Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

6 Tips Pola Makan Sehat bagi Keluarga, Ternyata Mudah Lho!

Semua orang tahu pola makan sehat adalah kunci kesehatan, kualitas hidup, dan kesejahteraan keluarga. Namun, dengan kurangnya waktu dan beragamnya produk olahan yang tersedia di supermarket, banyak orang tersesat, tidak tahu bagaimana menerapkan aturan pola maka sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Ketahuilah bahwa menjalankan pola makan sehat jauh lebih mudah daripada yang dibayangkan selama ini. Dengan memasukkan beberapa kebiasaan sederhana ke dalam rutinitas, Anda akan dapat memberikan lebih banyak keseimbangan bagi keluarga Anda. Teruslah membaca untuk lebih memahami bagaimana menyiapkan pola makan sehat bagi keluarga dengan poin-poin berikut.

1. Hindari Membeli Makanan Olahan

Ketika anda berada di rumah dan kemudian rasa lapar menyerang. Anda pergi ke dapur dan lihat kue kering dalam toples di atas meja. Di sisi lain ada mangga namun belum dikupas. Antara membuka toples kue kering dengan mengupas dan memotong mangga, biasanya Anda memilih yang pertama. Memiliki makanan olahan dan siap Makan di dapur adalah godaan. Untuk menghindari jatuh ke dalamnya, mudah saja: jangan membeli produk makanan olahan industri! Sebagai gantinya, isi lemari es dan lemari makan Anda dengan makanan segar seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Jadi ketika rasa lapar menyerang, Anda hanya akan memiliki pilihan yang sehat!

2. Masak Lebih Banyak di Rumah

Tips pola makan sehat ini merupakan kelanjutan dari yang pertama. Jika memiliki lebih banyak makanan alami, Anda sering kali perlu mengolahnya untuk mengubahnya menjadi pilihan yang lebih menarik dan memvariasikan menu. Alih-alih membeli roti, pai, kue, dan kue kering, siapkan resepnya di rumah. Masakan rumah memiliki kelebihan yaitu anda dapat mengetahui dengan tepat bahan apa yang Anda butuhkan dan mampu mengontrol kualitas dan kuantitas. Selain itu, Anda dapat membuat substitusi cerdas, menukar lemak terhidrogenasi dengan mentega atau minyak zaitun, misalnya. Jika Anda tidak punya waktu untuk memasak setiap hari, tidak masalah: atur diri Anda untuk membuat lebih banyak variasi resep seminggu sekali dan bekukan semuanya dalam porsi tersendiri. Momen tersebut bisa menjadi aktivitas keluarga yang seru.

3. Potong Kelebihannya

Kunci dari Pola Makan keluarga yang sehat adalah keseimbangan. Oleh karena itu, penting untuk mengurangi kelebihannya untuk menjaga pola makan yang seimbang. Kurangi konsumsi garam, lemak dan gula. Campurkan karbohidrat sederhana, seperti pasta yang dibuat dengan tepung olahan, dengan karbohidrat kompleks, seperti singkong, ubi jalar, dan tepung gandum.

4. Luangkan Waktu untuk Makan

Makan cepat dengan langsung menelan makanan adalah kebiasaan buruk. Saat Anda makan terburu-buru, Anda tidak mengunyah makanan dengan benar. Hal ini dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti mulas, rasa terbakar di perut dan rasa kenyang. Selain itu, otak membutuhkan waktu untuk memproses informasi bahwa perut sudah kenyang. Makan terburu-buru maka Anda berisiko makan lebih dari yang Anda butuhkan!

5. Pilih Lokasi Makan Keluarga

Makan di depan televisi, sambil bermain video game atau menjawab pesan di ponsel adalah jebakan yang luar biasa. Membagi perhatian Anda dari makanan ke hal-hal lain dapat menghilangkan kesenangan makan yang merupakan aspek penting dari makan. Juga akan mengaburkan ingatan tentang seberapa banyak Anda makan. Sekali lagi, Anda berisiko makan berlebihan. Oleh karena itu, makan harus dilakukan di tempat yang tenang, tanpa gangguan. Anda dan seluruh anggota keluarga dapat mendiskusikan tempat terbaik dan asyik untuk lokasi makan bersama.

