eratekno – Dengan sebagian besar dunia sedang digencarkan untuk bisa bekerja dari rumah karena penyebaran COVID-19 (corona virus) , beberapa perusahaan menemukan cara baru untuk berkomunikasi dengan rekan-rekan anda secara virtual, mulai dari mengobrol di Slack hingga nongkrong di Google.

Tetapi mungkin tidak ada layanan yang lebih baik untuk digunakan selama pandemi daripada Zoom, yang telah membuat pengguna aktif harian global meroket 67 persen sejak awal tahun.

Sekarang, Anda mungkin sudah sering mengambil bagian dalam setidaknya beberapa panggilan konferensi bersama, hiburan, atau belajar di dalam sebuah aplikasi.

Peningkatan yang sangat cepat Zoom tidak diragukan lagi sudah sangat membantu jutaan orang mempertahankan era new normal sementara kita semua harus tinggal di dalam ruangan tanpa batas waktu yang ditetapkan.

Akan tetapi dengan semakin banyak orang yang saat ini menggunakan alat konferensi video setiap harinya, itu berarti Ada Beberapa risiko privasi penggunaan platform yang semakin meningkat.

Kisah-kisah “Zoomboming” dan Zoom hacks sedang meningkat . Para guru yang telah mengalami perilaku yang mengganggu karena ada beberapa masalah yang terjadi di mana pengguna menyiarkan sebuah konten pornografi, rasis, atau perilaku tajam.

Kantor Biro Investigasi Federal Boston telah mengeluarkan peringatan dan peraturan tentang perangkat lunak konferensi dengan video. Dan orang-orang , perusahaan, telah menggunakannya untuk berbagi cerita tentang pengganggu untuk hal yang tidak diinginkan terutama, pertemuan Zoom publik.

BACA JUGA: Kalahkan Samsung, Sekarang Huawei Yang Jadi Raja

The post Seberapa Amankah Zoom Untuk Digunakan? appeared first on Eratekno News.