Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Gangguan Anxietas: Gejala, penyebab dan Pengobatan

Ketahui apa itu Gangguan anxietas serta gejala, penyebab danpengobatannya. Saat seseorang mengalami perasaan takut yang berlebihan kepada sesuatu, misalnya takut keluar rumah, takut bertemu dengan orang lain, takut akan suatu hal lainya. Itu termasuk dalam anxietas.

Beberapa orang yang mengalami anxietas dapat berujung depresi. Sehingga kondisi ini membutuhkan perhatian dan penanganan yang serius. Gangguan ini lebih banyak dialami oleh usia dewasa hingga lansia. Lalu apa saja gejala, penyebab gangguan anxietas?, Bagaimana cara pengobatannya? simak artikel ini hingga selesai.

Pengertian Gangguan Anxietas 

Anxietas adalah gangguan kecemasan jangka pendek terhadap sebuah kondisi atau gejala yang tidak menyenangkan, rasa takut, cemas dan panik akan suatu hal yang dapat mengancam dirinya. Rasa cemas dari pengidap anxietas tidak diketahui penyebabnya, serta tidak bisa dijelaskan.

Baca juga Apa Itu Penyakit Kecemasan Berlebihan

Rasa takut berlebihan dapat menjadi gangguan mental, jika respon rasa takut itu berlanjut menjadi jangka panjang atau jika tidak ada alasan untuk perasaan tersebut. Seseorang yang memiliki gangguan anxietas akan merasa khawatir yang tampaknya tidak penting dan dianggap semua keadaan akan lebih buruk dari kenyataanya.

Gangguan anxietas dapat mengganggu kehidupan ehari-hari dan dapat mengubah situasi menjadi tantangan yang besar. Wanita akan lebih rentan mengalaminya dibandingkan pria, karena adanya perbedaan pada hormon dan otak.

Gejala Anxietas 

Gejala gangguan anxietas dapat berbeda di setiap orang. Beberapa gejala nya antara lain :

  1. Gangguan kecemasan sosial

Gangguan kecemasan sosial dapat terjadi karena rasa takut akan suatu lingkungan sosial atau takut berinteraksi dengan orang lain, merasa rendah diri, malu dan selalu berpikiran negatif.

  1. Gangguan stres pasca trauma 

Gejala ini disebabkan karena kecemasan oleh kejadian di masa lalu yang menyebabkan trauma mendalam dan sulit dilupakan.

  1. Gangguan kecemasan pemisahan 

Gangguan ini disebabkan takut berada jauh dari lingkungan rumah atau orang terdekat yang dicintai.

  1. Fobia 

Perasaan takut yang berlebihan kepada situasi, objek dan aktivitas tertentu seperti takut kegelapan, ketinggian, takut melihat nasi, takut mandi dan lainnya.

  1. Hypochondriasis 

Suatu keadaan rasa cemas dan takut yang berlebihan sehingga membuat penderitanya merasa menderita penyakit serius walaupun hasil pemeriksaan menujukan negatif.

  1. Gangguan obsesif kompulsif 

Kondisi seseorang yang ditandai dengan melakukan tindakan yang sama dan terus diulang karena rasa tidak puas atau takut membuat kesalahan.

  1. Gangguan panik

Kondisi timbulnya rasa takut di terror yang terus berulang dan tidak terduga.

Adapun gejala anxietas sesuai gejala somatik, kognitif dan vegeratif yaitu :

  • Gejala somatik/fisik seperti panik dan gelisah tiba-tiba, tubuh terasa dingin, jantung berdebar, muka memerah, berkeringat, mual muntah, tubuh gemetar, dada sesak dan sakit.
  • Gejala kognitif/psikologis seperti sulit berkonsentrasi, rasa takut yang berlebhan, banyak pikiran, khawatir, dan merasa ada bahaya jika sedang melakukan sesuatu.
  • Gejala vegetatif/perilaku seperti menarik diri dari kegiatan yang disukai sebelumnya, menghindari masalah yang membuat seseorang tersebut merasa cemas, menurunnya minat dan aktivitas, pola tidur terganggu.

Penyebab Gangguan Anxietas

Ada beberapa faktor penyebab terjadinya gangguan anxietas diantaranya :

  1. Faktor keturunan 

Gangguan anxietas dapat terjadi karena faktor genetic atau keturunan. Bila ada orang tua yang mengalaminya mungkin secara turun temurun akan terjadi pada anak cucu nya. Jadi anxietas ini tidak menular tetapi bisa menurun dari kelurganya.