6. Pola Makan Sehat Penderita Kolesterol Tinggi

Kemungkinan besar, Anda pernah mendengar bahwa kolesterol perlu dikendalikan. Namun, apakah Anda tahu persis apa artinya itu? Kolesterol adalah lemak yang diperlukan agar tubuh kita berfungsi dengan baik, karena merupakan bagian dari membran sel. Sel terdiri dari protein dan kolesterol yang bertanggung jawab untuk memungkinkan aliran nutrisi masuk dan keluar dari sel.

Ada dua jenis kolesterol: yang “baik” (HDL – tidak bersarang di pembuluh darah, hanya mengangkut kolesterol ke hati, di mana ia dikeluarkan dari tubuh) dan yang “buruk” (LDL – bersarang di dinding arteri, menyebabkan penyumbatan dan pengangkutan kolesterol dari hati ke jaringan lain dari tubuh). Dengan kolesterol “jahat” itulah kita harus sangat berhati-hati! Oleh karena itu, melakukan pemeriksaan rutin, berolahraga dan menerapkan pola makan sehat adalah beberapa langkah penting untuk pengendalian kolesterol. Berikut beberapa strategi untuk mengontrol kolesterol dalam tubuh :

  • Kurangi lemak jenuh dari menu : Tentunya Anda sudah tahu bahwa kita perlu memiliki pola makan yang seimbang agar tubuh dapat berfungsi dengan baik. Ketika kita berbicara tentang mengurangi lemak, kita memikirkan makanan yang digoreng, tetapi lemak jenuh tidak hanya ada dalam kentang goreng! Sumber lemak jenuh terbesar adalah: daging sapi; daging unggas dengan kulit; susu; keju; produk roti; saus salad/mayones. Anda pasti berpikir: apakah ini berarti saya tidak bisa makan makanan itu lagi? Bukan begitu! Anda boleh makan apa saja, asalkan dalam jumlah sedikit dan jarang, disertai dengan pola makan sehat, konsultasi dengan dokter dan juga latihan fisik teratur.
  • Perbanyak konsumsi omega 3 : kita biasanya mengatakan bahwa omega 3 adalah lemak yang menyatu dengan jantung dan otak. Itu karena sumber lemak ini disebut tak jenuh ganda. Lemak tersebut terdiri dari asam alfa-linolenat (ALA), asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA). Zat tersebut penting untuk kesehatan jantung dan sistem visual dan otak, tetapi tubuh kita tidak dapat memproduksi jenis lemak ini. Jadi, perlu untuk mengkonsumsinya melalui makanan atau suplemen. Dalam hal makanan, Anda dapat memilih ikan dan hewan laut lainnya, dan juga biji rami.
  • Latihan fisik : Untuk pengendalian kolesterol, tidak ada gunanya mempertahankan kebiasaan mager alias malas bergerak. Anda harus turun dari sofa dan mulai berolahraga! Yang penting adalah menemukan aktivitas yang menyenangkan yang tidak dilihat sebagai hal yang memberatkan. Cobalah berenang, aerobik air, pilates, yoga, menari dan banyak lagi. Latihan fisik akan membantu metabolisme tubuh Anda untuk mempercepat dan dapat berfungsi dengan baik. Selain itu juga akan membakar lemak tubuh yang jahat, memberikan kebugaran dan kesehatan bagi tubuh Anda.
  • Konsumsi lebih banyak serat : Untuk memiliki pola makan sehat, konsumsi serat juga penting. Makanan dengan kandungan serat tinggi bertanggung jawab untuk meningkatkan transit usus, mengendalikan diabetes dan juga kolesterol. Serat biasanya terkandung dalam: sayuran polong-polongan dan biji-bijian dan tak ketinggalan adalah buah-buahan.

Seperti yang Anda lihat, menerapkan pola makan sehat bagi keluarga itu cukup sederhana. Strateginya hanya masalah menukar kebiasaan buruk dengan yang lebih sehat. Mulailah untuk melihat bahwa itu bukan sesuatu yang sulit untuk dilakukan sebab itu hanya perubahan sudut pandang. Selamat mencoba dan hidup dengan tubuh lebih sehat.



This post first appeared on Ashefa Griya Pusaka Pusat Rehabilitasi Narkoba, please read the originial post: here

Share the post

6 Tips Pola Makan Sehat bagi Keluarga, Ternyata Mudah Lho!

×

Subscribe to Ashefa Griya Pusaka Pusat Rehabilitasi Narkoba

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×