Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Harga Samsung Galaxy S8 Flat Terbaru Januari 2018

Tags:
Harga Samsung Galaxy S8 Flat Terbaru Januari 2018

Harga Samsung Galaxy S8 Flat – Tren terbaru smartphone saat ini yaitu menjejalkan layar besar ke dalam bodi kecil dengan menghilangkan sebanyak mungkin bezel depan. Xiaomi menjadi produsen pertama yang melakukannya dengan Mi Mix kemudian diikuti oleh LG dengan G6. Tapi mengecilkan bezel depan tidak cukup bagi Samsung, display Galaxy S8 melengkung di kedua sisi. Samsung hadir dengan display melengkung tahun ini dan tidak ada lagi pilihan layar datar.

Samsung menyebut desain terbaru tersebut sebagai “Infinity Display” dan memang benar-benar terlihat luar biasa. Tanpa tombol fisik di bagian depan, bezel tipis di bagian atas dan bawah, dan layar yang menutupi hampir seluruh bagian depan. Rasanya pengguna hanya memegang layar saja di tangan. Layar S8 memiliki rasio layar dengan bodi mencapai 83% sementara iPhone 7 Plus hanya 67,9%, sedangkan LG G6 berada di angka 80%.
Tepi yang melengkung tidak hanya untuk penampilan sehingga lebih memudahkan mengoperasikan dengan satu tangan dibanding ukuran yang sama pada smartphone kebanyakan. LG G6 misalnya, meski mengusung desain bezel-less dengan layar datar 5,7 inci namun dengan bodi 3,8 mm lebih lebar dari S8. Tanpa tombol home fisik, itu berarti tidak ada pemindai sidik jari di bagian depan.

Sebagai gantinya, Samsung telah memindahkan pemindai ke bagian belakang perangkat, mirip dengan produk Google, Huawei, dan LG. Sementara sebagian besar pemindai sidik jari belakang diposisikan di tengah ponsel di bawah kamera tempat jari telunjuk bersandar secara alami, Samsung malah memposisikannya tepat di samping modul kamera. Akibatnya sering menghasilkan noda sidik jari pada lensa kamera saat pengguna mencari sensor sidik jari. Namun pengguna mungkin akan jarang menggunakan pemindai sidik jari karena Samsung menyertakan dua bentuk keamanan biometrik lainnya : pemindai iris mata dan pemindai wajah.

Desain S8 secara umum sudah cukup sempurna. Mirip dengan Note7, perangkat ini memiliki desain simetris yang cantik dengan bingkai aluminium dan panel kaca belakang yang melengkung di kedua sisinya agar sesuai dengan bagian depan. Benjolan kamera pun hilang dan kini kamera belakang benar-benar rata dengan back panel. Tombol power, seperti biasa bisa ditemukan di sisi kanan bingkai S8, sedangkan tombol volume ada di sebelah kiri.

Tambahan baru adalah tombol Bixby (asisten AI baru dari Samsung) di bawah tombol volume. S8 pun membawa port USB Type-C di bagian bawah dan Jack headphone standar 3.5mm. Baki kartu SIM ganda dapat ditemukan di bagian atas, dengan slot nano-SIM. Dan seperti S7 tahun lalu, S8 pun diberikan fitur IP68 yang berarti perangkat ini dapat bertahan hingga 1,5 meter direndam di dalam air hingga 30 menit lamanya. Akhirnya Samsung memperkenalkan warna baru untuk S8. Selain Midnight Black, Maple Gold dan Arctic Silver juga warna baru Grey Orchid yaitu abu-abu dengan rona sedikit keunguan. Warna Coral Blue yang cantik pun kembali diberikan.

Seperti Samsung S7 tahun lalu, spesifikasi Samsung Galaxy S8 juga menggunakan panel QHD Super AMOLED, namun dengan menghilangkan tombol fisik dan display yang diregangkan. Karenanya Samsung harus mengadopsi aspek rasio baru 18,5: 9 yang membuat tampilan S8 menjadi lebih tinggi dan lebih langsing daripada kebanyakan smartphone lain dengan aspek rasio 16: 9. Pengguna akan mendapatkan layar 5,8 inci 2,960 x 1,440 piksel (570ppi).


Ketika aspek rasio berubah maka area layar total juga berubah, jadi Layar 5,8 inci pada S8 sebenarnya berukuran lebih kecil dari layar 5,8 inci dengan rasio 16: 9. Bisa diperbandingkan, dimensi layar S8 132 x 64mm maka luas totalnya adalah 845mm≤, sedangkan layar 5,8 inci milik Galaxy Mega yang rasio layarnya 16: 9 memiliki dimensi 128 x 72mm sehingga luas totalnya 922mm≤. Jadi jangan kecewa jika tampilan layar S8 tidak sebesar yang diperkirakan.

Rasio layar yang tidak biasa juga menimbulkan masalah dengan kompatibilitas aplikasi dan konten. Sebagian besar aplikasi dan sebagian besar konten dibuat untuk rasio 16: 9, jadi pengguna akan sering menemui konten yang terpangkas di samping, atau memiliki bilah hitam di tepinya.

Kebanyakan game yang dimainkan akan memiliki bilah hitam di samping. Sedangkan untuk layarnya sendiri, panel Super AMOLED Samsung termasuk yang terbaik hingga saat ini. Layar terlihat tajam dan sangat terang sehingga nyaman digunakan di bawah sinar matahari langsung. Seperti biasa, kontrasnya juga fantastis dengan warna hitam yang sangat dalam. Display juga membawa sertifikasi ‘Mobile HDR Premium’ sehingga pengguna dapat melakukan streaming HDR dari Amazon Prime dan Netflix.