  1. Faktor pola pikir 

Anxietas juga bisa terjadi karena terlalu banyak pikiran, suka memikirkan hal negatif dan sulit untuk mengatasi suatu keadaan.

  1. Faktor biologi 

Penyebab ini dapat terjadi karena kinerja otak memproses dan merespon stres, dan juga adanya serangan fisik yang diterima juga berperan dalam mempengaruhi anxietas.

  1. Faktor phobia 

Anxietas dapat disebabkan karena rasa takut yang berlebihan oleh suatu benda, suasana tertentu dan aktivitas yang menyebabkan terganggunya pemikiran sehingga mengalami kecemasan berlebih.

Pengobatan Gangguan Anxietas 

Gangguan anxietas dapat ditangani dengan cara pengobatan antara lain :

  1. Pemberian obat-obatan 

Pengobatan anxietas dapat diberikan dengan obat antidepresan golongan SSRI. Dalam keadaan tertentu juga bisa diberikan obat penenang golongan benzodiazepine contohnya diazepam, clobazam, alprazolam atau lorazepam.

Jika tidak ada kemajuan maka dosis antidepresan bisa ditambah atau diganti dengan obat golongan lain. Biasanya harus dilakukan bersamaan dengan terapi. Dalam keadaan kesadaran penuh seseorang anxietas dapat mengurangi gejala kecemasan.

Dalam keadaan sadar dapat membantu penderita memahami dirinya dan meningkatkan kesadaran terhadap gejala, pikiran dan emosinya.

  1. Terapi dengan tenaga medis

Pada penderita anxietas yang berat harus menjalani terapi melalui tehnik psikoterapi atau konseling terarah. Psikoterapi yang dilakukan seperti terapi perilaku kognitif, terapi kognitif dan terapi psikoanalitik. 

Terapi kognitif salah satunya adalah CBT. Yang berfokus pada perubahan perilaku agar dapat lebih baik, mengurangi gejalanya dan membangun ketahanan pola pikir dan perilaku yang benar.

  1. Perubahan gaya hidup 

Dalam mengobati gangguan anxietas perubahan gaya hidup juga penting dilakukan seperti olahraga teratur, mengurangi kafein dan alkohol bisa membuat tubu lebih segar dan berenergi dan pola tidur lebih teratur. 

Lakukan tehnik relaksasi seperti yoga membantu untuk mengendaikan aspek mental dan fisik dari kecemasan dan dapat mengalihkan perhatian dari kekhawatiran dan pikiran negatif yang sering muncul.

  1. Dukungan dari orang sekitar 

Penderita gangguan anxietas butuh kasih saying serta dukungan dari orangorang sekitarnya terutama orang terdekat seperti keluarga, dan sahabat. Perasaan sabar dalam menghadapi seorang anxietas akan membuat proses penyembuhan semakin cepat.

Baca juga Mengatasi Gangguan Kecemasan Dengan Latihan Fisik, Ini Manfaatnya!

Kesimpulan 

Gangguan anxietas adalah gangguan kecemasan yang berlebihan dialami oleh seseorang sehingga menyebabkan rasa cemas, takut dan khawatir mengancam dirinya. Terkadang rasa takut nya tidak bisa dijelaskan. 

Gejala gangguan anxietas terdiri dari gangguan fobia, panic, kecemasan sosial, kecemasan pemisahan, gangguan obsesif kompulsif, stres karena trauma dan hypochondriasis. Sedangkan gejala umum nya terdiri dari gejala perilaku, kognitif dan perilaku yang buruk.

Penyebab anxietas dapat terjadi karen adari beberapa faktor seperti keturunan, pola pikir, biologi, trauma, dan phobia. Cara pengobatan anxietas bisa diberikan obat obatan antidepresan, melakukan terapi kognitif bersama ahli medis, perubahan gaya hidup serta dukungan dari orang-orang terdekat.

Memiliki gangguan anxietas dan riwayat penyalahgunaan narkoba? Yuk konsultasikan dengan pusat rehabilitasi narkoba Ashefa Griya Pusaka sekarang juga.



This post first appeared on Ashefa Griya Pusaka Pusat Rehabilitasi Narkoba, please read the originial post: here

Share the post

Gangguan Anxietas: Gejala, penyebab dan Pengobatan

×

Subscribe to Ashefa Griya Pusaka Pusat Rehabilitasi Narkoba

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×