Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Bacaan Sholat Lengkap dan Artinya, Mulai Subuh, Dzuhur hingga Isya – Suara.com

Bacaan Sholat Lengkap Dan Artinya, Mulai Subuh, Dzuhur hingga Isya – Suara.com

RMOL – Allah SWT mewajibkan setiap umat Muslim untuk melaksanakan ibadah sholat 5 waktu dengan tata cara dan bacaan yang benar sesuai syariat Islam. Nah bagi yang akan melaksanakan sholat, berikut ini Bacaan Sholat Lengkap dan artinya.

Adapun sholat 5 waktu yang wajib untuk dilaksanakan oleh umat Muslim adalah Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. Masing-masing memiliki niat sholat yang berbeda. Maka dari itu RMOL memberikan uraian bacaan sholat Lengkap Dan Artinya. Termasuk dari niat sholat hingga salam.

Kewajiban untuk melaksanakan sholat 5 waktu ini termaktub dalam Al Quran surat An Nisa ayat 103 yang bunyi ayatnya sebagai berikut.

 اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا

Baca Juga:Bacaan Doa Iftitah Lengkap Tulisan Arab, Terjemahan dan Hukumnya dalam Gerakan Sholat

Artinya: Sungguh, shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. (QS. An Nisa: 103).

Menurut ajaran Islam, dalam melaksanakan sholat harus mengetahui tata cara dan bacaan sholat yang benar. Jika bacaan atau tata caranya salah, maka sholatnya menjadi tidak sah. Nah untuk lebih jelasnya, berikut ini bacaan sholat lengkap dan artinya.

Bacaan Sholat Lengkap dan Artinya

1.  Membaca Niat

Sebelum melaksanakan sholat 5 waktu, umat Muslim wajib untuk membaca niatnya terlebih dulu. Adapun bacaan niat sholat Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya yakni sebagai berikut.

Baca Juga:Bacaan Sholat Dhuha 2 Rakaat Mulai Niat hingga Salam dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (اِمَامًا/ مَأْمُوْمًا) لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushalli fardhash shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an (imaman/ma’muman) lillahi ta’aala

Artinya: “Aku niat melakukan sholat fardhu Subuh dua rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini (sebagai imam/makmum) karena Allah Ta’ala.”

اُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (اِمَامًا/ مَأْمُوْمًا) لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushalli fardhadzh dzhuhri arba’a raka’aataim mustaqbilal qiblati adaa-an (sebagai imaman/ma’muman) lillahi ta’aala

Artinya: “Aku niat melakukan sholat fardhu Dzuhur empat rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini sebagai imam/ makmum karena Allah Ta’ala.”

أُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (اِمَامًا/ مَأْمُوْمًا) لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushalli fardhal ashri arba’a raka’aataim mustaqbilal qiblati adaa-an (sebagai imaman/ma’muman) lillahi ta’aala

Artinya: “Aku niat melakukan sholat fardhu Ashar empat rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini sebagai imam/ makmum karena Allah Ta’ala.”

أُصَلِّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (اِمَامًا/ مَأْمُوْمًا) لِلّٰهِ تَعَالَ

Usholli fardhal maghribi tsalaatsa raka’aataim mustaqbilal qiblati adaa-an (sebagai imaman/ma’muman) lillahi ta’aala

Artinya: “Aku niat melakukan salat fardhu Maghrib tiga rakaat sambil menghadap kiblat, saat ini (sebagai imam/ makmum) karena Allah Ta’ala.”

أُصَلِّى فَرْضَ الْعِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (اِمَامًا/ مَأْمُوْمًا) لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushalli fardhal i’syaa-i arba’a raka’aataim mustaqbilal qiblati adaa-an (imaman/ma’muman) lillahi ta’aala

Artinya: “Aku niat melakukan sholat fardhu Isya empat rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini (sebagai imam/makmum) karena Allah Ta’ala.”

2. Takbiratul ihram

 أللهُ أَكْبَرْ

Allahuakbar

Artinya: “Allah Maha Besar”

3. Membaca Doa Iftitah

اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Allaahu Akbar kabiira, walhamdu lillaahi katsiira, wasubhaanallaahi bukratawwa ashiila. wajjahtu wajhiya lilladzii fatharassamaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.

 Artinya: “Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim).”

3. Membaca Al Fatikhah

 بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ . الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ . الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم . مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ . إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ . اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ . صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

Bismillahirrahmaanirrahiim. Alhamdu lillahi rabbil ‘aalamiin. Arrahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na’budu waiyyaaka nasta’iin. Ihdinash shirraathal musthaqiim. Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim. Ghairil maghduubi ‘alaihim waladl-dlaalliin.

