SPO PEMERIKSAAN CROSSMATCH | |||
Prosedur Tetap | No.Pokok | No. Revisi | Halaman 1 dari 2 |
Tgl Terbit. | Tangerang, Direktur | ||
Pengertian | Pemeriksaan Crossmath adalah suatu proses mereaksikan silang antara Darah donor dengan darah pasien sehingga didapatkan darah yang cocok untuk pasien tersebut | ||
Tujuan | Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk pemeriksaan Crossmatch. | ||
Kebijakan | Surat keputusan direktur rumah sakit | ||
Prosedur | 1. Nyalakan inkubator/waterbath pada suhu 37° 2. Biarkan Reagensia pada suhu kamar sebelum dipergunakan. 3. Simpan regensia pada suhu 2°C - 8°C sesudah dipergunakan. 4. Darah yang akan diperiksa berupa darah tanpa anti koagulan atau darah dengan anti koagulan, tidak boleh lebih dari 48 jam. 5. Pisahkan serum/plasma dari sel darah merah. 6. Cuci sel darah merah dengan saline tiga kali. 7. Siapkan suspensi sel sesuai kebutuhan. CROSS MATCH DENGAN METODE GEL TES 1. BUAT SUSPENSI SEL PASIEN & DONOR 0.8 - 1%. a. Masukkan 0,5 ml Dilluent 2 dengan Dispenser ke dalam tabung b. Ambil 5 ul (mikroliter) PRC atau 10 ul WB Masukkan tabung c. Campur dan homogenkan Suspensi 0,8 – 1% 2. Ambil Liss / Coombs Card, tandai dengan identitas Os /Donor, buka penutup alumunium. Dengan bantuan mikropipet masukkan : – MAYOR : 50 ul Suspensi Sel Donor + 25 ul Serum Os – MINOR : 50 ul Suspensi Sel Os + 25 ul Serum Donor – A.C : 50 ul Suspensi Sel Os + 25 ul Serum Os 3. Masukkan kartu ke Inkubator. Inkubasi 37º C, 15 menit ( tekan tombol timer 1 / 2 / 3 ) 4. Pindahkan kartu ke Centrifuge. Tekan tombol Start ( Centrifuge selama 10 menit ) 5. Baca Reaksi secara makroskopis INTEPRETASI HASIL CROSS MATCH 1. Crossmatch Mayor, Minor dan AC = negatif Darah pasien kompatibel dengan Darah Donor, darah boleh dikeluarkan 2. Crossmtacth Mayor = positif, Minor = negatif, AC = negatif a. Periksa sekali lagi Golongan darah Os apakah sudah sama dengan donor, apabila gol. Darah sudah sama : b. Artinya ada Irregular Antibody pada Serum Os c. Ganti darah donor, lakukan crossmatch lagi sampai didapat hasil cross negatif pada mayor dan minor d. Apabila tidak ditemukan hasil crossmatch yang kompatibel meskipun darah donor telah diganti maka harus dilakukan Screening dan Identifikasi Antibody pada Serum Os, dalam hal ini sampel darah dikirim ke UTD Pembina terdekat |
SPO PEMERIKSAAN CROSSMATCH | |||
No.Pokok | No. Revisi | Halaman 2 dari 2 | |
2. Crossmatch Mayor = negatif, Minor = positif, AC = Negatif a. Artinya ada Irregular Anti Body pada Serum / Plasma Donor. b. Solusi : Ganti dengan darah donor yang lain, lakukan crossmatch lagi. 4. Crossmatch Mayor = negatif, Minor = positif, AC = Positif a. Lakukan Direct Coombs Test pada OS b. Apabila DCT = positif, hasil positif pada crossmatch Minor dan AC berasal dari autoantibody c. Apabila derajad positif pada Minor sama atau lebih kecil dibandingkan derajad positif pada AC / DCT, darah boleh dikeluarkan. d. Apabila derajad positif pada Minor lebih besar dibandingkan derajad positif pada AC / DCT, darah tidak boleh dikeluarkan. Ganti darah donor, lakukan crossmatch lagi sampai ditemukan positif pada Minor sama atau lebih kecil dibanding AC / DCT | |||
Unit terkait | Semua unit terkait |