Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Ini 3 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Mengajukan KPR

Tags: kredit atau bisa

Permintaan rumah di Indonesia tercatat semakin tinggi setiap tahunnya. KPR Atau Kredit pemilikan rumah, saat ini pun menjadi cara yang paling banyak dipilih oleh masyarakat untuk bisa membeli rumah. Apalagi, masyarakat juga memiliki banyak pilihan dalam memilih kreditnya mengingat banyak bank yang melayani pengajuan KPR, misalnya saja  KPR.

Mengajukan KPR memang gampang-gampang susah, mengigat nilainya yang besar, prosedurnya pun jadi lebih rumit. Nah, agar pengajuan KPR Anda bisa lebih mudah dan lancar, ada 3 hal yang bisa dilakukan sebelumnya, yaitu:

Pastikan baki kredit mencukupi

Langkah pertama adalah menghitung Baki Kredit Anda. Baki kredit atau batas kemampuan cicilan kredit biasanya dihitung sebesar maksimal 30% dari penghasilan per bulan Anda. Jumlah ini merupakan total dari seluruh cicilan utang atau kredit Anda selama per bulannya. Bila seluruh total cicilan utang tersebut sudah melebihi dari 30% dari pendapatan Anda, biasanya bank bisa menolak pengajuan kredit KPR.

Untuk memperbaiknya, mulailah dengan mengurangi jumlah cicilan Anda. Misalnya dengan melunasi tagihan kartu kredit atau melunasi kredit lainnya, contohnya kredit motor atau mobil Anda.

Jumlah cicilan kredit ini tidak bisa Anda sembunyikan dari pihak bank atau lembaga pembiayaan. Karena, melalui BI-Checking, pihak pemberi kredit bisa dengan mudah mengecek kredit mana saja yang anda miliki dan sedang berjalan. Sehingga, mereka bisa tahu apakah Anda layak untuk diberikan pembiayaan atau tidak.

Perbaiki catatan/riwayat kredit Anda

Catatan atau riwayat kredit yang sedang atau pernah Anda jalani terangkum semua di dalam IDI Historis Bank Indonesia. Pihak lembaga keuangan atau perbankan bisa mengaksesnya melalui BI-Checking. Dari sini bank bisa tahu apakah Anda memiliki tunggakan kredit atau justru lancar membayar kredit.

Catatan atau riwayat ini memegang peranan penting dalam mempengaruhi keputusan bank untuk mengabulkan permohonan KPR Anda atau tidak. Misalnya, bila Anda memiliki tunggakan kredit yang sedang berjalan maka bank bisa menolak pengajuan kredit. Ini dilakukan bank untuk menghindari terjadinya risiko kredit macet.

Nah, untuk menghindari ditolaknya pengajuan kredit Anda karena hal ini, cobalah untuk memeriksa catatan kredit Anda melalui website resmi BI atau Gerai BI terdekat. Sehingga Anda bisa langsung memperbaikinya dan melunasi tunggakan kredit Anda.

Buka rekening khusus untuk uang muka KPR

Saat ini besaran minimal uang muka untuk KPR ditetapkan sebesar 30%. Artinya untuk bisa mengajukan kredit pemilikan rumah, Anda minimal harus memiliki uang tunai sebesar 30% dari total harga rumah. Ini tentunya bukan jumlah yang kecil.

Karenanya untuk meringankan beban ini, serta menghindari tertundanya pengajuan kredit karena uang muka yang terpakai, bukalah rekening khusus untuk uang muka kredit rumah tersebut. Sehingga dana ini tidak akan terganggu oleh keperluan lainnya.

Semoga dengan melakukan 3 hal tersebut, bisa membantu pengajuan KPR Anda lebih lancar dan mudah.



This post first appeared on Tips Indonesia Dan Kumpulan Artikel Informasi | Ti, please read the originial post: here

Share the post

Ini 3 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Mengajukan KPR

×

Subscribe to Tips Indonesia Dan Kumpulan Artikel Informasi | Ti

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×