Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Sinyal Perpisahan dan Hasrat Louvre Jadi Juara

Louvre saat ini sedang menjalani turnamen Mobile Legends: Bang Bang Southeast Asia Cup 2019 atau MSC 2019. Dalam turnamen bergengsi ini juga, tim asal Indonesia tak hanya Louvre, tetapi juga ONIC Esports yang merupakan juara MPL Season 3. Dalam pertandingan kali ini, ada hal menarik yang cukup membuat para penggemar merasa penasaran. Melalui video yang diunggah Louvre di youtube, tim ini sepertinya isyaratkan akan melepaskan tim Mobile Legends mereka. Benarkah demikian?

Tepat satu hari sebelum dimulainya babak penyisihan grup, Louvre mengunggah video yang mengejutkan pada kanal Youtube milik mereka. Judul video ini adalah “Road to MSSC and Maybe Our Last Journey…” Dalam video berdurasi 8 menit tersebut, masing-masing pemain Mobile Legends Louvre menceritakan kesan-kesan mereka tentang tim ini. Kido, yang merupakan pemain veteran di Louvre yang sudah bergabung hampir 2 tahun juga memberikan kesan-kesannya selama bergabung dengan tim ini. Menurutnya, kunci keberhasilan sebuah tim tak hanya bakat yang hebat, tetapi juga kerja sama tim yang bagus. Mereka tidak hanya menjadi rekan bermain, tetapi juga memperlakukan satu sama lain seperti keluarga.

Manajer tim, Christoper Zakaria, juga menyatakan bahwa tim Louvre divisi Mobile Legends ini memang tim yang sangat unik dan tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Tim ini tidak hanya menunjukkan chemistry saat bertanding saja. Mereka juga mempunyai ikatan kekeluargaan yang kuat.

Semua pemain dan tim Mobile Legends Louvre juga menyampaikan hal yang kurang lebih sama. Kita sebagai penggemar juga merasakan hal yang sama. Kerja sama tim yang baik tentu tidak hanya didapatkan melalui latihan, tetapi juga dibangun melalui kebersamaan-kebersamaan yang terjalin antar sesama pemain. Dengan begitu, mereka bisa menunjukkan permainan yang kompak demi satu tujuan yang sama, yaitu meraih trofi untuk tim dan juga untuk diri mereka sendiri.

Meski sempat kalah ketika scrims road to MSC 2019, Tim Mobile Legends Louvre tidak menganggap hal tersebut sebagai halangan. Tentu setiap tim punya jalan sendiri untuk meraih kemenangan. Kekalahan ini menjadi pelajaran bersama supaya nanti saat di main event MSC 2019, Louvre bisa menampilkan strategi permainan baru yang bisa membuat tim ini lebih baik. Jika kekalahan dimaknai dengan baik, tidak mustahil rasanya jika tim ini bisa bermain lebih baik dalam MSC 2019 nanti.

Saat ini, semua pemain Louvre Esports mempunyai satu tujuan yang sama, yaitu memenangkan kejuaraan MSC 2019 dan membawa pulang trofi juara. Mereka akan mempersembahkan trofi tersebut kepada seluruh keluarga besar tim Louvre yang selama ini sudah sangat berjasa dengan membantu mereka untuk bisa mencapai titik yang besar ini. Hasrat kemenangan mereka cukup tinggi meski ada isyarat untuk berpisah dengan timnya.

Perjalanan Louvre pada turnamen Mobile Legends sebelumnya, yakni MPL Season 3 memang bisa dibilang cukup konsisten. Louvre berhasil menduduki posisi 4 besar pada babak regular season. Ia kemudian bisa melaku ke upper bracket main event. Kemudian, dia juga memastikan langkahnya hingga sampai ke babak final melawan ONIC Esports. Sayangnya, Kido dan kawan-kawan harus menelan kekalahan saat babak final ini.

Meski begitu, tim Louvre tetap bisa mewakili Indonesia untuk maju ke turnamen MSC 2019. Kali ini, Kido dan kawan-kawan dan bisa lagi bermain santai. Mereka akan melakukan berbagai strategi untuk bisa menjuarai kejuaraan ini.



This post first appeared on Just A Moment..., please read the originial post: here

Share the post

Sinyal Perpisahan dan Hasrat Louvre Jadi Juara

×

Subscribe to Just A Moment...

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×