Eratekno – Seorang juru bicara Facebook mengatakan grup itu dihapus karena “berulang kali memposting konten yang melanggar kebijakan kami”. Bulan lalu, Twitter dan TikTok juga menindak konten QAnon.

Twitter melarang ribuan akun dan mengatakan akan memblokir url QAnon, sementara TikTok menghapus tagar yang menandai video QAnon.

Apa itu QAnon?

QAnon adalah teori konspirasi yang luas dan tidak berdasar bahwa Presiden Trump harus berjuang melawan jaringan elit politik, bisnis, media, dan hiburan klandestin, yang sering kali melibatkan plot setan dan perdagangan anak.

QAnon dimulai pada Oktober 2017 di papan pesan anonim 4chan. Seorang pengguna mengklaim memiliki izin keamanan tertinggi dalam pemerintah AS dan menandatangani postingan mereka secara anonim sebagai “Q” – karenanya dinamai QAnon.

Q berkomunikasi dalam pos-pos rahasia dan mengklaim terlibat langsung dalam penyelidikan rahasia yang dipimpin Trump terhadap jaringan global pelaku kekerasan terhadap anak.

QAnon mengikuti dari kisah “pizzagate” pada tahun 2016 – sebuah teori palsu tentang politisi Partai Demokrat yang menjalankan cincin pedofil dari sebuah restoran pizza Washington.

baca juga: Mulai September Nanti TikTok Wajib Bayar Pajak Di Indonesia

The post Facebook Menghapus Grup Konspirasi Qanon appeared first on Eratekno News.