Artinya : “Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

 4. Membaca Surat-Surat Pendek yang ada dalam Alquran

5. Bacaan Ruku

 سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ

Subhaana robbiyal ‘adziimi wabihamdih (baca 3 kali)

Artinya: “Maha suci Tuhanku yang Maha Agung dan dengan memuji-Nya.”

6. Bacaan I’tidal

Saat I’tidal membaca bacaan berikut”

سمع الله لمن حمده

Sami’allaahu liman hamidah

Artinya: “Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya.”

Setelah itu dilanjurkan membaca bacaan berikut ini:

 رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ

Robbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi’ta min syain ba’du.

Artinya: “Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu.”

7. Bacaan Sujud Pertama

Saat sujud membaca tasbih sebanyak tiga kali.

 سُبْحَانَ رَبِّيَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Subhaana robbiyal a’laa wa bihamdih

Artinya: Maha Suci Tuhanku Yang Maha Luhur dan dengan memuji-Nya.

8. Bacaan Duduk RMOL Dua Sujud

Usai duduk, lalu duduk antara dua sujud seraya membaca bacaan berikut.

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ

Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii.

Artinya: “Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku.”

 9. Setelah itu melakukan sujud kedua

10. Setelah sujud kedua kembali berdiri untuk melanjutkan rakaat berikutnya yang bacaannya sama seperti pada rakaat pertama

11. Bacaan tasyahhud awal

Pada rakaat kedua, setelah sujud kedua tidak langsung berdiri, tapi duduk sebentar dengan membaca tasyahud awal yang bacaannya seperti berikut ini.

 اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهدُ اَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ

Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokaatuh. Assalaaamu’alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rosuulullah. Allahumma sholli ‘alaa Muhammad.

Artinya: Segala kehormatan, keberkahan, shalawat dan kebaikan adalah milik Allah. Keselamatan, rahmat dan berkah Allah mudah-mudahan tetap tercurahkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Keselamatan semoga tetap terlimpahkan kepada kami dan seluruh hamba Allah yang shalih-shalih. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya,

12. Lalu, kembali beridiri lagi jika sholatnya lebih dari dua rakaat. Untuk rakaat ketiga dan keempat, sebelum rukuk cukup membaca Al Fatihah dengan suara lirih.

13. Membaca tasyahud akhir

Setelah sujud kedua pada rakaat keempat, dilanjutkan dengan duduk tasyahud akhir sebelum salam. Adapun bacaan tasyahud awal yakni sebagai berikut.

اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهدُ اَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ. وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كََمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

At tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. As salaamu’alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu’alaina wa’alaa ibaadillaahishaalihiin. asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammad rasuulullaah.

Aallaahumma shalli’alaa sayidina muhammad, wa’alaa aali sayinida muhammad. kamaa shallaita alaa  sayidina ibraahiim wa alaa aali sayidina ibraahiim. Wabaarik’alaa sayinidina muhammad wa alaa aali sayidina muhammad. kamaa baarakta alaa sayidina ibraahiim wa alaa aali sayidina ibraahiim, fil’aalamiina innaka hamiidum majiid.”

Artinya: Segala kehormatan, keberkahan, shalawat dan kebaikan adalah milik Allah. Keselamatan, rahmat dan berkah Allah mudah-mudahan tetap tercurahkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Keselamatan semoga tetap terlimpahkan kepada kami dan seluruh hamba Allah yang shalih-shalih. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau memberi rahmat kepada junjungan kami Nabi Ibrahim dan keluarganya. Limpahkanlah barakah kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberi barakah kepada junjungan kami Nabi Ibrahim dan keluarganya. Di seluruh alam semesta, Engkaulah Yang Maha Terpuji lagi Maha Mulia.

15. Membaca salam

 َالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ

Assamualaikum warrahmatullah

Artinya: “Semoga Allah melimpahkan keselamatan serta rahmat-Nya padamu”

Demikian ulasan mengenai bacaan sholat lengkap dan artinya yang penting untuk diketahui. Semoga bermanfaat!

Kontributor : Ulil Azmi



This post first appeared on Situs Judi Online Terpercaya Dan Terbukti Membayar, please read the originial post: here

Share the post

Bacaan Sholat Lengkap dan Artinya, Mulai Subuh, Dzuhur hingga Isya – Suara.com

×

Subscribe to Situs Judi Online Terpercaya Dan Terbukti Membayar

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×