Galaxy S8 berjalan pada Android 7.0 Nougat dengan Dream UX baru dari Samsung sebagai interfacenya. Tampilannya cukup menyenangkan dan berselera tinggi dengan layar awal yang simpel. Tidak ada ikon untuk aplikasi secara default (walaupun pengguna dapat menambahkannya kembali ke menu Setelan) namun jika pengguna menggulir layar, maka akan memuat tray aplikasi.

Fitur terbaru yang sangat menarik di S8 adalah Bixby, asisten virtual baru buatan Samsung. Samsung menganggap Bixby adalah sesuatu yang sangat penting sehingga menempatkan tombol hanya khusus untuk itu. Bixby sendiri terdiri dari tiga fitur yaitu Bixby Home, Bixby Vision, dan Bixby Voice.

Bixby Voice seperti namanya dijalankan dengan perintah suara untuk melakukan sesuatu seperti mencari di internet, memutar lagu, meredupkan layar, dan menyalakan Wi-Fi. Menekan tombol Bixby akan membuka Bixby Home, yang pada dasarnya adalah Google Now versi Samsung yang akan menampilkan berbagai informasi berdasarkan rutinitas dan minat penggunanya misalnya menampilkan cuaca, janji atau pengingat kalender yang akan datang yang sudah ditetapkan dan berita terbaru yang telah dipilih. Bixby Home juga bisa disinkronkan dengan layanan pihak ketiga seperti Twitter dan Facebook.

Samsung pun mengatakan bahwa Bixby pun memiliki kemampuan mempelajari kebiasaan pengguna untuk kemudian menyesuaikan diri dari waktu ke waktu, menawarkan saran berdasarkan rutinitas pengguna. Fitur Bixby yang paling menarik adalah Bixby Vision yang pada dasarnya adalah versi Samsung dari aplikasi Google Goggles. Cukup dengan mengarahkan kamera ke suatu benda, tekan tombol Bixby (terlihat seperti mata bergaya) dan asisten ini akan mengidentifikasi objek, tempat atau teks yang dilihat kamera.

Bixby Vision pun dapat menerjemahkan teks yang dilihat, atau menunjukkan gambar serupa pada Pinterest, atau jika pengguna melihat suatu landmark maka Bixby Vision akan bisa menunjukkan lebih banyak informasi tentang landmark itu.

Pemindaian Iris mata pertama kali memulai debutnya pada Note7, dan kini terlihat juga di spesifikasi Galaxy S8. Seperti halnya Note7, Galaxy S8 memiliki sensor iris khusus di bagian depan ponsel dengan LED inframerah yang bekerja bersamaan dengan kamera depan. LED mengarahkan sinar inframerah dekat sinar di mata dan memindai pola iris pengguna.

Cahaya inframerah digunakan karena memaparkan pola iris jauh lebih jelas, sehingga memudahkan sensor menangkapnya. Pemindai iris ini pun bisa bekerja dalam kegelapan dan mampu menembus kacamata dan lensa kontak yang dikenakan pengguna. Setelah gambar direkam maka software di dalam S8 akan menerjemahkan pola iris menjadi kode. Kode ini kemudian dibandingkan dengan catatan pola Iris yang sudah disimpan sebelumnya.

Seperti biasa, Samsung selalu menghadirkan dua versi chipset untuk perangkat flagship-nya termasuk pada S8 ini. Untuk padar Amerika akan mendapat prosesor Qualcomm Snapdragon 835 sementara untuk pasar global menggunakan Exim’s SoC buatan China yang terbukti mampu mengungguli Qualcomm.

Chipset 8895 diproduksi dengan proses mutakhir fabrikasi 10nm dan dilengkapi empat inti Mongoose M2 dari Samsung yang berjalan pada kecepatan 2.3GHz dan empat inti ARM Cortex A53 yang berjalan pada kecepatan 1.7GHz. Chipset tersebut pun menggunakan ARM GPU baru yaitu Mali G71 dengan clock speed 550MHz.

Samsung tidak banyak merubah untuk spesifikasi kamera. Untuk kamera belakang menggunakan sensor 12 MP dengan aperture f / 1.7 yang sama seperti kamera pada S7. Namun kini aplikasi untuk kamera ini telah ditingkatkan untuk memberikan citra yang lebih baik dalam cahaya rendah.

Kamera depan pun telah diperbaiki dan kini dengan resolusi 8 MP yang memiliki autofocus yang lebih cepat. Fitur Autofocus bekerja dengan cukup baik sehingga pengguna tidak perlu menyentuh layar untuk memfokuskan wajah. Kualitas gambar dari kamera belakang S8 secara konsisten bagus, dengan detail yang tajam di seluruh gambar, warna yang akurat dan kontras yang baik. Performa low-light juga sangat bagus, dengan foto yang relatif terang, fokus otomatis yang cukup cepat.

Memboyong spesifikasi kelas satu dengan membidik para konsumen kelas atas maka tak heran kalau harga Samsung Galaxy S8 benar-benar menguras dompet. Untuk pasar Indonesia, banderol untuk Samsung Galaxy S8 ini dipatok sebesar Rp.10,5 juta. Perangkat ini bersama pasangannya, S8+ sudah dibuka tahap pre order lewat beberapa toko online besar tanah air dan direncanakan penyerahan unit akan mulai dilakukan 5 Mei mendatang.

The post Harga Samsung Galaxy S8 Flat Terbaru Januari 2018 appeared first on samsunggalaxy.id.



This post first appeared on Samsunggalaxy.id, please read the originial post: here

Share the post

Harga Samsung Galaxy S8 Flat Terbaru Januari 2018

×