Huawei Pengen Bisa Menggunakan Layanan Google

Eratekno.com – Konflik antara Amerika dan Cina masih belum redam, hingga pada akhirnya hal tersebut berimbas pada pemasaran smartphone Huawei. Konflik dua negara maju tersebut berlangsung sejak pertengahan 2019 silam.

Karena tida dapat memproduksi smartphone dengan sistem Android, akhirnya Huawei memutuskan untuk menciptakan Sistem Operasi Sendiri yang diberi nama Huawei Mobile Service atau HMS. Meski sudah memiliki sistem operasi sendiri, tidak bisa dipungkiri apabila perusahaan asal Tiongkok tersebut masih berharap untuk bisa kembali bekerja sama dengan Google.

Baca juga: Layak Dimiliki, HP Android Ini Punya Kemampuan Kamera Terbaik di Dunia !

Keinginan tersebut disampaikan oleh CEO Huawei Costumer Business Group, Richard Yu. Dimana dalam sebuah wawancara Richard mengakui ingin kembali mendapatkan lisensi dari pemerintah Amerika.

“Kami berharap bisa kembali mendapatkan lisensi dari pemerintah AS. Kami terbuka, untuk kepentingan nilai perusahaan AS itu (Google), kami harap mereka bisa memberikan kami lisensi.” Pungkasnya seperti yang di kutip dari Kompas Tekno.

Semenjak putus hubungan dengan Google, Huawei belum pernah memproduksi smartphone baru. Oleh sebab itu, ia berharap untuk bisa berdamai dengan Google lagi.

Dibalik konflik yang tak kunjung mereda itu, sempat beredar kabar jika pihak Google melayangkan surat permohonan izin kepada pemerintah AS untuk boleh bekerja sama lagi dengan pihak Huawei. Namun sayangnya hal tersebut belum mendapatkan tanggapan apapun dari pihak pemerintah AS.

Pemerintah AS sendiri rupanya juga menyediakan lisensi untuk perusahaan AS yang ingin bekerja sama kembali dengan pihak Huawei. Lisensi tersebut sebelumnya sempat diberikan kepada Microsoft. Al hasil sampai saat ini produk laptop milik Huawei masih bisa menggunakan software milik Microsoft dan menggunakan sistem operasi Windows.

Baca juga: Huawei P40 Pro+ dengan Spesifikasi Super Mantap Resmi Meluncur, Segini Harganya !