Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Jakarta - Kuala Lumpur - Hong Kong

Pagi hari yang mendung, berkabut dan dipenuhi asap dari antah berantah di hari rabu, saya sudah berada di terminal 3 Soekarno Hatta Internasional airport. Berbekal tas dorong kecil, itinerary sederhana+printout tiket pesawat+hotel+wahana di hongkong saya siap menjelajah negara surga Dimsum itu.

Okay, tidak terlalu rumit saat check in, segeralah saya ke Mesin Check in, berhubung Tidak Ada bagasi yang di bawa. Hanya cukup memasukkan kode booking dan mengikuti instruksi yang tertera pada mesin itu dalam bahasa Indonesia daaan taraaaa keluarlah 4 lembar boarding pass. Yang pertama boarding pass yang-kuala lumpur dan kedua jakarta-hong kong dengan pesawat berbeda untuk dua orang, saya dan adik perempuan saya.

Penerbangan airasia pagi ini tidak ramai, di bagian imigrasipun tidak ada antrian panjang dan herannya tidak ada selebrasi buka membuka ikat pinggang, spatu dan barang barang logam seperti halnya kunjungan saya ke KL beberapa waktu lalu. Beres, tinggal membayar airport tax sebesar 150.000 untuk masing masing kami.

Di ruang tunggu sangat sepi, tujuan petama kami adalah kuala lumpur yang akan di tempuh dalam waktu kurang lebih 2 jam. Rata rata orang di sini berbahasa indonesia hanya beberapa orang saja yang saya perhatikan menggunakan bahasa mandarin.
Waktu yang cukup singkat untuk menunggu, panggilan untuk kami terdengar, mengantrila semua penumpang dan tentu saja HOT SEAT air asia mendapat prioritas boading paling awal. Selain priority boarding, penumpang hot seat mendapatkan kursi Salah satu di antara 5 baris paling depan.
Berhubung ini penerbangan LCC (low cost carier) Tidak ada acara pemberian Makanan minuman gratis seperti biasanya saya dapatkan di garuda semua di beli dalam Ringgit Malaysia. Harganya Cukup Murah Kok, ga bakal membuat bolong saku. Berhubung masih pagi, belum sarapan dan rasanya kurang nampol makan makanan dengan porsi demikian, maka saya putuskan okay kita cari makanan sejuta umat setibanya di KL nanti, KFC hehe.

Sang pilot mengumumkan dalam bahasa inggris  bahwa dalam beberapa saat lagi pesawat akan mendarat di KLIA dan kami akan di arahkan ke terminal 2. Takjub, dari atas sini sejauh mata memandang sekumpulan ladang kelapa sawit terbentang luas mengelilingi airport. Walaupun banyak goncangan goncangan kecil di dalam pesawat karena cuaca yang berkabut di luar, akhirnya pesawat ini mendarat dengan mulus di landasan pacu KLIA.
Airportnya cantik, gedung terminalnya berwarna putih, sekelilingnya dipenuhi pepohonan kelapa sawit.

Rasa rasanya ingin cepat cepat turun dan melewati hiruk pikuk celebrasi melewati bagian imigrasi dan mencari makan untuk mengganjal perut. Tujuan kami KFC KLIA, sebelumnya saya harus ke bagian money changer menukar uang untuk makan. Oh ya minimal penukaran 50.000 rupiah ya. Karena memang tujuannya transit n makan pagi saya menukar hanya 200.000 saja ke RM.

Ini dia makanan kami, sepaket makanan 1 nasi lemak, 2 ayam, bakso dan 2 pepsi. Jujur, adik saya tidak menyukai nasi lemak, mau tak mau saya jadi "korban" menghabiskan makanan makanan ini.
Harga makanan cukup murah kok, saya lupa kurang lebihnya antara 50.000-80.000 rupiah saja.

Empatpuluhlima menit sebelum pesawat berangkat kami sudah berada di depan mesin pendeteksi logam siap memasukkan barang barang untuk di periksa.

Oh ya, cairan harus di masukkan ke dalam 1 plastik ya, mau itu parfum, odol, lotion dan tidak boleh lebih dari 100ml.
Ini ni yang saya protes, saya membawa lotion yang isinya sudah tinggal setengah saja, eh tapi karena botolnya lebih dari 100 cc maka harus di buang. Ooohhh, my bath and body worksku...

Saran saya untuk kaum wanita, ga perlu pake high heels atau wedges ya gals, ruang tunggu air asia jauh bener cuy, pengalaman lumayan pegel n ga nyaman.

Haiyaaa, ready to go. Panggilan hongkong kami diteriakkan pria ceking ini dalam bahasa melayu n english.








This post first appeared on Sulam Alis Dan Bibir, please read the originial post: here

Share the post

Jakarta - Kuala Lumpur - Hong Kong

×

Subscribe to Sulam Alis Dan Bibir

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×