Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Jerman Kucurkan Rp 7,6 T Kembangkan Hidrogen

Jerman Kucurkan Rp 7,6 T Kembangkan Hidrogen

Jerman Kucurkan Rp 7,6 T Kembangkan Hidrogen –

Kerja sama pengembangan hidrogen dan amonia hijau di Indonesia. Foto: Kementerian ESDM

Perusahaan asal Jerman, Augustus Global Investment GmbH (AGI), melirik Indonesia untuk mengembangkan green hydrogen dan green ammonia. Kali ini, AGI menggandeng PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk mengembangkan kerja sama tersebut di Kawasan Iskandar Muda Industrial Area (IMIA) milik PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), di Lhokseumawe, Aceh.

CEO AGI, Fadi Krikor, menyatakan bahwa pihaknya akan mengucurkan investasi sebesar USD 500 juta atau sekitar Rp 7,6 triliun (kurs Rp 15.300 per dolar AS) pada pengembangan pabrik green hydrogen dan green ammonia. Kerja sama tersebut diharapkan dapat menghasilkan green hydrogen sebesar 95,8 ton per hari.

“Studi kelayakan untuk proyek ini telah diselesaikan oleh Black & Veatch (BV), sebuah perusahaan teknik, rekayasa, dan konstruksi global. Studi ini menemukan bahwa proyek ini layak secara teknis dan ekonomi, dan berpotensi memberikan kontribusi signifikan terhadap transisi energi di Indonesia,” kata dia dalam keterangannya, Selasa (29/8).

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, berharap pihaknya dapat berkontribusi kepada Indonesia untuk menjadi pemain global dalam mengembangkan green hydrogen dan green ammonia.

“Karena green hydrogen dan green ammonia adalah bahan bakar masa depan tanpa emisi karbon, sehingga MoU ini mendukung pencapaian net zero emission pada tahun 2060 yang menjadi program prioritas pemerintah,” ujar Rahmad.

Kerja sama tersebut dimulai dari studi kelayakan sampai tahap komersialisasi. Seluruh pihak pada juga akan melakukan transfer pengetahuan, teknologi, potensi pasar, hingga aspek ekonomi yang diperlukan pada proyek green hydrogen Dan Green Ammonia.

Pada kesempatan tersebut, AGI juga melakukan kerja sama dengan PT PLN (Persero) untuk menjamin pemenuhan pasokan listrik yang memenuhi sertifikat energi terbarukan (REC) sebesar 340 MVA.

Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana menyambut baik kerja sama ini, dan berharap agar kolaborasi ini dapat memperkuat dan meningkatkan upaya pencapaian ketahanan energi dan mempercepat transisi energi.

Menurut Dadan, hydrogen telah dimanfaatkan di Indonesia dalam sektor industri, terutama sebagai bahan baku pupuk. Konsumsi hydrogen di Indonesia saat ini berkisar 1,75 juta ton per tahun, dengan pemanfaatan didominasi untuk urea (88 persen), amonia (4 persen) dan kilang minyak (2 persen).

“Hidrogen hijau akan memainkan peran penting dalam dekarbonisasi sektor transportasi yang akan dimulai pada tahun 2031, dan sektor industri dimulai pada tahun 2041, saya sangat mengapresiasi kerja sama intensif yang dilakukan AGI dengan mitranya. Saya yakin semua kerja sama yang kita saksikan saat ini, akan memperkuat dan meningkatkan upaya kita dalam mencapai ketahanan energi berkelanjutan serta mendorong upaya kita untuk mempercepat transisi energi,” kata Dadan.



This post first appeared on Situs Judi Online Terpercaya Dan Terbukti Membayar, please read the originial post: here

Share the post

Jerman Kucurkan Rp 7,6 T Kembangkan Hidrogen

×

Subscribe to Situs Judi Online Terpercaya Dan Terbukti Membayar

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×