness, yang paling umum terjadi yaitu depresi dan kecemasan. Berikut ini faktor penyebab lainnya:

  1. Tingkat stress berlebihan

Stress yang berlebihan bisa memicu perasaan mati rasa secara emosional. Gangguan stress pasca-trauma, yang berkaitan dengan depresi dan kecemasan bisa juga menyebabkan mati rasa.

  1. Konsumsi obat-obatan

Penyebab yang paling umum yaitu obat jenis kecemasan dan depresi. Obat tersebut bisa memengaruhi bagaimana kita memproses suasana hati dan emosi sehingga memicu kondisi Emotional Numbness.

Ada berbagai cara yang bisa terjadi saat seseorang mengalami mati rasa. Misalnya saat hormon stress yang mempengaruhi pada sistem limbik, sehingga menyebabkan berbagai reaksi pada tubuh seperti mati rasa emosional. Sistem limbik ada didekat pusat otak bertanggungjawab atas emosi yang dirasakan pada seseorang. 

  1. Borderline Personality Disorder (BPD)

Penderita BPD mengalami periode mati rasa secara emosional. Hal tersebut membuat penderitanya merasa semua emosi yang dirasakan bukanlah darinya. 

  1. Kedukaan

Saat seseorang berpisah dengan orang yang disayangi, tentunya akan meninggalkan bekas trauma mendalam dalam dirinya. Hal ini, bisa memicu untuk memutuskan diri dari segala macam emosi.

  1. Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD)

Ada beberapa orang yang lebih memilih kondisi ini sebagai jalan untuk mengelola rasa sakit secara fisik dan emosionalnya. Penderita PTSD, mati rasa secara emosional bisa terwujud dalam bentuk menghindari pikiran, perasaan, atau percakapan berkaitan dengan kejadian itu.

  1. Skizofrenia

Penderita Skizofrenia mungkin bisa mengalami masa dimana merasa bena, yang-benar apatis atau tidak tertarik sama sekali yang ada di sekelilingnya. Periode inilah bisa disebut sebagai Emotional Numbness.

  1. Penyalagunaan zat

Penyalahgunaan zat misalnya ganja atau kokain yang mempengaruhi kinerja otak, bisa membuat seseorang sulit merasakan kesenangan tanpa mengonsumsinya. Penggunaan zat-zat seperti itu bisa menghilangkan motivasi dan minat keseluruhan. 

Gejala Emotional Numbness

Seseorang yang mempunyai kondisi seperti ini, bisa menunjukkan beberapa gejala seperti:

  • Gagal mengenali perasaan sendiri
  • Merasa jauh dengan lingkungan sekitar dan orang lain
  • Merasa datar, baik itu fisik ataupun emosional
  • Mengalami kesulitan perasaan positif seperti senang
  • Kehilangan minat yang sebelumnya disukai
  • Lebih suka menyendiri dan mengisolasi diri dibandingkan berinteraksi dengan orang lain

Seseorang yang mengalami Emotional Numbness bisa jadi menggunakan hal tersebut untuk menghindari emosi yang dirasakan. Penderita pun bisa mengelak hak tersebut sebagai mekanisme untuk bertahan dan menghindari sesuatu yang memicu emosional dan perasaan negatif. 

Cara Mengatasi Emotional Numbness

Berkaitan dengan perasaan dan emosi, kondisi Emotional Numbness sebenarnya tak permanen dan bisa diobati. Berbagai perawatan telah tersedia untuk membantu yang sifatnya segera maupun jangka panjang. Biasanya dokter akan merujuk penderita ke psikiater. Nah, berikut ini beberapa cara untuk mengatasi Emotional Numbness:

  1. Menghubungi psikiater

Ketika kamu mulai merasa hampa dan mati rasa kamu bisa menghubungi psikiater dan berkonsultasi. Mereka akan memberikan saran dan solusi terbaik untuk melakukan pengobatan meredakan kecemasan. Pengobatan akan membantu kamu kembali memperoleh perasaan emosional yang sempat hilang. 

  1. Kurangi stress

Stress salah satu faktor pemicu terbesar terhadap penyebab Emotional Numbness. Meminimalkan stress yang sedang dialami bisa berdampak positif bagi tubuh, mengurangi hormon stress dan membantu mengembalikan perasaan emosional yang ada. Lakukanlah teknik penghilang stress. 

  1. Belajar mengindentifikasi dan mengekspresikan emosi sendiri

Kamu yang telah merasakan mati rasa secara emosional dalam waktu lama, mungkin akan sulit dalam mengidentifikasi atau memproses emosi yang berbeda. Mulailah kembali dalam mengenali emosi yang timbul ketika berhubungan dengan orang lain. Kemudian, secara perlahan gunakan emosi yang tepat untuk menyatakan perasaan. Apabila perlu membutuhkan bantuan dokter maka segera berkonsultasi. 

  1. Melakukan grounding exercises

Grounding exercises adalah teknik mindfness yang bermanfaat untuk membantu kamu lebih fokus, mengurangi rasa cemas dan melatih emosi. Beberapa langkah yang bisa dilakukan seperti, melakukan pernapasan dengan mengambil napas dalam, merasakan udara yang mengalir dan menghembuskan secara perlahan hingga merasa lebih tenang. 

Setelah itu, sentuhlah benda yang ada disekelilingmu, selanjutnya rasakan tekstur, suhu dan beratnya. Kamu juga bisa memperhatikan warna benda disekelilingmu. Paling tidak menyebutkan lima benda berwarna hijau, biru atau merah yang ada disitu.

Pegang sedikit es batu ditanganmu dan rasakan saat es itu meleleh serta menyebutkan sensasinya. Kemudian putarlah lagu favoritmu. 

  1. Menerapkan pola hidup sehat

Menerapkan pola hidup sehat juga perlu dilakukan guna membantu kamu mengatasi mati rasa emosi. Misalnya dengan olahraga secara teratur. Olahraga yang bisa kamu lakukan seperti yoga, menari atau sekedar jalan kaki. Melakukan olahraga bisa membantu kamu meningkatkan kadar hormon kebahagiaan. 

Kemudian diimbangi dengan makanan yang sehat dan mencukupi waktu istirahat. Melakukan kegiatan yang disukai yang bisa membuat kamu bahagia. 

Emotional Numbness memang bisa diatasi, tapi jika kamu sudah melakukan berbagai cara seperti diatas untuk mengatasi mati rasa emosional yang tak kunjung membaik, maka sebaiknya berkonsultasi dengan psikiater atau psikolog. 

Untuk mengatasi kondisi seperti ini, psikolog atau psikiater akan menganjurkan kamu untuk menjalani psikoterapi berbentuk terapi perilaku kognitif atau terapi penerimaan dan komitmen (ACT)Demikianlah penjelasan mengenai Emotional Numbness. Mati rasa emosional bisa disebabkan oleh stress yang berlebihan dan perasaan takut tersakiti. Janganlah merasa sendirian ketika kamu sedang mengalami masa sulit untuk terhubung dengan dunia luar. Mintalah bantuan pada orang terdekat, meskipun hanya sekedar bercerita dan dokter spesialis agar memperoleh penanganan yang tepat. Kamu bisa juga melakukan konsultasi di Ashefa Griya Pusaka.



This post first appeared on Ashefa Griya Pusaka Pusat Rehabilitasi Narkoba, please read the originial post: here

Share the post

Emotional Numbness: Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya

×

Subscribe to Ashefa Griya Pusaka Pusat Rehabilitasi Narkoba

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×