SemuaBeritaPedia, Polisi menyarankan untuk merelokasi sesi berikutnya dari sidang penistaan agama terhadap Gubernur DKI Jakarta, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama ke lokasi yang berbeda.

"Kami menyarankan itu harus diadakan di lokasi yang kurang sibuk. Selama sesi pertama kami harus mengalihkan semua lalu lintas di sekitar gedung pengadilan, yang terganggu atau tertunda," ujar Kepala Kepolisian Jakarta Brigadir Jenderal Suntana, Jumat ( 16/12).

Polisi telah meminta ketua pengadilan Jakarta Utara, untuk menyarankan lokasi yang lebih baik untuk mencegah jalanan macet.

Suntana juga mengatakan bahwa perubahan lokasi, langkah-langkah keamanan yang tinggi masih akan diterapkan untuk menjaga sidang berikutnya, yang akan diadakan pada tanggal 20 Desember 2016 nanti.

Baca juga:

• Layanan E-Tilang kini memungkinkan pelanggar lalu lintas untuk membayar secara online

"Kami akan menjamin keamanan bagi Jaksa, Hakim, dan semua pihak yang terlibat, juga anggota masyarakat," tambahnya.

Lokasi alternatif yang diusulkan oleh otoritas termasuk Cibubur Jakarta Timur dan Ragunan di Selatan kota.

Poker Terpercaya: situs judi poker uang asli terbaik di Indonesia